backup og meta

6 Manfaat Memelihara Kucing untuk Kesehatan

6 Manfaat Memelihara Kucing untuk Kesehatan

Memiliki kucing tentu menyenangkan. Selain menjadi teman setia, hewan berbulu ini bisa membuat hari-hari di rumah jadi lebih berwarna. Memelihara kucing memberikan manfaat untuk kesehatan mental dan fisik, bahkan meningkatkan kualitas hidup Anda. 

Manfaat memelihara kucing

Memelihara kucing bisa membuat Anda lebih aktif di rumah dan tidak sekadar bermalas-malasan.

Di pagi hari, Anda tidak hanya menyiapkan sarapan untuk diri sendiri, tapi juga untuk kucing peliharaan Anda. 

Belum lagi Anda harus membersihkan kotoran atau kekacauan yang dibuat hewan imut ini di dalam rumah.

Kadang menyebalkan, tapi kehadiran kucing peliharan juga membuat Anda jadi lebih rileks dan gembira ketika berada di rumah.

Ada beberapa keuntungan memelihara kucing di rumah untuk kesehatan Anda, seperti yang dipaparkan di bawah ini.

1. Mengurangi kecemasan

Sebuah studi terbitan Animals (2021) menemukan bahwa manfaat memelihara kucing bisa mengurangi kecemasan. Bagaimana hubungannya? 

Kontak fisik dengan kucing peliharaan menciptakan dukungan emosional yang sama seperti saat Anda melakukan interaksi sosial. 

Hal ini bisa mengurangi perasaan tertekan, kecemasan, dan emosi negatif lainnya. Bermain dengan kucing juga membantu menghilangkan kesepian saat depresi

Tidak hanya itu, suara dengkur kucing bisa membantu menenangkan sistem saraf, sehingga Anda bisa merasa lebih lega dan rileks saat mengalami stres.

2. Memberikan dukungan emosional

manfaat memelihara kucing di rumah

Seperti yang telah dijelaskan, interaksi dengan hewan peliharaan bisa menciptakan ikatan emosional yang serupa seperti hubungan sosial dengan manusia. 

Membangun ikatan emosional dengan kucing peliharaan bisa membuat Anda merasa lebih aman dan bahagia.

Tinjauan dalam jurnal Applied Developmental Science (2020) menyebutkan kucing menjadi bagian dari keluarga yang tak bisa dipisahkan.

Studi ini juga menyatakan bahwa hewan peliharaan bisa memberikan kedekatan emosional yang lebih intens daripada hubungan dengan anggota keluarga lainnya.

3. Meningkatkan kualitas hubungan dengan pasangan

Keuntungan memelihara kucing di rumah ternyata mampu meningkatkan kemampuan bersosialisasi.

Hal ini tentu memengaruhi hubungan Anda dengan orang lain, termasuk pasangan.

Dengan memelihara kucing, Anda juga belajar merawat dan memberikan kasih sayang kepada orang lain.

Saat berusaha mengerti keinginan dan kebutuhan kucing peliharaan, Anda belajar untuk lebih peka dan memahami orang lain dengan lebih baik.

Jika merawat kucing peliharaan bersama-sama, hubungan Anda dan pasangan mungkin bisa lebih dekat dan harmonis.

4. Mengurangi risiko penyakit jantung

kucing covid-19

Siapa sangka bila manfaat memelihara kucing di rumah bisa menjaga kesehatan fisik dengan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

Penelitian terbitan Circulation (2013) menyatakan bahwa pemilik kucing memiliki tekanan darah yang lebih rendah daripada yang tidak memelihara hewan apa pun. 

Selain itu, pemilik kucing mempunyai detak jantung istirahat yang lebih rendah. 

Memelihara kucing pun meningkatkan aktivitas saraf parasimpatetik,  sehingga Anda lebih tenang dan detak jantung tidak berdegup kencang.

Semua manfaat ini membantu menurunkan risiko penyakit jantung.

5. Mengurangi risiko alergi

Ada banyak kasus alergi kucing. Namun, siapa mengira bahwa manfaat memelihara kucing justru membantu mengurangi risiko alergi?

Hal ini disampaikan dalam penelitian terbitan PLoS One (2018).

Memelihara kucing di rumah ketika Anda memiliki bayi mampu mengurangi risiko asma, eksim, atau rinitis alergi

Tak hanya itu, saat menginjak dewasa nanti, risiko buah hati Anda mengalami alergi serbuk sari pun berkurang. 

Paparan bulu kucing sedari dini rupanya melatih kekebalan tubuh bayi. Sistem imun mempelajari bahwa bulu kucing bukanlah zat berbahaya sehingga reaksi alergi tidak muncul.

Meski demikian, alasan ini masih merupakan dugaan dari peneliti. Butuh penelitian lebih lanjut untuk mengetahuinya secara pasti.

6. Meningkatkan kondisi mental secara menyeluruh

Selain mengurangi kecemasan, manfaat memelihara kucing di rumah bisa membuat kesehatan mental Anda membaik secara keseluruhan. 

Keuntungan memelihara kucing di rumah memiliki kondisi psikologis yang lebih baik daripada tidak memelihara hewan apa pun. 

Sebanyak 92 orang yang diwawancarai pada penelitian terbitan Anthrozoös (2015) menemukan bahwa memiliki kucing di rumah memberikan efek positif, seperti:

  • menambah rasa bahagia, 
  • meningkatkan percaya diri, 
  • rasa cemas berkurang,
  • memperbaiki kualitas tidur,
  • mempertajam fokus, dan
  • mampu menghadapi masalah dengan lebih baik.

Studi ini sayangnya tidak menjelaskan bagaimana merawat kucing bisa meningkatkan kondisi kesehatan. 

Peneliti juga menyatakan bahwa sampel penelitian belum cukup menggambarkan kondisi yang sesuai dengan kehidupan sehari-hari.

Memelihara kucing sebagian besar memberikan manfaat dalam menjaga kesehatan mental.

Meski demikian, beberapa hasil penelitian harus dikaji lebih lanjut untuk mengetahui efek pasti dari keuntungan memelihara kucing.

Rangkuman

  • Memelihara kucing bisa mengurangi rasa cemas, kesepian, dan stres. 
  • Interaksi dengan kucing bisa meningkatkan kemampuan bersosialisasi.
  • Merawat kucing peliharaan juga bisa mengurangi risiko penyakit jantung dan alergi di kemudian hari.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Haynes, A., Lywood, A., Crowe, E., Fielding, J., Rossiter, J., & Kent, C. (2022). A calming hug: Design and validation of a tactile aid to ease anxiety. PLOS ONE, 17(3), e0259838. doi: 10.1371/journal.pone.0259838

Barker, S., Schubert, C., Barker, R., Kuo, S., Kendler, K., & Dick, D. (2020). The relationship between pet ownership, social support, and internalizing symptoms in students from the first to fourth year of college. Applied Developmental Science, 24(3), 279-293. doi: 10.1080/10888691.2018.1476148

Levine, G., Allen, K., Braun, L., Christian, H., Friedmann, E., & Taubert, K. et al. (2013). Pet Ownership and Cardiovascular Risk. Circulation, 127(23), 2353-2363. doi: 10.1161/cir.0b013e31829201e1

Hesselmar, B., Hicke-Roberts, A., Lundell, A., Adlerberth, I., Rudin, A., & Saalman, R. et al. (2018). Pet-keeping in early life reduces the risk of allergy in a dose-dependent fashion. PLOS ONE, 13(12), e0208472. doi: 10.1371/journal.pone.0208472

Versi Terbaru

07/09/2023

Ditulis oleh Larastining Retno Wulandari

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro

Diperbarui oleh: Angelin Putri Syah


Artikel Terkait

10 Penyakit dari Kucing yang Bisa Menular ke Manusia

Tidur dengan Kucing atau Anjing, Amankah bagi Kesehatan?


Ditinjau secara medis oleh

dr. Patricia Lukas Goentoro

General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Larastining Retno Wulandari · Tanggal diperbarui 07/09/2023

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan