Sementara pada muntah darah, gejala yang muncul berkaitan dengan saluran pencernaan seperti nyeri perut, perut membengkak, dan mual.
Waktu keluarnya darah
Darah yang keluar dari saluran napas biasanya keluar bersamaan dengan proses batuk. Namun, sering kali darah dari saluran napas juga bisa keluar bercampur dengan muntahan atau sisa makanan yang keluar dari saluran pencernaan.
Hal tersebut disebabkan darah tidak sengaja tertelan dan menimbulkan sensasi mual saat batuk sehingga pasien muntah.
Sementara pada muntah darah, darah biasanya dimuntahkan terlebih dahulu sebelum muntahan makanan. Memang muntah darah juga bisa disertai batuk, tapi kondisi seperti ini jarang ditemukan.
Perbedaan darah yang keluar ketika batuk dan muntah
Karena darah berasal dari sumber yang berbeda, maka darah yang dihasilkan pun berbeda.
Bila diperhatikan, darah yang keluar dari batuk biasanya bercampur dahak yang berbusa atau berbuih. Darah juga terlihat menggumpal. Sementara itu, ketika seseorang muntah darah biasanya tidak terdapat dahak.
Perbedaan darah yang keluar dari batuk dan muntah juga bisa dilihat dari warnanya. Batuk darah berasal dari saluran pernapasan di mana di sepanjang salurannya tidak terdapat daerah yang menghasilkan enzim pencernaan atau asam. Oleh sebab itu, warna darah biasanya adalah merah segar dan mungkin bisa disertai gumpalan.
Sebaliknya pada muntah darah, darah berwarna merah tua atau pekat karena sudah bercampur dengan asam lambung.
Apabila berasal dari pecahnya pembuluh darah di bagian kerongkongan, warna darah tidak sepekat daripada yang berasal dari lambung. Namun, muntah darah yang berwarna merah segar jarang terjadi.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar