Efek samping dari KB suntik yang umum terjadi adalah siklus menstruasi yang berubah. Anda mungkin mengalami pendarahan tidak teratur atau munculnya bercak-bercak. Ada juga yang berhenti menstruasi dan akan kembali masa menstruasinya setelah menghentikkan suntikan.
Sementara itu, efek samping yang jarang terjadi meliputi sakit kepala, pusing, rambut rontok, atau perubahan nafsu makan. Dilansir dari WebMD, penggunaan KB suntik jangka panjang, menurunkan kepadatan mineral pada tulang sehingga meningkatkan risiko osteoporosis.
Kelebihan dan kekurangan KB suntik
Selain memahami kapan saat tepat berhubungan seks setelah suntik KB, maka Anda juga perlu mengetahui kelebihan dan kekurangan dari KB suntik terlebih dahulu, sebelum menggunakannya.
Kelebihan KB suntik
Jika berbicara mengenai kelebihan dari alat kontrasepsi yang satu ini, alat ini memiliki banyak kelebihan. Sebagai contoh, KB suntik ini dapat bertahan untuk jangka waktu yang cukup lama. Setiap suntikan dari alat kontrasepsi ini bisa bertahan selama 8-13 minggu. Sehingga, Anda tidak perlu melakukannya berulang kali dalam waktu singkat.
Di samping itu, penggunaan KB suntik juga tidak akan mengganggu aktivitas seks yang Anda lakukan, meski tidak disaranka untuk langsung berhubungan seks setelah suntik KB.
Jika Anda tidak bisa menggunakan alat kontrasepsi yang mengandung hormon estrogen, penggunaan KB ini menjadi salah satu pilihan terbaik. Tak hanya itu, penggunaan suntik KB ini aman jika Anda masih dalam proses menyusui, karena tidak memengaruhi kegiatan menyusui ini.
KB suntik ini juga tidak akan terpengaruh oleh penggunaan obat-obatan lain yang Anda konsumsi. Jadi, Anda tidak perlu merasa khawatir untuk menggunakannya saat sedang dalam pengobatan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar