backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

3

Tanya Dokter
Simpan

9 Manfaat Minyak Zaitun untuk Rambut dan Cara Pakainya

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro · General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Zulfa Azza Adhini · Tanggal diperbarui 20/09/2023

    9 Manfaat Minyak Zaitun untuk Rambut dan Cara Pakainya

    Tidak hanya bagus untuk perawatan kulit, minyak zaitun pun dapat dimanfaatkan untuk merawat rambut. Lantas, apa saja khasiat minyak zaitun untuk rambut? 

    Manfaat minyak zaitun untuk rambut

    Minyak zaitun sudah dikenal sejak lama sebagai bahan alami untuk merawat rambut.

    Minyak dari ekstrak tanaman zaitun ini bersifat melembapkan sehingga mampu mengatasi berbagai masalah rambut, termasuk rambut kering.

    Jangan heran bila minyak rambut ini kerap dijadikan kondisioner karena zaitun dipercaya dapat membuat rambut semakin bersinar, lembut, dan kuat.

    Berikut ini berbagai khasiat minyak zaitun (olive oil) untuk kesehatan rambut. 

    1. Menjaga kelembapan rambut

    Salah satu manfaat minyak zaitun untuk rambut adalah menjaga kelembaban rambut.  Hal ini karena olive oil memiliki kandungan emolien yang dapat membantu mengunci kelembapan rambut.

    Minyak ini dapat digunakan pada setiap jenis rambut, terutama rambut kering.

    Pemilik rambut kering mungkin membutuhkan manfaat dari minyak rambut yang satu ini untuk menjaga kelembapan kulit kepala, agar tidak cepat kering dan terkelupas.

    2. Menambah kilau alami rambut

    anatomi rambut

    Bertambahnya usia dan gaya hidup yang buruk dapat menyebabkan produksi keratin menurun. Akibatnya, rambut jadi mudah kering dan sulit diatur.

    Keratin adalah protein alami rambut yang berfungsi untuk melindungi sel-sel rambut agar rambut sehat dan berkilau.

    Kandungan emolien di dalam olive oil diketahui mampu melindungi keratin rambut dari kerusakan, sehingga kilau alami rambut tetap terjaga.

    Selain itu, minyak alami ini kaya akan antioksidan yang mampu melindungi rambut dari paparan radikal bebas yang dapat menyebabkan rambut kusam dan kering.

    3. Membantu mengurangi ketombe

    Ketombe adalah gangguan pada kulit kepala yang ditandai dengan munculnya serpihan kulit kering. Ketombe ini seringkali membuat kulit kepala menjadi berminyak dan gatal.

    Hingga saat ini, belum diketahui secara pasti penyebab utama dari ketombe, tapi umumnya ketombe muncul karena infeksi jamur.

    Minyak zaitun dapat membantu mengatasi ketombe karena minyak alami ini memiliki sifat anti-inflamasi dan antijamur.

    Minyak alami ini diketahui dapat membantu membasmi jamur penyebab ketombe serta meredakan radang di kulit kepala akibat sering menggaruk kulit kepala.

    4. Menumbuhkan rambut

    Olive oil juga berpotensi untuk menumbuhkan rambut. Sebuah studi dalam jurnal Plos One, melakukan uji coba pada tikus untuk melihat manfaat minyak zaitun bagi pertumbuhan rambut.

    Hasil penelitian menunjukkan bahwa minyak zaitun dapat membantu menstimulasi pertumbuhan rambut.

    Tidak hanya itu, minyak zaitun juga dapat meningkatkan folikel rambut, sehingga rambut tumbuh lebih tebal.

    Namun, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui potensi minyak zaitun untuk membantu menumbuhkan rambut pada manusia. 

     5. Mengatasi rambut mengembang

    Rambut mengembang (frizzy) dapat menjadi pertanda rambut rusak. Pasalnya, kondisi ini dapat terjadi karena kerusakan pada lapisan kutikula rambut.

    Pada dasarnya, kutikula rambut adalah bagian dari anatomi rambut yang berfungsi untuk melindungi rambut.

    Jika lapisan ini rusak, rambut akan kehilangan kelembapannya dan menyebabkan rambut kering dan mengembang.

    Olive oil merupakan pelembap alami yang dapat membantu untuk melindungi rambut dari kerusakan dengan cara menjaga kelembapan kutikula rambut agar tidak mudah kering. 

    6. Mengurangi gejala psoriasis pada kulit kepala

    Psoriasis kulit kepala adalah penyakit kulit yang ditandai dengan munculnya bercak merah bersisik pada kulit kepala. Kondisi ini dapat menyebabkan rasa gatal dan sensasi panas di kulit.

    Pelembab alami seperti olive oil dapat membantu melembutkan kerak tebal yang melekat pada kulit kepala, sehingga kerak pada kulit kepala tersebut dapat dengan mudah dihilangkan. 

    Selain itu, minyak alami ini dapat membantu meredakan gejala peradangan dan rasa gatal pada kulit kepala akibat psoriasis.

    Perhatian

    Perlu diingat, minyak zaitun tidak dapat membantu menyembuhkan psoriasis. Minyak ini hanya mampu meredakan gejala ringan, seperti gatal dan kulit kepala kering.

    7.  Membasmi kutu rambut

    Kutu rambut adalah serangga kecil yang hidup di kulit kepala dengan menghisap darah. Adanya kutu rambut di kulit kepala seringkali membuat penderitanya merasa tidak nyaman karena dapat menyebabkan kulit kepala menjadi sangat gatal.

    Salah satu cara mengatasi kutu rambut adalah dengan menggunakan olive oil. Minyak alami ini diketahui dapat membantu membunuh kutu rambut dari kulit kepala. 

    Minyak ini bekerja dengan merusak sel epitel atau sel lapisan pelindung tubuh kutu, sehingga menyebabkan kutu terbunuh perlahan-lahan. 

    Selain itu, sifat anti-inflamasi di dalam minyak zaitun juga dapat membantu untuk meredakan peradangan dan iritasi pada kulit kepala akibat menggaruk kulit kepala yang gatal.

    8. Mengatasi rambut kusut

    Rambut kusut dan sulit diatur memang menjengkelkan. Hal ini umumnya terjadi karena rambut mengalami kerusakan akibat perawatan rambut yang salah. 

    Rambut susah diatur juga dapat terjadi karena struktur rambut kering dan kaku. Oleh karena itu, salah satu cara mengatasi rambut susah diatur dan kusut  adalah dengan menggunakan pelembap rambut.

    Olive oil memiliki kandungan emolien atau pelembab alami yang dapat digunakan untuk melembabkan rambut yang kaku dan kasar.

    Anda dapat mengaplikasikan minyak zaitun pada sisir rambut, lalu ratakan rambut dengan sisir tersebut. Dengan begitu, rambut akan menjadi lebih lembut dan mudah diatur. 

    9. Mencegah rambut bercabang

    Rambut bercabang dapat terjadi karena berbagai hal salah satunya adalah karena paparan radikal bebas yang berasal dari sinar UV.

    Paparan sinar UV dalam waktu yang lama dapat merusak kutikula rambut, yakni lapisan pelindung rambut. Alhasil, rambut menjadi kering dan bercabang.

    Olive oil memiliki kandungan antioksidan yang tinggi untuk menangkal radikal bebas dan mencegah kerusakan pada kutikula rambut.

    Selain itu, minyak alami ini dapat membantu melembapkan ujung rambut yang kering dan bercabang, sehingga rambut menjadi lembut.

    Cara menggunakan minyak zaitun untuk rambut

    shampo untuk rambut berwarna

    Pada dasarnya, minyak rambut seperti halnya olive oil dapat digunakan pada jenis rambut apa saja. 

    Bahkan, ada beberapa jenis rambut yang justru membutuhkan sifat melembapkan dari minyak alami ini, seperti halnya untuk rambut yang sering diwarnai.

    Pasalnya, rambut yang diwarnai biasanya mudah kering karena efek paparan bahan kimia dari cat rambut. 

    Untuk mendapatkan manfaat dari minyak zaitun, Anda dapat menggunakannya sebagai masker rambut. Berikut ini langkah yang bisa Anda ikuti saat hendak menggunakan minyak zaitun sebagai masker rambut.

    • Tuangkan kondisioner secukupnya ke telapak tangan.
    • Campurkan kondisioner dengan 1 – 2 sendok makan minyak zaitun ke mangkuk.
    • Aduk hingga rata.
    • Oleskan campuran tersebut ke bagian bawah rambut dengan berfokus pada ujungnya.
    • Kumpulkan rambut hingga berada di bagian atas kepala.
    • Tutupi rambut dengan handuk lembap yang hangat.
    • Biarkan selama 20 menit.
    • Bilas rambut hingga bersih.

    Bila Anda memiliki rambut berminyak, sebaiknya bilas rambut dengan produk sampo berbahan lembut. 

    Minyak zaitun merupakan minyak alami yang dapat membantu untuk mengatasi berbagai masalah rambut, mulai dari mengatasi rambut bercabang, rambut kusut, hingga ketombe.

    Meskipun begitu, bagi sebagian orang olive oil dapat memicu reaksi alergi. Konsultasikanlah dengan dokter sebelum mencoba perawatan rambut dengan olive oil. 

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Patricia Lukas Goentoro

    General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


    Ditulis oleh Zulfa Azza Adhini · Tanggal diperbarui 20/09/2023

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan