backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

2

Tanya Dokter
Simpan

Punya Kulit Berminyak? Hindari 8 Kandungan Skincare Ini

Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan · General Practitioner · None


Ditulis oleh Larastining Retno Wulandari · Tanggal diperbarui 17/10/2022

    Punya Kulit Berminyak? Hindari 8 Kandungan Skincare Ini

    Tak seperti kulit normal, merawat kulit berminyak membutuhkan strategi khusus. Pasalnya, produk yang tidak tepat justru bisa memicu minyak berlebih sehingga rentan berkomedo dan berjerawat. Lantas, apa saja kandungan skincare yang perlu dihindari untuk pemilik kulit berminyak?

    Kandungan skincare yang dihindari untuk kulit berminyak

    Sebelum membeli produk perawatan untuk tipe kulit berminyak, ada baiknya untuk membaca dan melihat dengan jelas bahan apa saja yang terkandung di dalamnya. 

    Berikut berbagai kandungan skincare untuk kulit berminyak yang perlu dihindari.

    1. Minyak mineral

    petroleum jelly merupakan kandungan skincare yang dihindari untuk kulit berminyak

    Minyak mineral adalah turunan dari petroleum atau bahan bakar fosil yang biasa disebut dengan minyak bumi. 

    Minyak ini memiliki nama lain yaitu paraffin oil atau petroleum oil. Anda juga bisa menemukannya dalam bentuk petroleum jelly

    Kandungan skincare  ini justru membuat kulit semakin berminyak. Akibatnya, muncul pori-pori tersumbat hingga menyebabkan jerawat menjadi semakin parah.

    2. Alkohol denat

    Alkohol denat yang terdapat pada produk perawatan kulit, biasanya tertulis dengan mana lain seperti berikut. 

    • Isopropyl alcohol.
    • Methyl alcohol.
    • Methanol.
    • Ethyl alcohol.

    Produk berbahan dasar alkohol denat seperti toner memang dapat menghilangkan kelebihan minyak di kulit wajah.

    Namun, produk ini juga terkadang bisa membuat kulit menjadi sangat kering.

    Hal ini merangsang kelenjar minyak agar memproduksi lebih banyak minyak agar kulit tetap lembut. 

    Minyak berlebih ini kemudian terperangkap di wajah dan memicu jerawat. Untuk itu, skincare yang mengandung alkohol denat perlu dihindari oleh pemilik kulit berminyak.

    Gunakanlah micellar water untuk membersihkan wajah yang berminyak. 

    3. Minyak kelapa

    minyak kelapa merupakan kandungan skincare yang dihindari untuk kulit berminyak

    Minyak kelapa memang memiliki banyak manfaat, tetapi tidak untuk kulit berminyak.

    Pasalnya, minyak kelapa termasuk salah satu bahan yang sangat komedogenik. Artinya, minyak ini mampu menyumbat pori-pori wajah dan menyebabkan komedo yang bisa berujung jerawat.

    Tidak heran bila minyak kelapa justru menjadi kandungan skincare yang dihindari untuk kulit berminyak.

    4. Silikon

    Silikon banyak digunakan pada produk-produk makeup atau pelembap.

    Sayangnya, produk yang mengandung silikon hanya mempercantik riasan Anda saja. Sebenarnya, silikon memiliki tekstur sangat berminyak dan menyumbat pori-pori di wajah.

    Wajah yang berminyak disertai pori-pori yang tersumbat membuat kulit Anda rentan berkomedo dan berjerawat. 

    Akibatnya, jangan heran jika setelah Anda menghapus makeup, jerawat justru akan bermunculan.

    5. Minyak zaitun

    Siapa sangka bila minyak zaitun merupakan kandungan skincare yang harus dihindari untuk kulit berminyak?

    Mengutip studi terbitan Indian Journal of Dermatology (2018), minyak zaitun mengandung asam lemak bernama asam oleat. 

    Karena asam oleat memiliki tekstur berminyak, minyak zaitun pun membuat kulit semakin berminyak.

    Hal ini membuat komedo pun timbul. Lama-kelamaan, komedo pun menjadi jerawat.

    6. Isopropyl myristate

    Ini adalah senyawa yang biasanya ditemukan pada pelembap. Kandungan ini berguna untuk melarutkan bahan-bahan pada skincare sehingga mudah diserap kulit. 

    Selain itu, kandungan ini membuat tekstur pelembap terasa ringan dan mudah merata di kulit ketika dioles.

    Meski terdengar menjanjikan bagi kulit, isopropyl myristate nyatanya justru memicu pori-pori tersumbat. 

    Kulit yang berminyak akan semakin rentan berkomedo dan timbul jerawat meradang. Jadi, sebisa mungkin hindari kandungan ini pada pelembap untuk kulit berminyak.

    7. Butyl stearate

    Butyl stearate cenderung berminyak dan membentuk lapisan tipis yang menutup pori-pori kulit. Hal ini bisa membuat kulit semakin berminyak dan pori-pori tersumbat.

    Kandungan ini biasanya ditemukan pada pelembap dan tabir surya.

    Pada skincare, butyl stearate sebenarnya berperan sebagai pelumas sehingga permukaan kulit terasa lebih licin.

    8. Stearyl alcohol

    Berbeda dengan alkohol denat, stearyl alcohol justru memberikan minyak pada kulit. 

    Namun, sifat inilah yang membuat minyak kulit akan semakin banyak. Jadi, kandungan skincare ini sebaiknya dihindari untuk pemilik kulit berminyak.

    Kandungan ini biasanya ditemukan pada pelembap atau sunscreen. 

    Selain melembapkan kulit, stearyl alcohol berguna untuk mengentalkan tekstur produk.

    Stearyl alcohol juga membantu menjaga kestabilan bahan-bahan penting pada produk skincare.

    Kandungan skincare yang dihindari untuk tipe kulit berminyak biasanya bisa memicu komedo dan jerawat. 

    Meski demikian, pada dasarnya bahan-bahan tersebut tidak berbahaya, hanya saja lebih cocok untuk tipe kulit kering.

    Rangkuman

    • Kandungan skincare pemicu kulit berminyak biasanya tinggi lemak.
    • Alkohol denat membuat kulit kering, tetapi justru merangsang produksi minyak berlebih.
    • Kandungan di atas perlu dihindari kulit berminyak karena membuat pori-pori rentan tersumbat sehingga memicu komedo dan jerawat.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Andreas Wilson Setiawan

    General Practitioner · None


    Ditulis oleh Larastining Retno Wulandari · Tanggal diperbarui 17/10/2022

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan