Maka dari itu, pemilik kulit berminyak disarankan memilih produk moisturizer berbasis air atau gel yang mampu melembapkan serta menembus lapisan dalam kulit. Pilihlah produk yang terasa ringan dan menyejukkan saat dioleskan pada kulit Anda.
2. Cari kebutuhan Anda pada label kemasan
Moisturizer untuk kulit berminyak idealnya bebas dari minyak (oil-free) serta bersifat non-komedogenik. Kendati tidak dirancang khusus untuk menghilangkan jerawat, produk seperti ini bisa mengurangi risiko timbulnya jerawat karena tidak menyumbat pori-pori.
Bahan dalam pelembap yang terkenal bersifat non-komedogenik antara lain minyak kelapa, cocoa butter, dan petroleum jelly. Jika kulit Anda berminyak dan berjerawat, sebaiknya hindari bahan-bahan tersebut untuk mencegah masalah kulit bertambah parah.
Sementara bila Anda butuh pelembap yang mampu mencegah sekaligus melawan jerawat, carilah produk yang mencantumkan bahan aktif antibakteri. Setiap keterangan yang tertera pada label kemasan bisa membantu Anda dalam memilih produk terbaik.
3. Memeriksa kandungan pelembap
Setelah memeriksa tekstur dan formulanya, perhatikan juga label komposisi produk yang akan Anda pilih. Bahan moisturizer untuk kulit berminyak sebaiknya mengandung alpha-hydroxy acid (AHA) atau turunannya seperti asam laktat yang tidak menyumbat pori-pori.
Kandungan tersebut membantu kulit untuk menyerap dan mempertahankan air tanpa memberi minyak tambahan. Oleh sebab itu, penting bagi Anda untuk selalu membaca komposisi bahan pada kemasan dengan teliti sebelum Anda membeli pelembap.