Banyak anak-anak dan orang dewasa yang suka berenang. Bahkan, renang menjadi ajang rekreasi yang paling banyak dipilih untuk menghabiskan akhir pekan bersama keluarga. Lebih dari itu, ternyata ada banyak manfaat berenang yang membuatnya lebih unggul dibandingkan jenis olahraga lainnya. Apa saja?
Manfaat berenang dibandingkan jenis olahraga lain
Basil Strasburg, seorang ahli terapi fisik dari Cleveland Clinic Rehabilitation and Sports Therapy, mengungkapkan bahwa manfaat renang sudah tidak perlu diragukan lagi.
Manfaat olahraga renang bahkan bisa dibilang lebih unggul dari olahraga lainnya karena dapat memberikan kebaikan berikut.
1. Bisa dilakukan siapa saja
Renang termasuk olahraga yang universal alias bisa dilakukan oleh semua orang, baik anak-anak maupun orang dewasa.
Menariknya lagi, orang dengan kebutuhan khusus pun bisa melakukannya.
Robert A. Robergs, seorang ahli fisiologi olahraga di The University of New Mexico, menyebutkan berenang juga punya manfaat untuk orang-orang yang mengalami rematik, gangguan otot dan tulang, hingga masalah berat badan.
2. Baik untuk orang dengan gangguan muskuloskeletal
Berenang juga membawa manfaat bagi orang-orang dengan gangguan muskuloskeletal yang harus membatasi aktivitas fisik.
Daya apung air selama berenang akan mengurangi beban dari bobot tubuh sebesar 25–50 persen. Jadi, meski Anda mengalami gangguan pada otot dan tulang, Anda tidak perlu khawatir akan kesakitan.
Daya apung air dapat membantu meningkatkan kebugaran Anda tanpa menimbulkan nyeri seperti halnya berlari atau latihan CrossFit.
3. Melatih seluruh otot tubuh
Apakah Anda mencari jenis olahraga yang bisa menggerakkan seluruh tubuh, tapi bisa dilakukan dengan sederhana dan menyenangkan?
Berenang bisa menjadi pilihan yang tepat, sebab olahraga ini melibatkan otot-otot bagian atas hingga bawah. Selama berenang, tangan dan kaki Anda otomatis akan melawan arus air supaya bisa bergerak maju.
Sementara itu, otot-otot pinggul, punggung, dan perut bertugas untuk menstabilkan kepala, badan, dan tulang belakang.
4. Menguatkan jantung dan paru-paru
Meski gerakannya tidak terlihat intens seperti berlari atau senam aerobik, renang justru punya manfaat yang sama seperti olahraga kardio.
Olahraga ini mampu melancarkan aliran darah dan oksigen sehingga baik untuk jantung dan paru-paru.
Hal ini pernah dibuktikan oleh penelitian yang dimuat dalam jurnal Revista Portuguesa de Pneumologia tahun 2016. Peneliti menemukan bahwa perenang cenderung memiliki paru-paru yang lebih kuat daripada atlet lainnya.
5. Membakar banyak kalori
Berenang adalah salah satu olahraga pembakar kalori yang sangat ampuh sehingga sangat cocok untuk menurunkan berat badan.
Sebagai gambaran, orang dengan berat badan 80 kg yang berenang dengan tempo rendah hingga sedang selama satu jam dapat membakar sekitar 423 kkal.
Jika dibandingkan dengan olahraga kardio misalnya, orang dengan berat badan yang sama hanya akan membakar 314 kkal setelah berjalan cepat selama satu jam.
6. Risiko cedera lebih kecil
Dibandingkan jenis olahraga low impact lainnya, berenang memiliki risiko cedera yang paling kecil. Lagi-lagi ini berkaitan dengan daya apung air yang membantu mengurangi beban tubuh.
Pada olahraga lari misalnya, sendi-sendi kaki berisiko mengalami cedera karena berat badan Anda ditopang sepenuhnya oleh kaki.
Sementara saat berenang, persendian justru terlindungi dari tekanan karena dorongan air bukanlah suatu benturan keras.
Namun, lain halnya dengan atlet renang profesional. Mereka justru berisiko mengalami cedera bahu dan lutut akibat gerakan tangan dan kaki yang berulang.
Supaya lebih aman, selalu ikuti instruksi dari pelatih agar risiko cedera olahraga bisa dihindari.
7. Cocok untuk pengidap asma
Olahraga yang melatih pernapasan seperti berenang memiliki banyak manfaat untuk pengidap asma.
Dengan berenang, pengidap asma bisa meningkatkan kapasitas paru-paru dan berlatih mengatur kontrol pernapasannya.
Meski begitu, beberapa studi pernah menyebutkan bahwa kaporit dalam kolam renang mungkin bisa memicu asma.
Oleh sebab itu, sebaiknya Anda tidak berlama-lama jika sedang berenang dalam kolam yang mengandung kaporit.
8. Baik untuk pengidap multiple sclerosis
Multiple sclerosis (MS) terjadi ketika sistem imun menggerogoti lapisan pelindung saraf.
Guna mencegah kekambuhan, orang-orang dengan MS harus menghindari olahraga yang menyebabkan kepanasan, kelelahan berlebih, dan kejang otot.
Berenang merupakan olahraga yang memiliki banyak manfaat untuk orang dengan MS. Pasalnya, air akan mengurangi beban tubuh serta memberikan dorongan yang lembut sehingga otot-otot tidak bekerja terlalu keras.
9. Membuat tidur jadi lebih nyenyak
Olahraga aerobik seperti renang tidak hanya menjadikan tubuh lebih bugar, tetapi juga membantu Anda tidur lebih nyenyak.
Hal ini terbukti dalam sebuah penelitian lama yang melibatkan orang dewasa pengidap insomnia pada 2010.
Penelitian tersebut menunjukkan bahwa kualitas tidur peserta meningkat setelah rutin melakukan olahraga aerobik. Tak hanya itu, kualitas hidup mereka secara keseluruhan juga bertambah baik.
10. Membantu mengontrol stres
Manfaat olahraga renang tidak terbatas hanya pada kebugaran fisik, tapi juga mental. Berenang setidaknya telah terbukti dapat meningkatkan mood, membantu mengurangi stres, dan menurunkan risiko depresi.
Olahraga air yang satu ini juga mampu memperlambat demensia dan penurunan fungsi berpikir.
Bagi pengidap depresi dan gangguan kecemasan, berenang secara rutin juga dapat mengurangi gejala dan membuat pikiran lebih tenang.
Jika Anda mencari olahraga yang menyegarkan, menyenangkan, dan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, cobalah berenang.
Berenang dapat memberikan segudang kebaikan bagi jiwa dan raga, baik untuk anak-anak, orang dewasa, hingga lansia.
Begitu Anda mampu melakukan macam-macam gaya renang, cobalah berenang selama 20–40 menit dengan tempo yang nyaman.
Jangan lupa, beristirahatlah setiap beberapa menit dan penuhi kebutuhan air saat melakukan olahraga ini.
[embed-health-tool-bmi]