backup og meta

Pilihan Obat Gigi Berlubang, dari Herbal hingga Medis

Pilihan Obat Gigi Berlubang, dari Herbal hingga Medis

Masalah gigi berlubang bisa menyebabkan sakit gigi yang teramat menyakitkan. Untuk dapat membantu meredakannya, berikut ini beberapa pilihan obat gigi berlubang untuk mengatasi nyeri dan sakit yang Anda alami.

Pilihan obat gigi berlubang alami di rumah

Gigi berlubang bisa terjadi pada anak-anak maupun orang dewasa. Jika tidak segera diobati, lubang pada gigi bisa makin parah dan memengaruhi setiap lapisan gigi sampai ke akarnya.

Saat periksa pertama kali, dokter gigi biasanya menganjurkan untuk minum obat pereda nyeri, seperti paracetamol atau ibuprofen, agar rasa sakit mereda sebelum tindakan lebih lanjut.

Selain itu, Anda juga bisa mencoba pengobatan alami sakit gigi untuk mengatasi masalah gigi berlubang dengan bahan-bahan yang tersedia di rumah.

Perawatan ini diklaim bisa memperkuat lapisan email gigi dengan membantu proses remineralisasi gigi sehingga lubang tidak bertambah parah.

Berikut ini beberapa pilihan obat gigi berlubang alami yang bisa Anda coba di rumah.

1. Gunakan pasta gigi khusus

pasta gigi untuk gigi berlubang

Salah satu pencegahan yang bisa Anda lakukan yaitu dengan menggunakan pasta gigi untuk gigi berlubang, terutama yang mengandung fluoride.

Fluoride bekerja dengan menghambat pertumbuhan bakteri. Bahan ini juga membantu mengembalikan mineral pada lapisan email gigi dengan menarik kalsium ke area gigi yang mengalami kerusakan.

Namun perlu diingat, fluoride dalam pasta gigi ini tidak bisa menutup lubang yang terbentuk, tetapi hanya memperlambat laju perkembangannya.

2. Konsumsi suplemen vitamin

Tambahan asupan zat gizi melalui suplemen vitamin D dan vitamin K bisa membantu mengatasi masalah gigi berlubang yang Anda alami.

Para ahli pun menemukan bahwa vitamin D bisa membantu penyerapan kalsium dan fosfor dari makanan atau minuman yang Anda konsumsi.

Selain itu, vitamin K juga membantu protein khusus yang menyebarkan kalsium dan fosfor ke seluruh tubuh, termasuk ke gigi.

Anda juga bisa memperoleh asupan kedua vitamin ini dari daging sapi, susu, keju, mentega, telur, sayuran hijau, dan minyak sehat yang mengandung omega-3.

3. Oleskan minyak cengkeh

Kandungan eugenol pada minyak cengkeh bermanfaat sebagai obat untuk mengatasi rasa sakit akibat gigi berlubang. Senyawa ini memiliki sifat antiseptik yang juga efektif melawan bakteri.

Sebuah studi dalam British Journal of Oral & Maxillofacial Surgery (2015) menemukan eugenol lebih efektif daripada mengurangi rasa sakit, peradangan, dan infeksi daripada zat analgesik (pereda nyeri) lainnya.

Meski begitu, Anda perlu berhati-hati saat memakai minyak cengkeh unyuk obat gigi berlubang.

Konsultasi dengan dokter Anda terlebih dahulu bila Anda memiliki riwayat alergi atau kelainan darah sebelum menggunakan pengobatan alami ini.

4. Oleskan gel lidah buaya

lidah buaya untuk sakit gigi

Selain diolesakan pada rambut atau wajah, Anda juga bisa merasakan manfaat lidah buaya untuk gigi berlubang.

Kandungan senyawa antrakuinon dalam gel lidah buaya punya sifat antiradang dan membantu melawan bakteri yang menjadi penyebab gigi berlubang

Di samping itu, gel lidah buaya tidak mengandung bahan abrasif (pengikis) sehingga tidak terlalu keras pada lapisan email gigi yang terkikis.

5. Kumur larutan air garam

Saat mengalami gangguan gigi dan mulut, banyak orang mencoba berkumur dengan air garam. Jadi, tak heran jika air garam ternyata juga bisa dimanfaatkan sebagai obat untuk meredakan sakit akibat gigi berlubang.

Berkumur dengan air garam secara teratur dapat membantu menghilangkan bakteri dari rongga mulut, membersihkan gigi, serta mencegah penumpukan plak dan karang gigi. 

Tak hanya itu, metode ini juga membantu mencegah terjadinya infeksi. Meski begitu, Anda tetap disarankan untuk periksa ke dokter gigi setelah rasa sakit sembuh.

6. Oil pulling

Oil pulling merupakan metode perawatan alternatif yang dipraktikkan di India kuno. Metode ini juga dipercaya bisa menjadi pilihan obat untuk gigi berlubang. 

Sebuah studi pada Journal of Traditional and Complementary Medicine (2017) menguji metode oil pulling dengan menggunakan minyak wijen atau minyak kelapa. 

Hasilnya, metode pengobatan tradisional ini mampu mengurangi plak gigi dan bakteri pada rongga mulut dalam tingkat yang sama dengan obat kumur.

7. Kompres es

Cara mengobati sakit gigi berlubang yang satu ini terbilang cepat, murah, serta manjur. Anda cukup membungkus beberapa bongkah es batu dalam sebuah waslap tipis.

Setelah itu, tempelkan kompres es pada bagian pipi yang terasa sakit. Sensasi dingin ini akan mengebaskan saraf nyeri dan meredakan sakit gigi untuk sementara waktu.

Anda bisa melakukannya beberapa kali dalam sehari sampai rasa sakit mereda. Jika sudah sembuh, segera periksakan gigi yang berlubang ke dokter gigi.

Perawatan gigi berlubang dengan dokter gigi

Pada dasarnya, berbagai obat alami untuk gigi berlubang hanya membantu meredakan rasa sakit dan memperlambat perkembangan lubang sebelum bertambah parah.

Cara yang paling ampuh untuk mengatasi gigi berlubang ialah dengan periksa ke dokter gigi, terlebih jika lubang pada gigi tidak bisa lagi menutup dengan sendirinya.

Berikut ini beberapa metode perawatan gigi berlubang yang mungkin dianjurkan oleh dokter gigi Anda.

1. Fluoride varnish

fluoride varnish obati gigi berlubang anak

Apabila lubang pada gigi masih tergolong kecil, dokter bisa melakukan perawatan fluoride varnish dengan mengoleskan gel fluoride pada permukaan gigi.  Perawatan gigi berlubang ini berguna untuk memperkuat lapisan email gigi.

Fluoride terkadang bisa menutup lubang pada gigi pada tahap awal pembentukannya. Beda dengan fluoride dalam pasta gigi dan obat kumur, konsentrasi fluoride yang digunakan oleh dokter gigi tergolong lebih tinggi.

2. Tambal gigi

Anda mungkin sudah tak asing dengan perawatan tambal gigi untuk gigi berlubang. Perawatan ini sering jadi pilihan pertama saat lubang makin membesar dan terjadi pembusukan tahap awal.

Bahan dari tambalan bisa berasal dari resin komposit, poselen, atau amalgam. Pastikan Anda meredakan rasa sakit terlebih dahulu sebelum melakukan perawatan ini.

3. Pasang mahkota gigi (dental crown)

Saat gigi berlubang mengakibatkan kerusakan gigi yang lebih parah, dokter gigi mungkin akan merekomendasikan perawatan lebih lanjut, seperti dengan pemasangan mahkota gigi.

Gigi yang sudah rusak atau busuk akan dibersihkan terlebih dahulu. Lalu, mahkota gigi (dental crown) dari porselen, resin, atau emas akan dibuat sesuai dengan gigi Anda.

Perawatan  ini juga diperlukan saat gigi Anda sudah lemah, yang mana crown berfungsi untuk menggantikan mahkota alami gigi.

4. Perawatan saluran akar

perawatan saluran akar gigi

Apabila kerusakan sudah mencapai lapisan gigi paling bawah, penggunaan obat atau perawatan gigi sebelumnya biasanya tidak cukup untuk menghentikan sakit akibat gigi berlubang.

Dokter gigi akan melakukan perawatan saluran akar atau root canal treatment yang membantu memperbaiki dan menyelamatkan gigi yang sudah rusak parah.

Perawatan akan menghilangkan pulpa yang terinfeksi. Lalu, obat tertentu akan dimasukkan ke dalam saluran akar agar tidak terjadi lagi infeksi pada gigi yang berlubang.

5. Cabut gigi

Tak semua orang mau giginya dicabut permanen. Namun, perawatan ini menjadi solusi paling akhir bila tidak ada obat dan perawatan yang ampuh mengatasi gigi berlubang.

Dokter hanya akan melakukan prosedur cabut gigi berlubang saat gigi sudah mengalami kerusakan parah dan tidak bisa diselamatkan lagi.

Perlu diperhatikan pula setelah gigi dicabut, akan ada celah yang membuat gigi lain bergeser. Anda mungkin memerlukan gigi palsu atau implan sebagai pengganti.

Kesimpulan

  • Obat medis dan bahan alami untuk gigi berlubang hanya bermanfaat untuk meredakan rasa sakit dan nyeri sementara waktu.
  • Pengobatan ini tidak akan menutup lubang pada gigi sepenuhnya, jadi tetap diperlukan perawatan dengan dokter gigi untuk mengatasinya.
  • Segera ke dokter gigi bila rasa sakit akibat gigi berlubang telah sembuh sehingga Anda bisa mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Cavities/tooth decay – Symptoms & causes. Mayo Clinic. (2022). Retrieved 31 May 2022, from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/cavities/symptoms-causes/syc-20352892

Cavities/tooth decay – Diagnosis & treatment. Mayo Clinic. (2022). Retrieved 31 May 2022, from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/cavities/diagnosis-treatment/drc-20352898

Can You Get Rid of Cavities at Home?. Cleveland Clinic. (2021). Retrieved 31 May 2022, from https://health.clevelandclinic.org/how-to-get-rid-of-cavities/

Dental Crowns: What Are They, Types, Procedure & Care. Cleveland Clinic. (2020). Retrieved 31 May 2022, from https://my.clevelandclinic.org/health/treatments/10923-dental-crowns

Fluoride varnishing. NHS Health Scotland. Retrieved 31 May 2022, from http://www.child-smile.org.uk/parents-and-carers/fluoride-varnishing.aspx

Root canal treatment. NHS UK. Retrieved 31 May 2022, from https://www.nhs.uk/conditions/root-canal-treatment/

What are NHS fillings and crowns made of?. NHS UK. Retrieved 31 May 2022, from https://www.nhs.uk/common-health-questions/dental-health/what-are-nhs-fillings-and-crowns-made-of/

Johnson, J. (2013). Tooth Extraction. American Dental Association. Retrieved 31 May 2022, from https://www.mouthhealthy.org/~/media/ADA/Publications/Files/ADA_PatientSmart_Extraction.pdf?la=en

P, Hujoel. (2013). Vitamin D and dental caries in controlled clinical trials: systematic review and meta-analysis. Database of Abstracts of Reviews of Effects (DARE): Quality-assessed Reviews. Retrieved 31 May 2022, from https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK127040/

Aravinth, V., Aswath Narayanan, M., Ramesh Kumar, S., Selvamary, A., & Sujatha, A. (2017). Comparative evaluation of salt water rinse with chlorhexidine against oral microbes: A school-based randomized controlled trial. Journal Of Indian Society Of Pedodontics And Preventive Dentistry, 35(4), 319. https://doi.org/10.4103/jisppd.jisppd_299_16

Shanbhag, V. (2017). Oil pulling for maintaining oral hygiene – A review. Journal Of Traditional And Complementary Medicine, 7(1), 106-109. https://doi.org/10.1016/j.jtcme.2016.05.004

Jesudasan, J. S., Wahab, P. U., & Sekhar, M. R. (2015). Effectiveness of 0.2% chlorhexidine gel and a eugenol-based paste on postoperative alveolar osteitis in patients having third molars extracted: a randomised controlled clinical trial. The British journal of oral & maxillofacial surgery, 53(9), 826–830. https://doi.org/10.1016/j.bjoms.2015.06.022

Manigandan, T., Elumalai, M., Cholan, P., Kaur, R., & Mangaiyarkarasi, S. (2015). Benefits of Aloe vera in dentistry. Journal Of Pharmacy And Bioallied Sciences, 7(5), 257. https://doi.org/10.4103/0975-7406.155943

Versi Terbaru

27/10/2022

Ditulis oleh Satria Aji Purwoko

Ditinjau secara medis oleh dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa

Diperbarui oleh: Dwi Ratih Ramadhany


Artikel Terkait

Bau Mulut Tak Hilang-Hilang? Bisa Jadi Karena Gigi Anda Berlubang

Daftar Makanan dan Minuman Penyebab Sakit Gigi yang Harus Dihindari


Ditinjau secara medis oleh

dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa

General Practitioner · Universitas La Tansa Mashiro


Ditulis oleh Satria Aji Purwoko · Tanggal diperbarui 27/10/2022

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan