Ketika gigi berlubang mulai mengganggu kesehatan mulut, mengikuti prosedur dan perawatan setelah cabut gigi menjadi keputusan terbaik. Pasalnya, hal ini dapat memengaruhi kesehatan gigi dan mulut Anda di masa mendatang.
Ditinjau secara medis oleh drg. Farah Nadiya · Gigi · Lumina Aesthetics Clinic
Ketika gigi berlubang mulai mengganggu kesehatan mulut, mengikuti prosedur dan perawatan setelah cabut gigi menjadi keputusan terbaik. Pasalnya, hal ini dapat memengaruhi kesehatan gigi dan mulut Anda di masa mendatang.
Dalam kebanyakan kasus, rasa sakit setelah cabut gigi dapat pulih dalam waktu beberapa hari.
Akan tetapi, Anda perlu mengikuti petunjuk perawatan, meliputi anjuran dan pantangan setelah cabut gigi agar gigi cepat sembuh dan tidak terjadi komplikasi.
Prosedur cabut gigi tidak hanya berhenti setelah Anda keluar dari ruang praktik. Ada beberapa perawatan yang perlu Anda lakukan di rumah untuk membantu mempercepat pemulihan.
Berikut ini adalah beberapa perawatan setelah cabut gigi yang penting untuk Anda perhatikan.
Segeralah minum obat pereda rasa sakit, seperti paracetamol atau ibuprofen, sesuai saran dokter.
Dokter mungkin bisa meresepkan obat golongan opioid, seperti codeine, untuk meredakan nyeri parah pada pasien yang melakukan prosedur cabut gigi bungsu.
Jangan menunggu hingga rasa sakit muncul untuk minum obat ini setelah cabut gigi. Jika Anda diresepkan antibiotik, habiskan sesuai petunjuk dokter.
Tanyakan dokter gigi Anda bila menyediakan gel chlorine dioxide. Gel ini jadi terapi penyembuh terbaik untuk perawatan setelah cabut gigi.
Untuk mengurangi rasa sakit dan bengkak, tempelkan kompres dingin atau es pada sisi pipi yang sakit selama 10–20 menit.
Penggunaan kompres dingin ini dapat membantu menyempitkan pembuluh darah, mengurangi peradangan, dan memberikan efek mati rasa yang sementara.
Kompres dingin pada akhirnya membantu meredakan nyeri pada gigi yang dicabut. Lakukan ini beberapa kali sehari untuk hasil yang optimal.
Ganti kain kasa sebelum digenangi oleh darah meski perdarahan setelah cabut gigi seharusnya tidak terlalu parah.
Jika ada genangan darah, itu berarti gumpalan kain kasa Anda hanya menyempil di antara gigi, bukannya menekan daerah luka bedah. Cobalah untuk mengatur ulang posisi kain kasa.
Dikutip dari Saint Luke’s Health System, Anda perlu menggigit kain kasa dengan kuat. Tekanan ini membantu membentuk bekuan darah pada soket gigi.
Artikel terkait
Anda perlu lebih banyak istirahat selama 24 jam pertama setelah cabut gigi. Ketika tidur, Anda perlu memposisikan kepala lebih tinggi dengan bantal tambahan.
Ini membantu mengurangi aliran darah ke area gigi yang dicabut, mengurangi pembengkakan, dan mempercepat proses penyembuhan.
Jika perdarahan terjadi kembali, duduklah tegak atau bersandar dengan menyangga kepala. Hentikan aktivitas fisik dan gunakan kompres es atau gigit kain kasa setidaknya selama satu jam.
Setelah 24 jam, Anda boleh berkumur terutama setiap habis makan. Kumur mulut Anda dengan lembut menggunakan larutan air garam.
Anda dapat mencampurkan satu sendok teh garam dalam secangkir air hangat, lalu berkumurlah beberapa kali sehari untuk mengurangi pembengkakan dan rasa sakit.
Hindari berkumur terlalu keras. Hal ini bisa menyebabkan dry socket, yakni kondisi saat bekuan darah di soket gigi terlepas sehingga menunda penyembuhan.
Anda tentu tidak boleh meninggalkan perawatan gigi setelah cabut gigi. Anda disarankan untuk menyikat gigi, tetapi lakukan secara perlahan.
Hati-hati untuk tidak melonggarkan dan bahkan membuat gumpalan darah lepas saat menyikat dekat lokasi cabut gigi. Lakukan hal ini setidaknya selama 3–4 hari ke depan.
Gunakan jenis sikat gigi dengan bulu lembut. Basahi terlebih dahulu sikat gigi Anda dengan air hangat yang bisa membuat bulu sikat gigi jadi lebih lembut.
Pilihlah hanya makanan lunak atau minuman selama 1–2 hari ke depan. Pastikan makanan dan minuman tersebut tidak terlalu panas.
Beberapa contoh makanan yang baik setelah cabut gigi yaitu puding, sup, yoghurt, milkshake, smoothie, dan kentang tumbuk.
Anda juga dapat meminum suplemen vitamin C untuk mendukung perawatan setelah cabut gigi.
Studi dalam International Journal of Dentistry (2022) menyebut minum suplemen vitamin C 600 miligram per hari mempercepat penyembuhan luka dan mengurangi nyeri setelah cabut gigi.
Proses pemulihan gigi dan gusi setelah cabut gigi berlangsung paling lama dua minggu.
Selama waktu tersebut, Anda mungkin akan merasakan gusi bengkak, nyeri, rahang kaku, dan rasa tidak nyaman di mulut, terutama di sekitar area bekas cabut gigi.
Efek samping cabut gigi ini terbilang cukup wajar. Namun, Anda perlu waspada bila mengalami kondisi berikut.
Anda mungkin merasa lebih baik setelah mencabut gigi berlubang atau rusak. Namun, jangan lupa untuk memperhatikan hal-hal yang tidak boleh dilakukan setelah cabut gigi.
Berikut ini adalah pantangan setelah cabut gigi agar proses pemulihan berjalan dengan baik.
Ikuti anjuran dari dokter gigi supaya Anda dapat melakukan perawatan setelah cabut gigi dengan tepat.
Jika Anda mengalami tanda dan gejala yang tidak biasa setelah mengikuti prosedur ini, segeralah berkunjung ke dokter gigi untuk memperoleh penanganan lebih lanjut.
Catatan
Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.