Dilansir dari American Cancer Society, enam dari sepuluh kasus kanker prostat ditemukan pada pria berusia di atas 65 tahun. Namun, pada kasus yang jarang, penyakit ini juga bisa terjadi pada pria di bawah usia 40 tahun.
2. Riwayat keluarga
Faktor risiko yang mungkin bisa menjadi penyebab kanker prostat lainnya, yaitu riwayat keluarga. Anda berisiko hingga dua kali lipat terkena kanker prostat bila memiliki ayah atau saudara laki-laki dengan riwayat penyakit tersebut. Bahkan, risikonya jauh lebih tinggi bila saudara laki-laki Anda terkena kanker prostat pada usia muda.
Selain itu, Anda pun berisiko terkena kanker prostat bila memiliki anggota keluarga dengan riwayat penyakit kanker payudara, akibat mutasi gen yang diturunkan (BRCA1 atau BRCA2). Mutasi gen tersebut, terutama BRCA2, juga menyebabkan sejumlah kecil kasus kanker prostat.
3. Kegemukan atau obesitas
Kegemukan atau obesitas disebut dapat meningkatkan risiko terkena kanker prostat stadium lanjut. Bahkan, kanker prostat cenderung lebih mematikan pada pria yang kegemukan. Hubungan antara obesitas dengan risiko kanker prostat ini diyakini terkait dengan ukuran lingkar pinggang, pinggul, dan perut pada orang yang kegemukan.
Dilansir dari Harvard Health Publishing, pria yang kelebihan berat badan mendapat risiko tambahan sebesar 8% terkena kanker prostat, sedangkan pria yang obesitas meningkatkan risiko terkena kanker prostat hingga 20%. Bahkan, obesitas yang parah bisa meningkatkan risiko hingga 34%.
4. Tinggi badan
Sebuah penelitian yang dipublikasikan BMC Medicine pada 2017 menunjukkan fakta bahwa pria bertubuh tinggi lebih berisiko mengalami kanker prostat agresif.
Meskipun tinggi badan sendiri bukanlah penyebab kanker, para ahli melihat bahwa pria bertubuh jangkung biasanya memiliki lebih banyak sel serta volume prostat yang lebih besar.
Bila digabungkan dengan faktor risiko lainnya, seperti gen keturunan orangtua, kemungkinan tumbuhnya sel kanker pada prostat pria jangkung jadi makin besar, daripada pria dengan tinggi badan sedang atau pendek.
5. Makanan tertentu
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar