backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

1

Tanya Dokter
Simpan

Sering Dikira Tidak Bermanfaat, Ini 9 Manfaat Kesehatan Minum Alkohol

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro · General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Ajeng Quamila · Tanggal diperbarui 08/12/2022

    Sering Dikira Tidak Bermanfaat, Ini 9 Manfaat Kesehatan Minum Alkohol

    Tidak sedikit orang yang suka minum minuman keras atau alkohol untuk melepas penat. Namun, ternyata minuman beralkohol dapat memberikan beragam manfaat untuk kesehatan. Simak informasinya!

    Manfaat minum alkohol bagi kesehatan

    Konsumsi minuman beralkohol dapat mengurangi risiko penggumpalan darah, penyakit Alzheimer, hingga pembentukan batu ginjal.

    Tentunya manfaat alkohol bisa Anda peroleh jika minum alkohol dalam porsi wajar dan tidak sampai membuat candu.

    1. Baik untuk jantung

    American Heart Association menyebut manfaat minum alkohol bagi kesehatan jantung termasuk meningkatkan high density-lipoprotein (HDL) atau kolesterol baik dan menurunkan low density-lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat.

    Manfaat lainnya adalah mengurangi risiko penggumpalan darah yang dapat menyebabkan penyumbatan arteri.

    Penyumbatan arteri itu sendiri merupakan faktor risiko dari serangan jantung dan stroke.

    Penelitian dari The American journal of clinical nutrition (2017) menemukan bahwa minum alkohol secukupnya berpotensi penurunan kadar kolesterol HDL, tergantung pada jenis minumannya.

    2. Berpotesi turunkan risiko Alzheimer dan Parkinson

    gejala penyakit alzheimer

    Bir selama ini dikenal sebagai minuman tinggi kalori tapi rendah zat gizi.

    Namun, berbagai studi menemukan bahwa bir mengandung tiamin (vitamin B1) dan riboflavin (vitamin B2), juga mineral kalsium, magnesium, dan selenium yang lebih banyak daripada wine.

    Para peneliti menduga hal ini disebabkan oleh bahan dasar yang digunakan untuk membuat bir, yaitu jelai (sejenis tumbuhan biji-bijian) atau hops (pucuk pohon cemara).

    Sebuah studi terbitan Journal of Agriculture and Food Chemistry (2015) melaporkan senyawa aktif dalam hops, berpotensi melindungi dari risiko penyakit Alzheimer dan penyakit Parkinson.

    Namun, penelitian dan uji klinis pada manusia masih diperlukan untuk memastikan manfaat tersebut. Pasalnya, penelitian baru sebatas uji pada sel (in vitro) di laboratorium. 

    3. Kaya zat besi

    Minuman beralkohol jenis bir dark brew alias bir hitam diketahui memiliki keunggulan nutrisi dan manfaat untuk tubuh.

    Penelitian dalam Journal of the science of food and agriculture (2011) menyebut bahwa satu gelas standar (350 ml) bir dark brew mengandung kandungan mineral zat besi 121 ppb (parts per billion). 

    Sementara bir biasa hanya memiliki 92 ppb dan fermentasi non-alkohol sebanyak 63 ppb.

    Fungsi zat besi adalah membawa oksigen lewat aliran darah dari paru-paru ke seluruh otot tubuh dan sistem organ lainnya.

    Ketika Anda kekurangan zat besi, oksigen akan mengalir lebih lambat dalam tubuh yang membuat Anda mudah lelah, lesu, letih, serta pucat.

    4. Menjaga kesehatan ginjal

    Selain baik untuk jantung, minuman beralkohol yang dikonsumsi sewajarnya ternyata memiliki manfaat memelihara kesehatan ginjal.

    Ulasan dalam Clinical journal of the American Society of Nephrology (2013) menunjukkan kalau konsumsi bir berpotensi menurunkan risiko pembentukan batu ginjal hingga sekitar 41 persen. 

    Sementara itu, anggur putih berpotensi menurunkan risiko pembentukan batu ginjal hingga 33 persen. 

    Selain itu, konsumsi rutin dari dua jenis minuman keras ini diketahui berpotensi menurunkan risiko kemunculan batu empedu selama dikonsumsi sewajarnya.

    Itu disebabkan senyawa aktif dalam bir dan wine yang bekerja meningkatkan kolesterol baik sementara menurunkan kadar kolesterol buruk yang terkandung dalam empedu.

    Penting Anda ketahui

    Batas asupan alkohol untuk pria yaitu dua minuman atau kurang dalam sehari. Batas minum alkohol untuk wanita dibatasi satu minuman atau kurang dalam sehari.

    5. Menjaga kesehatan mulut dan gigi

    Vodka merupakan jenis minuman keras yang memiliki kadar alkohol tinggi dan juga memiliki sifat antibakteri.

    Dua sifat inilah yang bisa menjadikan vodka sebagai obat kumur alternatif untuk membunuh bakteri penyebab bau mulut dan kerusakan gigi.

    Jika Anda ingin menambahkan faktor sehatnya, Anda bisa tambahkan beberapa batang cengkeh, lembaran daun mint, atau sebatang kayu manis dalam botol “obat kumur vodka”.

    6. Mungkin meningkatkan fungsi otak

    fakta tentang otak

    Kebiasaan minum miras secara berlebihan dalam jangka panjang dapat merusak otak. 

    Namun, jika Anda bisa mengendalikan porsi dan frekuensi minum, efek minum alkohol mencegah penurunan fungsi kognitif otak.

    Penelitian dalam Neuropsychiatric disease and treatment (2011) menemukan peminum miras yang mampu membatasi porsinya menunjukkan penurunan risiko kerusakan kognitif otak sebanyak 23 persen. 

    Itu termasuk penyakit Alzheimer dan demensia, jika dibandingkan kelompok non-peminum minuman keras.

    Studi lain terbitan Consciousness and Cognition (2017) menunjukkan konsumsi minuman keras dalam porsi sewajarnya dapat meningkatkan kreativitas dalam memecahkan masalah.

    7. Mencegah flu dan masuk angin

    Konsumsi minuman keras secara berlebihan dalam jangka panjang bisa merusak sistem kekebalan tubuh, sehingga berisiko lebih tinggi menimbulkan berbagai macam penyakit.

    Meski begitu, jika minum dalam batas wajar, minuman beralkohol membantu kerja sistem imun.

    Menurut sebuah penelitian dalam jurnal Vaccine (2013) minum alkohol berpotensi meningkatkan sistem imun tubuh untuk melawan infeksi.

    Konsumsi alkohol ini perlu dilakukan bersamaan dengan vaksinasi teratur sehingga manfaatnya terhadap sistem imun lebih optimal.

    Meskipun begitu, penelitian ini baru sebatas penelitian yang dilakukan pada hewan (in vivo). Efek pasti pada manusia masih belum diketahui. 

    8. Memelihara kesehatan mata

    Segelas red wine memiliki kandungan zat besi, magnesium, kalium, serta lutein dan zeaxanthin yang lebih tinggi ketimbang white wine.

    Semua senyawa tersebut bisa mengurangi risiko katarak dan degenerasi makula, yaitu hilangnya penglihatan sentral akibat kerusakan pada tengah retina.

    Ini sekaligus penyebab utama kebutaan pada orang berusia 50 tahun ke atas.

    9. Berpotensi mencegah diabetes

    Manfaat kesehatan dari minum alkohol ini mungkin mengejutkan, tetapi minum dalam jumlah sedang dapat membantu menurunkan risiko diabetes tipe 2.

    Hal tersebut tercatat di dalam ulasan American Journal of Public Health (2016).

    Menurut penelitian, minum satu hingga dua minuman per hari memiliki risiko 40% lebih rendah terkena penyakit ini dibandingkan dengan orang yang tidak minum alkohol.

    Minum 15 gram alkohol per hari juga berpotensi meningkatkan sensitivitas insulin, yang dapat membantu mencegah diabetes.

    Di sisi lain, penting untuk dicatat bahwa penelitian ini juga menunjukkan peningkatan risiko diabetes dengan konsumsi alkohol berlebihan.

    Sebelum meminum botol minuman keras favorit Anda, ingatlah bahwa minum dengan tanggung jawab. Ini adalah kunci demi mendapatkan keseluruhan manfaat minum beralkohol.

    Minum bertanggung jawab artinya rata-rata satu gelas minuman keras dalam satu hari untuk wanita dan dua gelas sehari untuk pria.

    Di luar pedoman sehat ini, Anda justru akan membahayakan kesehatan Anda.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Patricia Lukas Goentoro

    General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


    Ditulis oleh Ajeng Quamila · Tanggal diperbarui 08/12/2022

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan