Sebagian orang mungkin mengenal kacang arab sebagai oleh-oleh setelah pulang dari Tanah Suci, Mekah. Namun, tahukah Anda ada banyak manfaat kacang arab untuk kesehatan tubuh?
Berikut penjelasan seputar kandungan gizi dan manfaat kacang arab untuk kesehatan.
Kandungan gizi dalam kacang arab
Kacang arab (Cicer arietinum) memiliki rasa yang gurih, renyah, dan sangat cocok Anda makan sebagai camilan.
Tahukah Anda kalau kacang arab termasuk makanan tinggi protein dan rendah lemak? Berdasarkan Data Komposisi Pangan Indonesia, 100 gram kacang arab memiliki kandungan gizi sebagai berikut.
- Air: 11.6 ml.
- Kalori: 330 kkal.
- Protein: 23.8 gram (g).
- Lemak: 1.4 g.
- Karbohidrat: 60.2 g.
- Serat: 17.4 g.
- Kalsium: 57 miligram (mg).
- Fosfor: 388 mg.
- Zat besi: 4.7 mg.
- Natrium: 24 mg.
- Kalium: 874.3 mg.
- Zinc: 3.4 mg.
- Beta karoten: 40 mcg.
- Niasin: 1.5 mg.
- Vitamin C: 2 mg.
Selain sebagai sumber protein nabati, serat vegan dan bebas gluten, kacang arab mengandung vitamin B-6 dan magnesium yang tinggi.
Berbagai manfaat dan khasiat kacang arab
Berkat kandungan gizinya, kacang arab memberikan manfaat berikut bagi kesehatan.
1. Menahan nafsu makan
Kandungan protein dan serat yang ada di dalam kacang arab memiliki khasiat untuk mengendalikan nafsu makan.
Berdasarkan penelitian Nutrition and Metabolism, protein dan serat mampu membuat perut kenyang lebih lama sehingga nafsu makan terkendali.
Oleh sebab itu, mengonsumsi kacang ini bermanfaat bagi Anda yang sedang ingin menurunkan berat badan
Tidak hanya itu, karena kandungan seratnya yang tinggi, kacang arab juga bisa membantu mencegah sembelit dan meningkatkan kelancaran sistem saluran pencernaan.
2. Sumber protein yang baik untuk para vegetarian
Bagi Anda yang menjalani gaya hidup vegetarian, kacang arab memiliki manfaat sebagai sumber protein pengganti asupan protein dari hewani.
Mengutip Nutrition Data, 28 gram kacang arab mengandung 3 gram protein. Kandungan protein dalam kacang arab sama dengan kacang hitam yang sering menjadi menu para vegetarian.
Selain itu, kacang arab termasuk sumber protein memiliki khasiat tidak menambah kalori serta lemak tak jenuh di dalam tubuh.
Namun, protein dalam kacang arab tidak ‘lengkap’ karena bukan termasuk makanan hewani, sehingga tidak mengandung asam amino esensial.
3. Menyeimbangkan gula darah
Kacang arab mengandung serat yang mampu menjaga gula darah agar tetap stabil. Oleh karena itu, kacang ini baik dikonsumsi oleh mereka yang sedang menderita diabetes.
Studi dalam jurnal Nutrients menunjukkan bahwa orang dengan diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2 yang mengonsumsi makanan dengan serat tinggi, memiliki kadar glukosa darah yang rendah.
Hal ini karena serat bekerja dengan memperlambat penyerapan karbohidrat sehingga menyeimbangkan gula darah lebih stabil.
4. Baik untuk kesehatan jantung
Kandungan serat, kalium, vitamin C, dan vitamin B-6 yang tinggi dalam kacang arab dapat mendukung kesehatan jantung secara keseluruhan.
Menurut studi dari Seminars in Nephrology, kandungan kalium dalam kacang arab memiliki manfaat untuk menurunkan jumlah kolesterol total dalam darah, sehingga mampu mengurangi risiko penyakit jantung.
Bahkan, orang dengan penyakit jantung yang mengonsumsi 4.069 miligram kalium per hari, memiliki risiko kematian 49% lebih rendah akibat penyakit jantung iskemik.
Hal tersebut lebih rendah daripada mereka yang mengonsumsi kalium kurang dari 1000 mg per harinya.
5. Mempertahankan struktur dan kekuatan tulang
Zat besi, fosfor, kalsium, magnesium, mangan, seng, dan vitamin K dalam kacang arab berperan untuk membangun dan mempertahankan struktur dan kekuatan tulang.
Vitamin K memiliki peran yang cukup penting untuk kesehatan tulang yang baik karena meningkatkan penyerapan kalsium dan dapat mengurangi ekskresi kalsium dalam urine.
Itu sebabnya, asupan vitamin K yang rendah dikaitkan dengan risiko patah tulang yang lebih tinggi.
6. Menjaga kesehatan otak
Selain kaya akan vitamin K, kacang arab mengandung kolin yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan otak.
Hal ini karena kolin diperlukan oleh tubuh untuk memproduksi asetilkolin, yakni neurotransmiter yang berperan dalam mengatur memori dan suasana hati.
Selain itu, mengonsumsi makanan dengan kandungan kolin yang tinggi seperti kacang arab bermanfaat untuk menjaga kemampuan berpikir.
Studi dalam jurnal Behavioural Neurology mengungkapkan bahwa asupan kolin sebesar 187 – 399 mg per hari dapat mengurangi penurunan fungsi kognitif pada lansia hingga 50 persen.
7. Mengurangi risiko anemia
Manfaat kacang arab selanjutnya adalah mengurangi risiko penyakit anemia, yaitu kondisi kurangnya sel darah merah atau hemoglobin.
Hemoglobin sendiri merupakan protein dalam sel darah merah yang berfungsi mengikat oksigen dan membawanya ke seluruh tubuh.
Nah, kacang arab mengandung zat besi yang dibutuhkan oleh tubuh dalam pembentukan sel darah merah. Oleh sebab itu, mengonsumsi kacang arab dapat membantu mengurangi risiko anemia.
8. Berpotensi menurunkan risiko kanker payudara
Kacang arab juga berpotensi mengurangi risiko penyakit kanker payudara. Potensi kacang arab ini disebutkan oleh sebuah studi terbitan jurnal Protein and Peptide Letters.
Dalam penelitian tersebut, kacang arab mengandung lektin yang memiliki sifat antikanker dan mampu menghambat pertumbuhan sel kanker payudara.
Meski bentuknya kecil, kacang arab menyimpan banyak manfaat untuk kesehatan. Oleh karena itu, Anda dapat mengonsumsinya sebagai sumber protein nabati dalam pola makanan sehat.
Kesimpulan
- Kacang arab termasuk makanan rendah lemak dan tinggi protein, serta kaya akan kandungan zat gizi lainnya seperti kalsium, kalium, vitamin C, serta vitamin K.
- Kacang arab memiliki beragam manfaat untuk kesehatan, seperti menurunkan berat badan, menjaga kesehatan jantung, mengontrol kadar gula darah, hingga memperkuat tulang.
[embed-health-tool-bmi]