1. Gunakan kompresi pada perut
Pada suatu percobaan, ditemukan bahwa memberi kompresi pada perut dapat menaikkan tekanan darah saat berdiri. Pengikat harus cukup ketat dan memberi tekanan yang lembut, digunakan ketika akan beranjak dari tempat tidur saat bangun di pagi hari dan dilepas saat hendak berbaring.
Kompresi pada perut dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan masing-masing orang. Bila kompresi perut saja dirasakan tidak cukup, Anda dapat menambah kompresi pada kaki berupa stoking.
2. Cukupi asupan cairan tubuh
Ketika Anda sedang jalan-jalan ke tempat wisata, belanja ke pasar, maupun kegiatan lain yang memerlukan Anda untuk berdiri berkepanjangan, jangan lupa untuk minum air. Selalu bawa botol air minum cadangan kemana pun Anda pergi agar tekanan darah dalam tubuh tidak merosot rendah.
Selain itu, hindari juga aktivitas yang bisa membuat Anda dehidrasi dan berisiko kembali mengalami penurunan tekanan darah, contoh berendam di air panas. Cukup dengan air hangat jika memang dibutuhkan.
3. Bangkit dari tidur secara pelan-pelan
Berbaringlah dengan kepala sedikit dinaikkan 15-20 derajat. Kemudian, bila hendak bangun dari tempat tidur, lakukan secara bertahap yaitu duduk terlebih dahulu pada sisi tempat tidur selama 5 menit sebelum beranjak berdiri.
4. Latihan otot tungkai bawah
Hal tersebut dapat meningkatkan aliran darah kembali ke jantung dan membantu mempertahankan tekanan darah selama aktivitas sehari-hari. Teknik yang dapat dilakukan adalah latihan otot betis, mengangkat jari-jari kaki, dan menaikkan kaki. Olahraga ringan seperti berenang dan bersepeda juga dianjurkan untuk meningkatkan volume plasma.
5. Asupan natrium secukupnya
Kandungan natrium dalam garam juga membantu mengatasi gejala hipotensi ortostatik. Asupan garam yang dianjurkan kurang dari 500 mg per hari. Namun, hal ini harus dilakukan dengan hati-hati dan harus didiskusikan terlebih dahulu dengan dokter. Terlalu banyak garam malah dapat menyebabkan tekanan darah meningkat terlampau tinggi, apalagi jika Anda punya penyakit jantung.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar