Caranya, larutkan dulu 2-3 tetes minyak tea tree dengan 1 sdt minyak pembawa seperti minyak zaitun atau minyak kelapa. Barulah oleskan langsung di kulit.
6. Minyak sereh
Menurut sejumlah penelitian, minyak sereh memiliki efek antimikroba yang ampuh untuk mencegah infeksi bakteri yang mungkin disebabkan dari gigitan serangga. Sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2014 juga menyatakan bahwa minyak sereh juga bersifat sebagai antiradang.
Minyak ini bisa dioleskan langsung pada sumber gatal setelah digigit atau disengat serangga.
7. Minyak kamper (champor)
Meski kurang familiar terdengar di telinga, kamper (champor) ternyata masih satu kerabat dengan kayu manis. Minyak kamper bermanfaat untuk meredakan gatal, sakit, iritasi, dan peradangan akibat gigitan serangga. Namun, minyak ini hanya boleh digunakan hanya pada bekas gigitan serangga atau iritasi kulit ringan, jangan dioles ke luka yang parah karena bisa membuat iritasi makin memburuk.
Caranya, larutkan dulu 2-3 tetes minyak kamper dengan 1 sdt minyak pembawa seperti minyak zaitun atau minyak kelapa. Barulah oleskan langsung di kulit.
Penting untuk tes dulu untuk cari tahu apakah Anda alergi terhadap minyak esensial apapun, sebelum memakainya sebagai pengobatan. Oleskan minyak sedikit saja pada punggung tangan dan tunggu 24 jam. Jika tidak ada masalah, Anda boleh menggunakannya sebagai obat gigitan serangga.