backup og meta

7 Manfaat Bunga Melati yang Jarang Diketahui

7 Manfaat Bunga Melati yang Jarang Diketahui

Makan bunga melati selalu identik dengan hal-hal klenik atau mistis. Bunga yang memiliki wangi menyengat ini juga sering digunakan dalam acara adat, seperti perkawinan atau kematian. Selain itu, ternyata bunga melati dapat dimakan dan memiliki manfaat kesehatan. 

Kandungan bunga melati

Bunga melati (Jasminum) memang lebih dikenal sebagai tanaman hias, tapi bunga ini juga digunakan untuk pengobatan herbal beberapa penyakit.

Melati memiliki bentuk bunga yang indah dan mengeluarkan wangi semerbak yang kuat. Itulah kenapa bunga juga ini dimanfaatkan sebagai pewangi dan bahan industri kosmetik.

Umumnya, bunga melati menjadi campuran teh hijau dan teh hitam sehingga wanginya dapat lebih sedap. Namun, bunga melati juga dapat direbus terlebih dulu kemudian diminum airnya.

Manfaat kesehatan bunga melati berasal dari berbagai kandungan senyawa berikut ini. 

  • Senyawa aromatik: berupa benzil alkohol, linalool, indole, dan benzil asetat.
  • Antioksidan: katekin, polifenol, dan flavonoid.
  • Minyak atsiri: kandungan inilah yang membuat bunga melati memiliki aroma yang kuat dan tahan lama.

Apa saja manfaat bunga melati?

Beberapa penelitian menemukan potensi manfaat bunga melati untuk kesehatan dan pengobatan penyakit. Berikut daftar dan penjelasannya secara lengkap.

1. Menjaga kesehatan mulut

Melati bermanfaat untuk menjaga kesehatan mulut dan mencegah terkena infeksi bakteri. Hal ini karena kandungan katekin yang ada di dalamnya.

Katekin merupakan bagian bagi antioksidan yang dapat mencegah bakteri Streptococcus mutans, yakni bakteri pembentuk plak dan gigi berlubang.

Agar manfaatnya maksimal, sebaiknya imbangi penggunaan melati sebagai obat herbal dengan kebiasaan lain. Sebagai contoh, dengan menggosok gigi 3 kali sehari, berkumur menggunakan mouthwash, dan memeriksa kesehatan gigi ke dokter gigi secara rutin.

2. Mencegah kanker

Manfaat bunga melati lainnya yaitu dapat membantu mencegah kanker. Khasiat ini dapat diperoleh berkat kandungan antioksidan melati, yaitu polifenol. 

Antioksidan diketahui dapat melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Sel-sel yang rusak inilah yang bisa menjadi cikal bakal sel kanker.

Meski begitu, ini baru sekadar potensi yang diketahui dari sejumlah penelitian. Belum diketahui dosis atau aturan penggunaan yang pasti untuk memperoleh manfaat bunga melati dalam mencegah kanker.

3. Mencegah penyakit kardiovaskular

Selain mencegah kanker, manfaat bunga melati lainnya yaitu dapat mencegah penyakit kardiovaskular. Hal ini juga berkat kandungan antioksidan yang ada pada bunga melati.

Seperti yang telah dijelaskan, antioksidan memiliki peran yang sangat penting dapat melawan radikal bebas yang ada dalam tubuh.

Apabila dibiarkan, radikal bebas berisiko menyebabkan berbagai macam penyakit kardiovaskular, seperti penyakit jantung, penyumbatan pembuluh darah, dan stroke.

4. Dapat meredakan depresi

Bunga melati memiliki manfaat meredakan depresi. Efek antidepresan ini diperoleh berkat kandungan benzil alkohol, linalool, dan indole di dalamnya.

Kandungan tersebut bermanfaat untuk menenangkan saraf sehingga meredakan stres, kecemasan, hingga gangguan suasana hati.

Selain itu, menghirup aroma bunga melati dapat merangsang sistem saraf parasimpatik, yang bertanggung jawab mengatur respons istirahat tubuh. Aktifnya parasimpatik memberikan perasaan lega, rileks, dan damai.

5. Meningkatkan gairah seksual

Wangi melati yang elegan juga bermanfaat meningkatkan gairah seksual. Hal ini ditulis dalam penelitian berjudul Pharmacological and Medicinal Value of Jasmine.

Penelitian tersebut mengatakan bahwa ada hubungan erat antara aroma dengan peningkatan hasrat seksual. Aroma yang elegan dan memikat membuat aliran darah ke area kelamin sehingga aktivitas seksual lebih bergairah.

Agar aktivitas seksual Anda makin bergairah, Anda dapat menggunakan diffuser aromaterapi wangi melati. Bisa juga dengan menggunakan parfum wangi melati di sekitar area tubuh.

6. Meredakan berbagai penyakit kulit

Minyak bunga melati juga punya manfaat meredakan gejala berbagai penyakit kulit. Hal ini karena kandungan antiseptik, antiradang, dan antijamur yang dimilikinya.

Bunga melati dapat mempercepat penyembuhan luka, mengobati psoriasis, dan melembabkan kulit.

Selain itu, bunga melati dapat membantu meredakan penyakit kulit yang disebabkan oleh jamur, seperti panu, folikulitis, dan eksim.

7. Mencegah sariawan 

Bunga melati juga memiliki kandungan antijamur yang dapat meredakan sariawan secara alami.

Sariawan merupakan luka kecil pada bagian dalam mulut yang biasanya terjadi karena berbagai faktor, termasuk cedera pada jaringan mulut, stres, atau gangguan sistem kekebalan tubuh.

Manfaat melati untuk sariawan disebutkan dalam penelitian Antibiotics. Bunga melati dapat melawan jamur Candida albicans atau jamur penyebab sariawan.

Namun, penelitian ini dilakukan bersama bahan lain, seperti kayu manis, rosemary, dan cengkih. Jadi, belum jelas zat mana yang benar-benar ampuh melawan jamur.

Aturan pakai bunga melati

Cara mendapatkan manfaat bunga melati tergantung pada tujuan penggunaannya.

Untuk menjaga kesehatan mulut, Anda dapat menjadikan bunga melati sebagai obat kumur. Caranya yaitu dengan merebus melati selama beberapa menit kemudian gunakan rebusan melati yang sudah dingin sebagai obat kumur. 

Untuk meredakan berbagai penyakit, masyarakat biasanya minum air rebusan bunga melati. Anda juga bisa mengonsumsi teh melati secara rutin. 

Sementara untuk penyakit kulit, Anda dapat memanfaatkan minyak atsirinya, yakni jasmine oil sebagai minyak pijat.

Cukup oleskan beberapa tetes lalu dan beri sedikit pijatan di area kulit yang bermasalah.

Dosis bunga melati

Hingga saat ini belum ada penelitian tentang besaran dosis bunga melati untuk pengobatan. Oleh karena itu, sebaiknya hindari penggunaan berlebihan untuk mengurangi efek sampingnya.

Efek samping bunga melati

gejala alergi keringat

Manfaat bunga melati memang baik untuk kesehatan. Namun, tanaman herbal yang satu ini juga berisiko menimbulkan efek samping.

Beberapa efek samping yang mungkin muncul saat menggunakan bunga melati adalah sebagai berikut. 

  • Gangguan saluran pencernaan.
  • Radang akut pada saluran pencernaan.
  • Reaksi alergi.
  • Infeksi kulit.
  • Asma.
  • Sesak napas.

Penting Anda ingat, sejumlah manfaat bunga melati di atas masih harus diteliti lebih lanjut efektivitasnya pada manusia. Oleh karena itu, jika Anda hendak menggunakan bunga melati untuk pengobatan, konsultasikan dulu dengan dokter.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Barroso, H., Ramalhete, R., Domingues, A., & Maci, S. (2018). Inhibitory activity of a green and black tea blend on Streptococcus mutans. Journal of oral microbiology, 10(1), 1481322. https://doi.org/10.1080/20002297.2018.1481322

Zhang, Y., Huang, J., Xiong, Y., Zhang, X., Lin, Y., & Liu, Z. (2021). Jasmine Tea Attenuates Chronic Unpredictable Mild Stress-Induced Depressive-like Behavior in Rats via the Gut-Brain Axis. Nutrients, 14(1), 99. doi: 10.3390/nu14010099

Santhanam, J., Abd Ghani, F., & Basri, D. (2014). Antifungal Activity of Jasminum sambac against Malassezia sp. and Non-Malassezia sp. Isolated from Human Skin Samples. Journal Of Mycology, 2014, 1-7. doi: 10.1155/2014/359630 

El-Baz, A., Mosbah, R., Goda, R., Mansour, B., Sultana, T., Dahms, T., & El-Ganiny, A. (2021). Back to Nature: Combating Candida albicans Biofilm, Phospholipase and Hemolysin Using Plant Essential Oils. Antibiotics, 10(1), 81. doi: 10.3390/antibiotics10010081

Aromatherapy » Mayo Clinic Connect. (2023). Retrieved 28 July 2023, from https://connect.mayoclinic.org/blog/cancer-education-center/newsfeed-post/aromatherapy/ 

Shah, M., Raj, D., Sharma, D. (2022). Pharmacological and Medicinal Value of Jasmine. Integrated Publication, doi: 10.22271/int.book.123.

Versi Terbaru

13/08/2023

Ditulis oleh Annisa Nur Indah Setiawati

Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Diperbarui oleh: Ilham Fariq Maulana


Artikel Terkait

Penyebab Psoriasis dan Faktor Risiko yang Perlu Dihindari

Jarang Diketahui, Ini 8 Manfaat Daun Sendok untuk Obat Herbal


Ditinjau secara medis oleh

dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Magister Kesehatan · None


Ditulis oleh Annisa Nur Indah Setiawati · Tanggal diperbarui 13/08/2023

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan