Saat sedang sakit, ada yang lebih memilih untuk langsung menjalani pengobatan alternatif tanpa berkonsultasi dulu dengan dokter. Mereka menganggap pengobatan ini punya harga yang lebih terjangkau dan minim risiko. Namun, apakah melakukan pengobatan ke klinik tradisional tanpa pemeriksaan medis terlebih dahulu adalah tindakan yang bijak? Simak penjelasannya berikut ini.
Apa itu pengobatan alternatif?
Pengobatan alternatif adalah bentuk pelayanan kesehatan yang menggunakan cara, alat, atau bahan yang tidak termasuk dalam standar pengobatan medis.
Bentuk pelayanan kesehatan ini biasanya disebut sebagai complementary and alternative medicines (CAMs) atau pengobatan pelengkap dan alternatif.
Situs National Health Service mengutip pernyataan US National Center for Complementary and Integrative Health (NCCIH) perbedaan pengobatan alternatif dan pengobatan pelengkap, yakni:
- Complementary medicine atau pengobatan pelengkap adalah ketika Anda melakukan pengobatan ini bersama dengan pengobatan konvensional.
- Alternative medicine atau pengobatan alternatif adalah ketika Anda melakukan pengobatan ini sebagai pengganti pengobatan konvensional.
Jangan selalu menganggap pengobatan alternatif sebagai satu-satunya terapi untuk mengatasi penyakit.
Pasalnya, pengobatan tradisional tidak menjanjikan kesembuhan untuk penyakit apapun.
Pengobatan tradisional yang ada di masyarakat saat ini sebagian besar tidak memiliki bukti ilmiah yang kuat.
Bahkan, kebanyakan pengobatan hanya berdasarkan sugesti dan pengalaman dari pasien.
Meskipun begitu, pengobatan alternatif ini tetap memiliki manfaat yang bisa Anda ambil, seperti:
- membantu meringankan efek samping akibat pengobatan konvensional,
- memberikan kenyamanan dan menurunkan kekhawatiran tentang kondisi kesehatan Anda, dan
- merasa bahwa Anda telah berusaha keras melawan penyakit.
Manfaat pengobatan alternatif bisa terasa jika Anda melakukannya secara rutin dalam jangka panjang.
Apa saja jenis-jenis pengobatan alternatif?
Menurut John Hopkins Medicine, ada beberapa jenis pengobatan alternatif yang dikenal di kalangan masyarakat.
Berikut berbagai macam jenis pengobatan alternatif:
1. Pengobatan alternatif tradisional
Tindakan pengobatan ini mencakup bentuk terapi yang lebih umum dan diterima masyarakat.
Terapi ini telah dipraktikkan selama berabad-abad di seluruh dunia.
Pengobatan tradisional ini termasuk:
- akupuntur,
- ayurveda,
- homoeopati,
- naturopati, dan
- pengobatan Cina.
2. Terapi yang melibatkan sentuhan
Penyakit atau cedera di salah satu area tubuh dapat memengaruhi semua bagian tubuh.
Itu sebabnya, ada penyakit tertentu yang memerlukan terapi ini.
Teknik yang melibatkan sentuhan biasanya digabungkan dengan teknik yang melibatkan pikiran, beberapa contohnya adalah sebagai berikut:
- pengobatan kiropraktik dan osteopati,
- pijat,
- terapi gerakan tubuh,
- Tai chi, dan
- yoga.
3. Diet dan herbal
Pengobatan alternatif ini mengandalkan diet dan herbal untuk membantu mengatasi gangguan kesehatan.
Cara melakukan pengobatan ini adalah dengan menyeimbangkan kebutuhan nutrisi untuk tubuh dari asupan makanan sehari-hari.
Pengobatan diet dan herbal termasuk:
- suplemen diet,
- pengobatan herbal, dan
- pengaturan pola makan.
4. Energi eksternal
Pengobatan ini muncul dari kepercayaan orang tentang energi eksternal dari benda atau sumber lain dapat memengaruhi kesehatan.
Contoh terapi energi eksternal antara lain:
- terapi elektromagnetik,
- reiki, dan
- qigong.
5. Terapi yang melibatkan pikiran
Pengobatan ini mengandalkan kekuatan di balik hubungan pikiran dan tubuh manusia.
Pasalnya, ada anggapan bahwa seseorang dapat pulih dengan cepat jika mereka sehat secara mental maupun emosional.
Terapi yang melibatkan pikiran di antaranya adalah sebagai berikut:
- meditasi,
- biofeedback, dan
- hipnosis.