Mengenal Kandungan Obat Kumur Antiseptik dan Manfaatnya untuk Kesehatan Oral

Obat kumur atau mouthwash mungkin belum menjadi bagian dari langkah menjaga kesehatan gigi dan mulut atau oral Anda. Namun, Anda perlu segera mempertimbangkan penggunaannya demi memiliki kebersihan oral yang optimal. Mengapa? Selain karena bisa membersihkan bagian gigi yang sulit dijangkau, obat kumur antiseptik juga dapat memberikan berbagai manfaat berkat bahan-bahan yang terkandung di dalamnya.

Mengenal kandungan yang terdapat dalam obat kumur antiseptik

Pada dasarnya, obat kumur diperuntukan untuk menyempurnakan proses pembersihan gigi sekaligus memberikan manfaat lain. Contoh yang paling sederhana adalah memberikan kesegaran pada mulut.

Selain itu, berbagai kandungan dalam obat kumur juga memberikan manfaat yang mungkin belum Anda tahu. Berikut di antaranya:

Minyak esensial (essential oil)

Dilansir dari National Institute of Environmental Health Science, minyak esensial adalah jenis minyak yang diperoleh dari proses distilasi (penyulingan). Minyak ini berasal dari ekstrak tumbuhan yang mempertahankan bau dan rasa alami dari sumbernya.

Manfaat dari minyak esensial pada tubuh bergantung pada jenis tanaman yang menjadi sumbernya. Maka dari itu, tidak heran jika beberapa jenis minyak esensial sering dijumpai di beberapa produk obat kumur yang sama.

Contoh dari minyak esensial yang terdapat dalam obat kumur antiseptik, yakni:

• Thymol
• Methyl Salicylate
• Menthol
• Eucalyptol

Secara garis besar, keempat kandungan tersebut bisa membantu mengurangi kuman penyebab masalah mulut. Minyak esensial juga bekerja sebagai antimikroba yang bekerja melawan kuman penyebab kerusakan gigi serta penyakit dalam mulut, seperti gingivitis.

Fluorida dalam obat kumur

Tak hanya menjadi kandungan dalam pasta gigi, fluorida juga biasanya merupakan salah satu kandungan dalam obat kumur. Berdasarkan NHS, fluorida merupakan mineral yang bisa ditemukan secara alami dalam air dengan jumlah yang bervariasi.

Manfaat dari fluorida sendiri adalah membantu mencegah kerusakan gigi. Untuk itu, beberapa jenis obat kumur memiliki fluorida sebagai kandungan pelindung gigi.

Namun, perlu diingat pemakaian obat kumur jenis ini tidak boleh bersamaan dengan penggunaan pasta gigi yang juga mengandung fluorida. Hal ini dikarenakan manfaat fluorida dari pasta gigi bisa berkurang.

Chlorhexidine

Dilansir dari laman American Dental Association, kandungan chlorhexidine dan minyak esensial bermanfaat untuk membantu mengontrol plak pada gigi dan penyakit pada gusi. Kandungan dalam obat kumur satu ini juga bisa membantu mengurangi bau mulut, terutama pada mereka yang merupakan perokok aktif.

Triclosan

Berdasarkan Food and Drug Administration, triclosan merupakan senyawa yang banyak digunakan dalam produk dengan tujuan untuk mengurangi atau mencegah kontaminasi bakteri. Triclosan umum digunakan dalam pasta gigi dan  juga bisa ditemukan dalam obat kumur.

Selain itu, penelitian yang diterbitkan oleh Universitas Padjadjaran juga menemukan bahwa kandungan triclosan dan cetylpyridinium chloride dalam obat kumur efektif untuk membantu mengurangi plak pada gigi.

Cetylpyridinium chloride

Seperti yang telah disebutkan di atas, cetylpyridinium chloride efektif untuk mengurangi plak pada gigi. Tak hanya itu, berdasarkan penelitian yang dilansir dari laman Harvard Health Publishing, obat kumur yang mengandung cetylpyridinium chloride dan chlorhexidine bisa mengurangi bakteri penyebab bau mulut.

Lengkapi langkah menjaga kebersihan oral dengan obat kumur

Obat kumur antiseptik merupakan langkah untuk menyempurnakan proses pembersihan gigi dan mulut. Dengan kata lain, Anda tetap perlu menggosok dua kali dalam sehari dan dilengkapi dengan obat kumur.

Perlu diketahui bahwa dampak dari sehatnya gigi dan mulut bisa memengaruhi kesehatan tubuh secara menyeluruh. Mengingat mulut merupakan salah satu jalan masuk kuman ke dalam tubuh.

Jika lalai menjaga kesehatan oral, gangguan kesehatan seperti penyakit jantung hingga pneumonia bisa menyerang Anda, seperti dikutip dari Mayo Clinic. Oleh karena itu, jangan sekali-kali merasa malas membersihkan gigi dan mulut setiap hari. Jaga kesehatan mulut untuk jaga kesehatan Anda.