The American Association of Orthodontists (AAO) merekomendasikan pemakaian dental floss untuk membersihkan kotoran di sela-sela gigi, kawat, dan bracket.
Jangan gunakan benang gigi terlalu kasar atau menekannya dengan keras karena ini dapat menimbulkan luka pada gusi.
Untuk merawat kawat gigi, Anda cukup menggunakan mouthwash dan menggunakan dental floss setidaknya satu kali sehari setiap malam.
4. Hindari makanan keras dan lengket
Perawatan gigi dengan behel yang selanjutnya yaitu menghindari makanan bertekstur keras, terutama pada awal pemakaian kawat gigi.
Menggigit makanan keras bisa menyebabkan pergeseran kawat gigi dan pengikisan email gigi. Diperlukan perawatan khusus untuk memperbaiki email gigi yang rusak.
Jika ingin makan makanan yang bertekstur keras seperti buah, potonglah menjadi kecil-kecil supaya Anda bisa langsung mengunyahnya tanpa menggigit.
Hindari juga kebiasaan buruk menggigit ujung kuku atau pensil yang juga tidak baik untuk kesehatan gigi dan mulut.
Makanan kenyal dan lengket juga tidak baik untuk gigi berbehel karena mudah menempel pada kawat gigi dan susah dibersihkan. Jadi, hindari makanan seperti popcorn karamel, permen karet, atau gulali.
5. Hindari minuman manis dan asam

Selain membuat ginjal bekerja keras dan membahayakan kesehatan, minuman manis juga tidak baik untuk kawat gigi.
Salah satu bahaya konsumsi minuman manis bagi kesehatan gigi ialah meningkatnya risiko gigi berlubang.
Sementara itu, minuman dengan kandungan asam yang tinggi akan dengan mudah meluruhkan lapisan email pada gigi (erosi gigi).
Perlu diketahui, pemasangan bracket logam akan menghilangkan mineral penting pada gigi sehingga email menjadi lebih rentan rusak.
6. Gunakan pelindung gigi saat olahraga
Dilansir dari laman American Dental Association, jika Anda memakai kawat gigi permanen, gunakan pelindung gigi yang didesain khusus untuk perlindungan behel selama olahraga.
Anda bisa mendapat informasi lebih lanjut terkait pelindung gigi khusus olahraga dari dokter gigi.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar