backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan
Konten

Manfaat Pakai Benang Gigi untuk Pengguna Behel

Ditinjau secara medis oleh dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa · General Practitioner · Klinik Chika Medika


Ditulis oleh Bayu Galih Permana · Tanggal diperbarui 15/12/2022

Manfaat Pakai Benang Gigi untuk Pengguna Behel

Ketika memakai behel, beberapa penggunanya sering kali kesulitan untuk melakukan flossing alias menggunakan benang gigi. Padahal, aktivitas ini sangat penting untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut.

Lantas, bagaimana cara mudah menggunakan benang gigi pada pemakai behel?

Manfaat flossing bagi pengguna behel

Manfaat flossing bagi pengguna behel yaitu agar gigi Anda bisa bersih secara menyeluruh. Terlebih, risiko penumpukan plak dan kotoran akan lebih besar saat menggunakan behel.

Benang flossing diciptakan untuk membersihkan kotoran di antara sela-sela gigi. Area tersebut sulit dijangkau jika Anda hanya membersihkannya dengan sikat gigi. 

Apalagi bagi pengguna behel. Kawat yang terpasang membuat gigi menjadi lebih sulit untuk dibersihkan secara keseluruhan. 

Penggunaan benang untuk membersihkan gigi pengguna behel memang memakan waktu lebih lama. Namun, teknik ini sangat penting untuk membersihkan sela gigi orang dengan kawat gigi.

Cara menggunakan benang gigi pada behel

Sebelum menggunakan benang pada behel, Anda harus menyikat gigi terlebih dulu. Tindakan ini dilakukan agar proses flossing bisa lebih mudah dan cepat dilakukan.

Dilansir dari laman Orthodontics Australia, cara menggunakan benang gigi pada behel terdiri dari langkah-langkah berikut.

  1. Potong benang dengan panjang sekitar 45 cm.
  2. Mulai flossing dengan memasukkan benang di antara behel dan gigi. Agar lebih mudah, lakukan aktivitas ini di depan cermin.
  3. Kaitkan ujung benang ke masing-masing telunjuk.
  4. Selipkan benang ke sela gigi, lalu gerakkan benang ke atas dan bawah dengan lembut. Hindari menggesek terlalu keras karena bisa menyebabkan gusi berdarah.
  5. Setelah sela gigi bersih, lepaskan benang gigi secara perlahan. Jangan langsung ditarik dengan cepat karena benang bisa menyangkut pada behel.
  6. Pindahkan ke sela gigi lain yang belum dibersihkan. Ulangi langkah serupa.
  7. Jika semua sela gigi sudah selesai dibersihkan, segera berkumur. Dengan begitu, kotoran bisa segera terangkat dan dikeluarkan dari mulut.

Agar kebersihan gigi selalu terjaga, lakukan flossing setiap hari. Dengan begitu, risiko penyakit gigi akibat penumpukan plak dapat berkurang.

Tips menjaga kesehatan gigi pada pengguna behel selain flossing

tips merawat gigi dengan behel

Membersihkan sela gigi dengan benang memang dapat membantu merawat gigi pengguna behel. Namun, beberapa tindakan lain juga perlu Anda lakukan agar kesehatan gigi semakin baik.

Berikut sejumlah tips menjaga kesehatan gigi pada pengguna behel selain flossing.

1. Kurangi makanan bergula serta bertekstur keras dan lengket

Makanan manis mendorong pembentukan plak dan kerusakan gigi. Jika gigi dengan behel dipenuhi plak, kondisi tersebut akan membuatnya lebih sulit untuk dibersihkan. 

Untuk mencegah hal tersebut, Anda bisa mengurangi konsumsi makanan manis penyebab masalah gigi. Terlebih, hindari makanan manis yang lengket seperti permen karena bisa menempel pada behel.

Selain itu, kurangi makanan bertekstur keras karena dapat merusak bagian kawat gigi. Dalam beberapa kasus, makanan keras bahkan bisa bisa membuat kawat mudah lepas.

2. Menyikat gigi dengan benar

Menyikat gigi saja tidak akan membuat gigi pengguna behel bersih, apalagi jika Anda menyikat gigi dengan keliru. Pastikan Anda melakukan metode sikat gigi yang benar.

Sikatlah gigi dengan gerakan memutar di setiap behel. Gerakan memutar ini dilakukan di depan, area atas, dan bawah behel.

Jangan lupa untuk menggunakan sikat gigi khusus pengguna behel atau elektrik. Pilih sikat gigi yang berbulu halus.

Anda juga bisa menggunakan sikat gigi kecil (interdental brush) pada akhir proses menyikat. Sikat jenis ini dapat membantu menghilangkan sisa-sisa kotoran yang masih menempel.

3. Ganti sikat secara berkala

Sikat gigi pada pengguna behel harus diganti secara rutin. Anda sebaiknya mengganti sikat gigi setiap dua atau tiga bulan sekali.

Jika Anda tidak melakukan penggantian secara berkala, efektivitas sikat untuk membersihkan gigi akan berkurang.

Kotoran pada gigi tidak bisa dibersihkan dengan baik, apalagi jika Anda juga menyimpan sikat gigi dengan keliru.

4. Pemeriksaan rutin ke dokter gigi

Bagi pengguna behel, periksa ke dokter gigi secara rutin sangat penting. Kontrol rutin biasanya dilakukan setiap 3 hingga 10 minggu, tergantung kawat yang Anda gunakan.

Selain membersihkan kotoran pada gigi, kontrol rutin bermanfaat untuk mengencangkan behel yang longgar. Selain itu, dokter biasanya juga akan melihat perkembangan gigi usai memakai kawat.

Serba-serbi benang gigi untuk pengguna behel

  • Bermanfaat untuk membersihkan kotoran yang tidak bisa dijangkau sikat gigi.
  • Pembersihan kawat harus dilakukan setidaknya satu hari sekali agar kebersihan gigi tetap terjaga.
  • Harus dilakukan secara perlahan agar tidak menyangkut pada kawat gigi dan menyebabkan gusi berdarah.
  • Flossing perlu diimbangi dengan perawatan lain untuk menjaga kesehatan gigi.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Ditinjau secara medis oleh

dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa

General Practitioner · Klinik Chika Medika


Ditulis oleh Bayu Galih Permana · Tanggal diperbarui 15/12/2022

advertisement iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

advertisement iconIklan
advertisement iconIklan