Baik kawat gigi konvensional atau behel transparan, keduanya bermanfaat untuk memperbaiki kondidi gigi berantakan atau yang juga disebut sebagai maloklusi.
Adapun, manfaat dari behel gigi ialah menggeser gigi yang tidak rata, renggang, atau bertumpuk menuju posisi yang ideal.
Meski fungsinya sama, kawat gigi berbeda dengan behel transparan. Behel berbahan logam ini bisa digunakan untuk berbagai masalah gigi, mulai dari yang ringan hingga serius.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam BMC Oral Health (2019) menyebutkan bahwa behel transparan atau clear aligner hanya mampu memperbaiki masalah gigi ringan.
Berbagai kondisi ini antara lain gigi renggang dengan jarak antargigi sekitar 1–5 mm, gigi atas yang terlalu maju (overbite), serta masalah gigi sensitif.
Clear aligner terbuat dari bahan bening dan lembut yang membentuk susunan gigi. Dengan begitu, Anda bisa menggunakannya dengan lebih nyaman di dalam mulut.
Pemakaian behel ini juga lebih fleksibel karena bisa dipasang dan dilepas sendiri. Behel transparan harus dipasang sepanjang hari, kecuali saat makan, menggosok gigi, atau bekumur.
Berapa lama pemakaian behel gigi bisa berkurang seiring waktu selama ada kemajuan yang baik selama perawatan. Misalnya, behel cukup Anda gunakan waktu tidur saja.
Tips memakai behel gigi agar perawatan sesuai waktu
Selain memerhatikan berapa lama harus pakai behel, Anda juga perlu memilih behel berkualitas baik serta melakukan prosedur pasang behel dengan dokter yang ahli di bidangnya.
Untuk mendapatkan hasil yang optimal, ada pula faktor-faktor lain yang berperan penting, seperti perawatan gigi dengan behel yang tepat, pemilihan makanan, serta kebersihan gigi.
Berikut uraian selengkapnya.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar