3. Perawatan setelah pasang kawat gigi
Setelah pemasangan kawat gigi, Anda mungkin akan merasa sedikit nyeri dan tidak nyaman.
Hal ini disebabkan oleh behel yang menarik gigi Anda dan menimbulkan rasa nyeri, terutama 4–6 jam setelah prosedur selesai.
Rasa nyeri akan bertahan hingga 3–5 hari dan mulai berkurang beberapa hari setelahnya. Dokter akan memberikan obat pereda nyeri untuk mengatasi kondisi ini.
Selain itu, Anda juga dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang lunak agar tidak merasakan nyeri yang berlebihan.
4. Kontrol rutin

Setelah sekian lama menjalani proses pasang behel, Anda perlu kontrol rutin ke dokter gigi.
Kawat gigi mungkin menjadi longgar seiring berjalannya waktu. Akibatnya, kawat gigi tidak lagi memiliki kekuatan yang cukup untuk mengubah posisi gigi Anda.
Kontrol rutin untuk melihat perkembangan gigi dan mengencangkan kawat gigi sebaiknya Anda lakukan setiap 3–10 minggu, tergantung jenis kawat gigi yang digunakan.
Umumnya, kawat gigi modern punya daya tahan yang lebih baik sehingga tidak memerlukan kontrol rutin yang terlalu sering.
5. Pelepasan kawat gigi dan perawatan setelahnya
Setelah dokter gigi memastikan bahwa perawatan telah selesai, kawat gigi akan dilepas.
Bahan perekat yang telah mengeras secara perlahan akan dipecahkan dengan hati-hati. Sisa resin komposit yang masih melekat pada permukaan gigi juga dibersihkan.
Dokter juga mengharuskan Anda untuk memakai retainer. Alat ini berfungsi untuk mencegah pergerakan gigi lebih lanjut yang bisa memperparah kondisinya.
Retainer mungkin harus digunakan untuk waktu yang cukup lama, tergantung dari rencana perawatan dan berapa lama penggunaan kawat gigi Anda.
Kapan waktu terbaik untuk memasang kawat gigi?
Umumnya, kawat gigi mulai dipasang saat semua gigi susu anak sudah tanggal. Anda bisa mulai berkonsultasi ke dokter gigi ketika anak berusia tujuh tahun.
Konsultasi bukanlah agar anak langsung menjalani proses pasang kawat gigi. Ini bertujuan untuk mengetahui masalah gigi sehingga dokter dapat menentukan jenis perawatan yang paling sesuai dan efektif.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar