backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

11

Tanya Dokter
Simpan
Konten

Gigi Bungsu Sakit

Ditulis oleh drg. Melia · Gigi · Erha Derma Center Yogyakarta


Tanggal diperbarui seminggu yang lalu

Gigi Bungsu Sakit

Gigi bungsu yang terletak pada bagian belakang rongga mulut akan muncul saat Anda berusia 17–25 tahun. Terkadang, meskipun sudah dirawat dengan benar, gigi bungsu bisa terasa sakit karena alasan tertentu.

Rasa sakit pada gigi bagian belakang terkadang dapat membaik dengan sendirinya, tapi juga bisa sangat berat sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari. Simak informasi berikut untuk mengetahui penyebab hingga cara mengatasinya.

Penyebab gigi geraham bungsu sakit

Alasan kenapa gigi bungsu lebih sering terasa sakit adalah tempat pertumbuhannya yang terlalu sempit dibandingkan gigi lainnya.

Beberapa orang memiliki rahang yang lebih sempit. Ketika sudah saatnya muncul, gigi bungsu tersebut akan menekan rahang.

Karena itu juga, bentuk gigi bungsu sering kali tidak sempurna. Ada yang miring ke depan, ke samping, tidak muncul sepenuhnya, atau bahkan tertanam seluruhnya di dalam gusi.

Dalam dunia medis, kondisi ini disebut impaksi. Posisi tersebut membuat gigi bungsu menabrak gigi di depannya dan mengganggu jaringan di sekitarnya.

Selain menyebabkan gigi bungsu yang tumbuh sakit, impaksi juga dapat menyebabkan sakit gusi, nyeri tulang rahang, hingga infeksi.

Lokasi gigi bungsu yang berada di paling belakang sering kali membuatnya tidak terjangkau oleh sikat gigi.

Sebagai akibatnya, sisa makanan akan menumpuk, membentuk plak, dan menghasilkan gigi berlubag yang disertai rasa sakit.

Bentuk gigi geraham yang tidak sempurna akan meningkatkan risiko penumpukan plak yang menyebabkan berbagai penyakit gigi.

Meski begitu, tidak semua orang dengan gigi bungsu pasti mengalami nyeri. Jika gigi bungsu tumbuh dengan baik dan dirawat dengan tepat, Anda mungkin bisa mencegahnya.

Pada umumnya, setiap orang memiliki empat buah gigi geraham bungsu. Posisinya ada di ujung kanan atas, kiri atas, kanan bawah, dan kiri bawah.

Namun, tidak semua orang memiliki benih gigi bungsu pada keempat posisi tersebut. Hal ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, terutama genetik.

Apa saja tanda-tanda gigi bungsu sakit?

impaksi gigi

Berikut ini adalah berbagai kondisi yang bisa menyertai timbulnya rasa sakit pada gigi bagian belakang.

  • Gusi pada bagian ujung berwarna merah, membengkak, atau bahkan bernanah.
  • Bengkak pada pipi sehingga wajah tidak terlihat simetris.
  • Kesulitan membuka mulut.
  • Nyeri pada sendi di depan telinga.
  • Gigi bungsu atau gigi di depannya berlubang.
  • Rasa sakit menjalar sampai ke kepala.

Jika Anda mengalami impaksi, gigi bungsu yang tertanam di dalam gusi bisa menyebabkan pembentukan kista atau tumor gigi. Namun, kondisi ini terbilang langka.

Bagaimana cara mengatasi gigi bungsu yang sakit?

Apabila rasa sakit pada gigi bungsu disebabkan oleh gigi berlubang, infeksi berulang, gigi patah yang tidak bisa dirawat, dan kerusakan pada gigi di sekitar, dokter biasanya menyarankan untuk cabut gigi.

Sementara itu, jika gigi bungsu Anda mengalami peradangan atau infeksi, dokter akan meresepkan obat antibiotik dan pereda nyeri terlebih dahulu.

Setelah itu, dokter kemungkinan akan menyarankan untuk cabut gigi demi menghindari kejadian serupa terulang.

Khusus untuk gigi bungsu yang mengalami impaksi, dokter umumnya akan menyarankan odontektomi. Ini adalah prosedur cabut gigi yang melibatkan operasi kecil.

Jangan khawatir, Anda akan menerima anestesi selama operasi gigi bungsu. Apabila Anda memiliki empat gigi bungsu yang harus dicabut dalam msat waktu, dokter sering kali memberikan bius total.

Sebelum operasi, pasien akan melakukan pemeriksaan radiografis untuk melihat posisi gigi sehingga bisa menentukan tindakan. Rontgen yang digunakan untuk tindakan odontektomi adalah panoramik. 

Melansir dari laman British Association of Oral and Maxillofacial Surgeons, operasi gigi akan dilakukan dengan menyayat jaringan gusi yang menempel pada gigi bungsu.

Tak jarang, dokter juga perlu membuang sebagian tulang di sekitar gigi bungsu yang sudah mengalami kerusakan.

Tindakan odontektomi dapat dilakukan oleh dokter gigi umum untuk kasus impaksi sederhana dan dokter gigi spesialis bedah mulut (Sp.BM) jika kasus impaksi lebih kompleks.

Artikel terkait

Cara merawat gigi bungsu agar tidak sakit

Cara terbaik untuk mencegah rasa sakit pada gigi bungsu adalah dengan menjaga kebersihan gigi, seperti sikat gigi dua kali sehari, menggunakan benang gigi, dan membatasi makanan yang bisa merusak gigi.

Ketika sikat gigi, pastikan bulu sikat mencapai gigi bungsu pada bagian paling belakang mulut Anda.

Selain itu, jangan lupa untuk mengunjungi dokter gigi secara teratur, minimal enam bulan sekali. Jangan menunggu sakit untuk datang ke dokter gigi.

Pasalnya, beberapa gejala impaksi gigi bungsu sering kali tidak disadari hanya dengan perawatan gigi di rumah.

Kesimpulan

  • Penyebab gigi bungsu sakit adalah tempatnya yang relatif sempit dibandingkan gigi lainnya. Alhasil, bentuk dan posisi gigi bungsu pun biasanya tidak sempurna sehingga lebih mudah terkena berbagai penyakit gigi.
  • Jika gigi bungsu menyebabkan rasa sakit, dokter biasanya akan menyarankan cabut gigi. Apabila terjadi impaksi, dokter akan melakukan operasi kecil.
  • Cara terbaik untuk mencegah timbulnya rasa sakit pada gigi belakang adalah memeriksakannya secara rutin ke dokter.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.



Ditulis oleh

drg. Melia

Gigi · Erha Derma Center Yogyakarta


Tanggal diperbarui seminggu yang lalu

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan