Meski baik bagi tubuh, sayuran yang bermanfaat untuk kebanyakan orang belum tentu baik bagi penyandang penyakit diabetes. Bahkan, ada jenis sayuran yang justru menjadi pantangan untuk penderita diabetes karena alasan tertentu. Apa saja?
Anda yakin mau keluar?
Meski baik bagi tubuh, sayuran yang bermanfaat untuk kebanyakan orang belum tentu baik bagi penyandang penyakit diabetes. Bahkan, ada jenis sayuran yang justru menjadi pantangan untuk penderita diabetes karena alasan tertentu. Apa saja?
Penderita diabetes harus cermat dalam memilih makanan, sebab beberapa jenis makanan dapat menyebabkan lonjakan gula darah dan insulin. Dalam jangka panjang, kondisi ini bisa mengakibatkan berbagai komplikasi diabetes.
Selain makanan tinggi gula dan karbohidrat, pantangan makanan untuk penderita diabetes ternyata juga mencakup beberapa jenis sayuran. Di bawah ini jenis sayuran yang sebaiknya Anda batasi.
Jagung mengandung banyak zat gizi karbohidrat, tapi tidak diimbangi dengan serat yang tinggi. Padahal, serat mampu memperlambat penyerapan gula dari makanan dan membantu mengontrol kadar gula darah pada penderita diabetes.
Jagung yang diolah dengan cara tertentu juga memiliki indeks glikemik (IG) yang tinggi. Makanan dengan IG yang tinggi dapat menyebabkan lonjakan gula darah dengan cepat sehingga penderita diabetes perlu menghindari konsumsinya.
Sayuran lainnya yang juga menjadi pantangan untuk penderita diabetes ialah kacang polong. Kacang dengan rasa manis alami ini sebenarnya merupakan sumber serat yang baik, tetapi kandungan karbohidratnya juga cukup tinggi.
Selain itu, kacang polong sering kali dijumpai dalam bentuk kalengan. Beda dengan yang segar, produk ini umumnya tinggi garam (natrium). Asupan garam yang berlebihan bisa menyebabkan hipertensi dan meningkatkan risiko komplikasi diabetes.
Kentang sebenarnya bukanlah sayuran, melainkan umbi. Akan tetapi, bahan makanan ini kerap diolah bersama sayuran sehingga dianggap sebagai bagian dari kelompok sayur-mayur. Sayangnya, kentang tidak selalu baik bagi penderita diabetes.
Kentang mentah sebenarnya memiliki IG yang rendah, tapi kentang matang cenderung memiliki IG yang lebih tinggi. Contohnya, kentang rebus yang sehat sekalipun memiliki IG sebesar 78 sehingga tidak dianjurkan untuk dikonsumsi penderita diabetes.
Labu madu merupakan sumber dari beragam zat gizi yang bermanfaat. Meski begitu, penderita diabetes ternyata memiliki pantangan untuk mengonsumsi sayuran ini. Pasalnya, labu madu mengandung karbohidrat dalam jumlah yang cukup banyak.
Labu madu sebetulnya termasuk dalam kelompok makanan berindeks glikemik rendah. Namun, seperti halnya kentang, proses pengolahan dapat meningkatkan IG makanan ini sehingga penderita diabetes disarankan untuk membatasi konsumsinya.
Nilai gizi sayur kalengan sebenarnya tidak kalah baik dari sayuran segar. Namun, perlu diketahui bahwa sebagian besar produk sayur kalengan mengandung banyak natrium. Natrium berfungsi sebagai pengawet bagi makanan kalengan dan kemasan.
Asupan natrium yang berlebihan dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi. Pada penderita diabetes, kondisi ini bisa menyebabkan sejumlah komplikasi seperti kerusakan mata, stroke, penyakit jantung, dan penyakit ginjal.
Acar sayuran rendah kandungan karbohidrat serta tinggi dengan vitamin dan mineral. Meski begitu, acar sayuran merupakan pantangan bagi penderita diabetes. Ini karena sayuran yang telah diolah menjadi acar biasanya banyak mengandung natrium.
Proses pengawetan segala jenis makanan membutuhkan tambahan garam, begitu pun dengan pembuatan acar. Tingginya kadar garam dalam acar bisa melebihi batas asupan garam bagi penderita diabetes yang tentunya tidak menyehatkan.
Konsumsi sayuran yang beraneka ragam bisa membantu menjaga kesehatan penderita diabetes. Meski demikian, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan dalam memilih sayuran untuk dikonsumsi sehari-hari.
Di bawah ini beberapa jenis sayuran yang paling aman untuk penderita diabetes.
Beberapa jenis sayuran merupakan pantangan untuk penderita diabetes. Biasanya, ini karena sayuran tersebut memiliki indeks glikemik, karbohidrat, dan natrium yang tinggi sehingga tidak cocok bagi penderita diabetes.
Sebagai gantinya, pilihlah sayuran yang lebih bersahabat dengan gula darah Anda. Jangan lupa mengonsumsi sayuran yang beraneka warna agar Anda mendapatkan asupan vitamin dan mineral yang lengkap.
Gunakan kalkulator ini untuk memeriksa Indeks Massa Tubuh (IMT) dan mengecek apakah berat badan Anda ideal atau tidak. Anda juga dapat menggunakannya untuk memeriksa indeks massa tubuh anak.
Laki-laki
Wanita
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
The Best and Worst Vegetables for People with Diabetes. (2020). Retrieved 6 August 2021, from https://www.tasteofhome.com/article/the-best-and-worst-vegetables-for-people-with-diabetes/
Glycemic index for 60+ foods – Harvard Health. (2015). Retrieved 6 August 2021, from https://www.health.harvard.edu/diseases-and-conditions/glycemic-index-and-glycemic-load-for-100-foods
Non-starchy Vegetables | ADA. (2021). Retrieved 6 August 2021, from https://www.diabetes.org/healthy-living/recipes-nutrition/eating-well/non-starchy-vegetables
Are Pickles Good for You?. (2021). Retrieved 6 August 2021, from https://www.healthline.com/health/food-nutrition/are-pickles-good-for-you
Best vegetables for type 2 diabetes: Choices, benefits, and meal tips. (2021). Retrieved 6 August 2021, from https://www.medicalnewstoday.com/articles/317225
Komentar
Sampaikan komentar Anda
Ayo jadi yang pertama komentar!
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar