Selain membatasi asupan gula, penderita diabetes juga disarankan untuk mengawasi asupan garam harian. Walaupun garam tidak memengaruhi kadar gula darah, konsumsi secara berlebihan bisa berdampak buruk bagi penderita diabetes yang sedang mengontrol gejalanya.
Efek garam pada penderita diabetes
Garam termasuk sumber utama dari natrium. Tubuh perlu mineral natrium untuk melakukan berbagai fungsi, seperti menjalankan fungsi otot dan saraf, menjaga keseimbangan elektrolit, serta mengatur tekanan darah.
Masalahnya, kebanyakan orang dewasa mengonsumsi lebih banyak natrium dari yang disarankan. Bila tubuh tidak bisa membuang kelebihan natrium, hal ini dapat berujung menyebabkan tekanan darah tinggi (hipertensi).
Tekanan darah tinggi merupakan akar dari banyak penyakit, khususnya penyakit jantung dan penyakit ginjal. Ini penting karena menurut laporan dari American Diabetes Association, sebanyak 20 – 60% penderita diabetes tipe 2 memiliki hipertensi.
Tekanan darah yang tinggi membuat jantung bekerja keras. Seiring waktu, hal ini dapat menyebabkan penebalan otot jantung. Jantung yang menebal lebih berisiko mengalami serangan jantung, gagal jantung, dan kematian jantung mendadak.
Penderita diabetes juga dianjurkan untuk membatasi asupan garam guna memelihara fungsi ginjalnya. Ini karena hipertensi dapat mempersempit pembuluh ginjal, yang akhirnya mengurangi aliran darah menuju organ ginjal dan mengganggu fungsinya.
Pada saat yang sama, tekanan darah yang tinggi juga membuat fungsi ginjal semakin berat. Kondisi berbahaya yang terus berulang ini lama-kelamaan dapat menyebabkan kerusakan ginjal dan bahkan gagal ginjal.
Asupan garam yang disarankan untuk penderita diabetes
Garam dan natrium memang sering dikaitkan antara satu sama lain, padahal keduanya berbeda. Garam terdiri atas 40% natrium dan 60% klorida, sedangkan natrium merupakan mineral yang bisa Anda temukan dalam berbagai makanan.
Menurut American Diabetes Association (ADA), batas asupan natrium yang aman untuk orang dewasa sehat maupun penderita diabetes yakni 2.300 miligram (mg) per hari. Jumlah ini setara dengan satu sendok teh garam per hari.
Anda pun bisa mendapatkan manfaat yang lebih besar dengan menguranginya lagi. ADA menyarankan diabetesi untuk mengurangi asupan natrium menjadi 1.500 mg per hari. Untuk mencegah hipertensi, kurangi lagi menjadi 1.000 mg per hari.
Menghindari natrium tidaklah mudah, apalagi pada penderita diabetes yang sudah harus mengontrol asupan gula hariannya. Akan tetapi, hal ini tidaklah mustahil. Anda bisa mencoba mengurangi asupan garam sedikit demi sedikit hingga terbiasa.
Panduan Menjalani Diet DASH untuk Penderita Hipertensi