backup og meta

3 Manfaat Daun Salam untuk Diabetes dan Risikonya

3 Manfaat Daun Salam untuk Diabetes dan Risikonya

Daun salam terkenal memiliki manfaat untuk mengatasi keluhan yang muncul karena penyakit diabetes. Daun ini dapat menghambat peningkatan gula darah dalam tubuh. Berikut manfaat dan cara merebus daun salam untuk pengobatan diabetes.

Manfaat daun salam untuk penyakit diabetes

Berbagai tanaman sering kali digunakan untuk mengatasi penyakit diabetes.

Salah satu tanaman yang menjadi obat tradisional andalan masyarakat Indonesia untuk mengatasi diabetes adalah daun salam (Syzygium polyanthum).

Beberapa penelitian pun telah menunjukkan sifat-sifat menguntungkan daun salam untuk penyakit kencing manis. Berikut di antaranya.

1. Menurunkan kadar gula darah

manfaat daun salam untuk diabetes

Salah satu penelitian dalam jurnal Annals of Medicine and Surgery mengungkapkan bahwa daun salam dapat membantu menurunkan kadar gula darah.

Studi tersebut melibatkan tikus percobaan yang kadar gula darah dan berat badannya dipantau sebelum hingga sesudah diberikan ekstrak daun salam.

Hasilnya, ekstrak daun salam dapat mengurangi kadar gula pada darah dan menurunkan berat badan tikus yang mengidap diabetes.

2. Menurunkan risiko penyakit diabetes

Penelitian yang dipublikasikan dalam Research Journal of Medicinal Plant menyebutkan bahwa konsumsi daun dalam sebanyak 2 gram selama 30 hari dapat menurunkan risiko diabetes.

Tak sampai di situ, penelitian tersebut juga menunjukkan bahwa daun salam mungkin bermanfaat untuk obat herbal bagi penderita diabetes tipe 2.

Studi yang dilakukan pada 65 orang tersebut juga membeberkan bukti bahwa pemberian daun salam mungkin dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.

3. Memiliki sifat antihiperglikemik

Penelitian dalam jurnal Nutrients menunjukkan bahwa daun salam memiliki sifat antihiperglikemik yang berguna untuk membantu mengatasi penyakit diabetes.

Hiperglikemik sendiri adalah kondisi ketika kadar gula dalam darah sangat tinggi. Hal ini terjadi saat tubuh kekurangan atau tidak dapat menggunakan hormon insulin dengan baik.

Tujuan dari penelitian tersebut adalah untuk mengetahui efek antihiperglikemik pada ekstrak metanol daun salam pada tikus percobaan.

Hasilnya, ekstrak tersebut mengandung flavonoid, glikosida, dan squalene yang berguna untuk menghambat penyerapan glukosa dari usus serta meningkatkan pengambilan glukosa di jaringan otot.

Cara mengolah daun salam untuk pengobatan diabetes

Orang Indonesia biasanya mengolah daun salam dengan menambahkannya pada makanan berkuah atau tumisan.

Namun, Anda dapat mengambil manfaat daun salam sebagai obat herbal diabetes dengan cara menyeduhnya.

Berikut cara merebus daun salam untuk menurunkan gula darah.

  1. Siapkan kurang lebih 500 mililiter (ml) air dan 7 lembar daun salam.
  2. Cuci daun salam hingga bersih.
  3. Rebus daun salam dengan air hingga berubah warna.
  4. Setelah berubah warna, buang daun salam.
  5. Ramuan siap diminum.

Selain itu, menurut penelitian yang telah disebutkan di atas, manfaat daun salam untuk penyakit diabetes bisa Anda peroleh dalam ekstraknya.

Ekstrak daun salam umumnya dijual bebas dalam bentuk kapsul di pasaran.

Namun, belum diketahui secara pasti berapa lama dan bagaimana aturan minum rebusan atau suplemen daun salam untuk diabetes.

Oleh sebab itu, ada baiknya untuk melakukan konsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum memutuskan mengonsumsi obat herbal ini.

Efek samping mengonsumsi daun salam

Daun salam umumnya aman dikonsumsi oleh kebanyakan orang dalam jumlah wajar. Namun, perlu diingat bahwa daun salam tidak dapat dimakan dalam bentuk utuh karena tumbuhan ini tidak dapat tercerna dengan baik.

Selain itu, hindari konsumsi daun salam bersamaan dengan obat penurun gula darah. Pasalnya, kombinasi dua obat tersebut dapat membuat gula darah Anda turun secara drastis (hipoglikemia).

Ketika gula darah sangat rendah, Anda perlu mendapatkan pengobatan dengan segera. Jika tidak segera mendapat perawatan, kondisi ini dapat memburuk dan menyebabkan masalah serius, seperti:

  • kejang,
  • hilang kesadaran, dan
  • kematian.

Oleh karena itu, Anda perlu mewaspadai gejala hipoglikemia, seperti:

  • detak jantung tidak teratur atau cepat,
  • kelelahan,
  • kulit pucat,
  • kegoyahan,
  • kegelisahan,
  • berkeringat,
  • kelaparan,
  • sifat lekas marah, dan
  • kesemutan atau mati rasa pada bibir, lidah, atau pipi.

Anda perlu segera mengunjungi rumah sakit atau menghubungi dokter jika gejala hipoglikemia tak kunjung membaik meski telah melakukan perawatan, seperti minum jus, makan permen, atau mengonsumsi tablet glukosa.

Daun herbal ini memang berpotensi memiliki manfaat untuk penyandang diabetes.

Namun, penggunaannya tentu harus dikombinasikan dengan rencana pengobatan diabetes dari dokter atau ahli kesehatan yang menangani Anda.

Selalu konsultasikan dengan dokter tentang rencana pengobatan yang terbaik untuk kondisi Anda.

Kesimpulan

  • Daun salam memiliki manfaat untuk diabetes atau prediabetes karena berpotensi menurunkan kadar gula darah, memiliki sifat antihiperglikemik, dan menurunkan risiko penyakit diabetes.
  • Untuk mendapatkan manfaatnya, Anda bisa mengonsusmi daun salah dalam bentuk air rebusan atau suplemen. Namun, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsinya.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Mohammed, R., Omer, A., Yener, Z., Uyar, A., & Ahmed, A. (2021). Biomedical effects of Laurus nobilis L. leaf extract on vital organs in streptozotocin-induced diabetic rats: Experimental research. Annals Of Medicine And Surgery, 61, 188-197.

Widyawati, T., Yusoff, N., Asmawi, M., & Ahmad, M. (2015). Antihyperglycemic effect of methanol extract of Syzygium polyanthum (Wight.) leaf in streptozotocin-induced diabetic rats. Nutrients, 7(9), 7764-7780.

Batool, S., Khera, R., Hanif, M., & Ayub, M. (2020). Bay Leaf. Medicinal Plants Of South Asia, 63-74.

Hypoglycemia – Symptoms and causes. (2023). Retrieved 13 Desember 2024, from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/hypoglycemia/symptoms-causes/syc-20373685#

Nurlely, N., Putra, A. M. P., Nurrochmad, A., Widyarini, S., & Fakhrudin, N. (2024). Extraction, phytochemicals, bioactivities, and toxicity of Syzygium polyanthum: A comprehensive review. Journal of Herbmed Pharmacology13(3), 366-380.

Versi Terbaru

24/12/2024

Ditulis oleh Fajarina Nurin

Ditinjau secara medis oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

Diperbarui oleh: Fidhia Kemala


Artikel Terkait

Pilihan Beras dan Makanan Pengganti Nasi untuk Diabetes

8 Makanan Pantangan untuk Pengidap Diabetes


Ditinjau secara medis oleh

dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


Ditulis oleh Fajarina Nurin · Tanggal diperbarui 3 minggu lalu

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan