backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

Quinoa Sebagai Pengganti Nasi untuk Diabetes, Apa Manfaatnya?

Ditinjau secara medis oleh dr. Jimmy Tandradynata, Sp.PD · Penyakit Dalam · RS Siloam Karawaci (Siloam Hospital Lippo Village)


Ditulis oleh Fidhia Kemala · Tanggal diperbarui 07/09/2023

    Quinoa Sebagai Pengganti Nasi untuk Diabetes, Apa Manfaatnya?

    Quinoa adalah salah satu biji-bijian utuh berkualitas karena mengandung serat, protein, antioksidan, dan mineral sekaligus. Konsumsi quinoa dapat membantu mengendalikan kondisi diabetes serta menekan risiko komplikasi dari penyakit ini. Pasien diabetes bisa menggunakan quinoa sebagai pengganti nasi dalam menu sehari-hari untuk memperoleh manfaat dalam setiap bulir bijinya.

    Berbagai manfaat quinoa untuk diabetes

    Seperti halnya gandum atau oat, quinoa dikenal sebagai pengganti nasi yang lebih sehat karena menyimpan kandungan gizi yang melimpah.

    Tidak banyak sumber karbohidrat dengan kandungan asam amino esensial yang cukup untuk membentuk protein seperti quinoa.

    Dibandingkan dengan biji-bijian lainnya, quinoa memiliki kandungan serat yang lebih tinggi.

    Bagi pasien penyakit diabetes (diabetesi), kandungan gizi pada quinoa juga memberikan manfaat tersendiri.

    Berikut adalah beragam khasiat konsumsi quiona yang berkaitan dengan penyakit gula darah.

    1. Mengendalikan gula darah

    Trik menghindari gula darah rendah

    Kandungan serat yang tinggi pada quinoa membantu memperlambat proses pencernaan.

    Alhasil, proses pemecahan karbohidrat menjadi glukosa akan memakan waktu lebih lama sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat.

    Terlebih, jenis serat pada quinoa sendiri adalah beta-glukan yang memiliki kemampuan meningkatkan sensitivitas insulin.

    Hal ini membantu penyerapan glukosa yang menumpuk di dalam darah sehingga kadar gula darah pun turun.

    Atas dasar itulah, menjadikan quiona sebagai sumber makanan pokok dapat membantu pasien diabetes menjaga kadar gula darahnya terkontrol sepanjang hari.

    Manfaat quinoa untuk diabetes ini juga ditunjukkan pada hasil penelitian rilisan jurnal Nutricion hospitalaria.

    Dari dua grup pasien diabetes yang menjadi subjek penelitian, salah satu grup yang mendapat asupan quinoa mengalami penurunan HbA1C.HbA1C adalah hemoglobin yang berikatan dengan glukosa.

    Kondisi ini menandakan kadar gula darah yang lebih terkendali dibandingkan pasien diabetes lain yang tidak mengonsumsi quinoa.

    2. Membantu menurunkan berat badan

    diet DEBM adalah

    Serat menyusun sebagian besar kandungan dalam quinoa. Nah, konsumsi makanan yang berserat tinggi dapat membantu Anda mencapai berat badan ideal.

    Serat dapat membuat Anda merasa kenyang lebih lama sehingga mencegah keinginan untuk makan berlebihan.

    Memilih quinoa sebagai pengganti nasi juga cukup memenuhi kebutuhan kalori. Jadi, Anda tak perlu menambah konsumsi makanan lain terlalu banyak.

    Hal ini membuat quinoa bermanfaat untuk pasien diabetes yang mengalami berat badan berlebih atau obesitas.

    Pasalnya, untuk mencapai kadar gula darah yang terkendali, pasien diabetes perlu menjaga agar badan tetap ideal.

    Itu sebabnya, quinoa dapat menjadi pilihan makanan untuk diabetes yang tepat, terutama bagi Anda yang berusaha menurunkan berat badan.

    3. Mengurangi risiko komplikasi

    hipertensi paru gagal jantung

    Selain serat dan protein, quinoa mengandung polisakarida bioaktif yaitu jenis karbohidrat yang berperan sebagai antioksidan alami.

    Sifat antioksidan ini berfungsi menangkal stres oksidatif di dalam tubuh yang dapat memicu berbagai penyakit kronis, seperti jantung, hipertensi, dan stroke.

    Terlebih lagi, diabetes sangat berisiko membuat pasien mengalami berbagai penyakit tersebut.

    Artinya, konsumsi quinoa juga memberikan manfaat tidak langsung untuk menurunkan kemungkinan komplikasi diabetes.

    4. Aman untuk pasien diabetes dengan intoleransi gluten

    kandungan dan manfaat quinoa

    Pada sebagian besar biji-bijian, biasanya terdapat kandungan gluten yaitu sejenis protein pada makanan bertepung.

    Gluten bisa memicu penyakit celiac pada sebagian orang. Penyakit ini dapat menyebabkan kerusakan usus halus dan gangguan pencernaan kronis.

    Namun, berbeda dari kebanyakan biji-bijian, quinoa bebas dari gluten.

    Pasien diabetes yang sensitif terhadap gluten bisa memperoleh manfaat dari quinoa tanpa takut berisiko masalah pencernaan.

    Panduan konsumsi quinoa untuk diet diabetes

    manfaat quinoa

    Melihat manfaatnya dalam mengendalikan kondisi diabetes, para ahli sudah sejak lama menyarankan konsumsi biji-bijian utuh sebagai makanan pokok untuk diabetesi.

    American Diabetes Association menganjurkan Anda untuk memilih jenis biji dengan kualitas gizi paling tinggi. Kabar baiknya, quinoa pun menjadi salah satu pilihan terbaik.

    Tak perlu khawatir dalam pengolahannya, Anda bisa memasak quinoa dalam berbagai resep seperti sereal quinoa dengan buah, nasi goreng quinoa, atau salad quinoa.

    Untuk memperoleh manfaat quinoa secara optimal, pasien diabetes tetap harus mengikuti prinsip diet sehat diabetes.

    1. Sesuaikan asupan quinoa dengan kebutuhan harian

    Anda perlu menyesuaikan asupan quinoa dengan kebutuhan kalori atau karbohidrat harian.

    Jika kesulitan menentukannya, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter spesialis gizi untuk membuat perencanaan porsi makan yang sesuai.

    2. Makan quinoa dalam porsi yang cukup

    Hindari konsumsi secara berlebihan, kandungan serat quinoa yang besar bisa menyebabkan gangguan pencernaan jika Anda tidak terbiasa menjalani diet tinggi serat.

    3. Kombinasikan quinoa dengan makanan bernutrisi lainnya

    Selanjutnya, Anda perlu mengombinasikan quinoa dengan berbagai makanan bernutrisi lainnya, seperti sayuran, daging, dan buah-buahan. Pastikan Anda makan dalam porsi yang sesuai.

    Kesimpulannya, quinoa dapat memberikan sejumlah manfaat dalam pengelolaan penyakit diabetes.

    Meski begitu, konsumsi quinoa tidak disarankan melebihi kebutuhan karbohidrat harian guna memastikan gula darah tetap terkendali.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Jimmy Tandradynata, Sp.PD

    Penyakit Dalam · RS Siloam Karawaci (Siloam Hospital Lippo Village)


    Ditulis oleh Fidhia Kemala · Tanggal diperbarui 07/09/2023

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan