Jika saraf tersebut rusak, sensasi seksual akan menurun atau bahkan nyeri akan muncul saat Anda mencoba berhubungan seksual.
Gejala disfungsi ereksi akibat diabetes

Berikut ini merupakan serangkaian gejala yang mungkin Anda rasakan jika mengalami disfungsi ereksi akibat diabetes.
- Libido berkurang, yaitu ketika gairah Anda dalam berhubungan seksual menurun atau tidak ada sama sekali.
- Tidak mampu melakukan penetrasi, yaitu penis tak bisa memertahankan ereksi hingga tak bisa digunakan untuk berhubungan seksual.
- Sensasi seksual menurun, yaitu ketika Anda tak lagi terangsang, bahkan mencapai orgasme.
- Sakit yang berhubungan dengan aktivitas seksual, yaitu ketika Anda merasa nyeri pada penis ketika berhubungan seksual.
- Infeksi, yaitu ketika Anda lebih sering mengalami infeksi, seperti infeksi saluran kemih.
Jika merasa terganggu dengan disfungsi ereksi, Anda dapat meminta bantuan pada dokter yang menangani Anda.
Dokter akan menentukan penyebab disfungsi ereksi dan menentukan pengobatan untuk mengatasi kondisi Anda.
Pengobatan disfungsi ereksi akibat diabetes
Ketika melakukan konsultasi dengan dokter, tanyakan apakah Anda sudah melakukan perawatan diabetes yang tepat.
Anda juga perlu menanyakan pada dokter apakah ada cara yang perlu Anda lakukan untuk memperbaiki pengobatan diabetes supaya disfungsi ereksi bisa teratasi.
Kabar baiknya, memperbaiki kadar gula darah ternyata dapat membantu mencegah kerusakan saraf dan pembuluh darah yang menyebabkan disfungsi ereksi.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar