3. Menekan risiko komplikasi diabetes
Penyakit diabetes berisiko besar menyebabkan berbagai komplikasi yang menyerang sistem kardivaskular, saraf, dan penglihatan.
Komponen aktif dari daun sambiloto dapat membantu meredakan peradangan akibat stres oksidatif, yaitu kondisi yang bisa menyebabkan kerusakan sel.
Kondisi stres oksidatif akan lebih mudah terjadi akibat tingginya kadar gula darah. Seiring waktu, kerusakan sel akibat stres oksidatif pada pasien diabetes pun akan menimbulkan komplikasi.
AGL dan kandungan antioksidan, contohnya flavonoid, dapat mengatasi stres oksidatif di sejumlah jaringan seperti saraf dan mata.
Artinya, tanaman herbal ini dapat membantu memperlampat terjadinya komplikasi diabetes.
Efektifkah daun sambiloto untuk mengobati diabetes?
Beberapa penelitian di atas memang memperlihatkan sejumlah khasiat daun sambiloto dalam memengaruhi kadar gula darah yang tinggi.
Akan tetapi, sejauh ini eksperimen tersebut masih sebatas dilakukan pada sel hewan di laboratorium.
Belum terdapat penelitian yang melibatkan pengujian pada sel manusia sehingga klaim tersebut masih membutuhkan pembuktian lebih lanjut dari penelitian berbeda.
Sebagian besar studi juga hanya menyampaikan efek penggunaan daun sambiloto secara langsung tanpa menjelaskan mekanisme secara rinci bagaimana komponen aktifnya mampu menurunkan kadar gula darah.
Melihat masih banyaknya kekurangan dalam penelitian, maka daun sambiloto belum bisa dinyatakan sebagai obat herbal untuk diabetes yang ampuh, apalagi menggantikan pengobatan medis untuk diabetes.
Terlebih sebagian besar hasil riset juga menujukkan manfaatnya mengarah pada penurunan kadar gula darah pada kondisi pradiabetes.
Artinya, daun sambiloto mungkin lebih berkhasiat dalam pencegahan diabetes.
Efek samping daun sambiloto sebagai obat alami

Terlepas dari kekurangannya dalam pengobatan diabetes, Anda tetap bisa memperoleh manfaat daun sambiloto untuk membantu menurunkan gula darah.
Hingga saat ini, belum diketahui dosis dan cara pengolahan daun sambiloto yang tepat agar aman dan efektif digunakan untuk manusia.
Namun, konsumsi suplemen yang mengandung ekstrak daun sambiloto cukup aman bila tidak diminum secara berlebihan dan tentunya sesuai aturan pakai.
Pasalnya, konsumsi suplemen daun sambiloto dalam dosis tinggi dan jangka panjang dapat menimbulkan beberapa efek samping seperti berikut:
Ibu hamil dan menyusui juga bisa mengalami reaksi tertentu dari konsumsi suplemen herbal.
Sementara bagi Anda yang menjalani pengobatan, kandungan suplemen daun sambiloto berisiko menimbulkan interaksi dengan obat-obatan medis, termasuk obat diabetes.
Oleh karena itu, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter terlebih dulu sebelum minum suplemen untuk membantu mengelola penyakit diabetes.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar