Sambiloto adalah tanaman herbal yang telah lama digunakan dalam pengobatan alternatif. Di balik rasanya yang pahit, ekstrak daun tanaman sambiloto mengandung zat aktif yang bermanfaat untuk penyakit metabolik seperti hipertensi, obesitas, hinga diabetes melitus.
Untuk penyakit diabetes melitus, beberapa riset menunjukkan potensi daun sambiloto yang bersifat antidiabetik sehingga bisa menurunkan kadar gula darah tinggi. Namun, bisakah tanaman herbal ini diandalkan dalam pengobatan diabetes?
Manfaat daun sambiloto untuk diabetes
Ekstrak dari daun sambiloto (Andrographis paniculata) memiliki komponen fitokimia berupa andrographolide (AGL) yang sangat pahit, tetapi berkhasiat dalam mengendalikan kadar gula darah.
Hal tersebut tidak terlepas dari kemampuan AGL dalam meningkatkan produksi insulin dan penyerapan glukosa sehingga bisa mengurangi kadar gula dalam darah.
Secara garis besar, berikut manfaat atau khasiat daun sambiloto untuk pengobatan diabetes.
1. Meningkatkan penyerapan gula darah
Studi rilisan Front Pharmacol yang merangkum sejumlah penelitian menyebutkan bahwa ekstrak daun sambiloto dapat menurunkan kosentrasi glukosa pada plasma darah tikus yang mengalami diabetes.
Hal ini karena komponen AGL dapat membantu penyerapan gula darah pada sel-sel otot hewan tersebut.
Pada hal ini, AGL metangsang reseptor pada sel-sel otot untuk mengubah glukosa yang terdapat dalam darah menjadi energi.
Hasi serupa juga ditunjukkan dalam studi pada Indian Journal of Pharmacology.
Penelitian memperlihatkan efek kerja AGL dari daun sambiloto untuk menstimulasi pemecahan glukosa pada sel-sel otot tikus yang punya diabetes melitus tipe 1.
2. Mengatasi pradiabetes
Sementara itu, studi terbaru dari Universitas Indonesia memperlihatkan pengaruh ekstrak daun sambiloto untuk menstimulasi produksi hormon insulin sekaligus pada orang dengan pradiabetes.
Hormon insulin sendiri berfungsi untuk membantu penyerapan glukosa sehingga bisa menurunkan kadar gula di dalam darah.
Produksi hormon ini dikendalikan oleh sel beta pankreas. Nah, manfaat daun sambiloto untuk diabetes ini berasal dari pengaruhnya terhadap kerja hormon inkrentin.
Hormon ini merangsang sel beta pankreas untuk memproduksi lebih banyak insulin.
Peneliti memberikan ekstrak daun sambiloto pada 35 peserta yang memiliki pradiabetes.
Komponen aktif pada tanaman herbal ini meningkatkan kosentrasi enzim GLP-1 yang memicu peningkatan inkrentin.
Dari hasil tersebut, daun sambiloto berpotensi dapat mencegah berkembangnya diabetes pada pasien pradiabetes.