Selain menyegarkan, minum air kelapa bisa membantu menghidrasi dan menyeimbangkan kadar elektrolit tubuh. Kandungan gula dalam air kelapa pun bisa memberikan energi tambahan saat Anda berolahraga atau beraktivitas berat. Nah, kandungan gila inilah yang justru dikhawatirkan bila air kelapa diminum oleh pasien diabetes karena berisiko menaikkan gula darah. Yuk, ketahui apakah air kelapa dapat menjadi pilihan minuman yang tepat untuk diabetes dalam artikel ini!
Berapa banyak kandungan gula dalam air kelapa?
Air kelapa umumnya berasal dari buah kelapa muda. Pada larutan murninya, air kelapa muda memiliki kandungan gula alami dalam bentuk fruktosa.
Sekiranya, segelas (240 ml) air kelapa murni terdapat 10,5 gram (g) fruktosa.
Namun, air kelapa yang sering diminum, baik disajikan di restoran maupun diolah menjadi minuman kemasan, biasanya telah ditambahkan gula pasir atau pemanis buatan.
Maka dari itu, air kelapa dengan pemanis tambahan bisa dua kali lipat lebih manis daripada rasa aslinya. Tambahan pemanis tentunya meningkatkan kandungan gula dalam air kelapa.
Sebagai perbandingan, segelas air kelapa muda dengan pemanis tambahan mengandung total 22,5 g gula. Jumlah gula dalam air kelapa ini hampir setara dengan satu kaleng minuman bersoda (27 g).
Nah, pasien diabetes melitus perlu mewaspadai kandungan gula pada air kelapa muda yang cukup tinggi ini jika ingin menjaga kadar gula darahnya tetap terkendali.
Efek air kelapa untuk gula darah pasien diabetes
Seperti yang Anda tahu, konsumsi makanan atau minuman yang tinggi gula bisa meningkatkan kadar gula darah.
Namun, cepat atau tidaknya kenaikan kadar gula darah bergantung pada indeks glikemik dan beban glikemik dari minuman atau makanan tersebut.
Indeks glikemik adalah angka yang mengukur kecepatan karbohidrat dalam makanan dicerna hingga dilepas sebagai glukosa.
Sementara beban glikemik merujuk pada jumlah atau muatan karbohidrat yang terdapat dalam makananan atau minuman.
Air kelapa muda memiliki indeks glikemik di bawah 54 yang tergolong rendah atau sedang.
Artinya, konsumsi air kelapa tidak cepat menyebabkan lonjakkan gula darah. Ini karena kandungan gula di dalamnya membutuhkan waktu lebih lama untuk dilepas menjadi glukosa.
Akan tetapi, jumlah gula dalam air kelapa muda dengan pemanis tambahan juga tinggi.
Oleh karena itu, meskipun lebih lama dicerna, jumlah gula yang besar dalam air kelapa tetap bisa meningkatkan gula darah dengan cepat.