Assalamualaikum dok mau tanya, kenapa ya saya susah bab, padahal saya makan banyak, tiap hari makan sayur juga karna saya suka sayur, saya ga makan
... Lihat LainnyaTurun bb
Izin bertanya dokter, umur saya 22th bb 80kg tb 168,saat ini saya gym 4-5x /minggu sudah berjalan 1bulan 2minggu,
Sebelum gym bb saya 83kg saya mencoba gym tanpa PT, sebulan turun 2kg, sampai skrg sudah di angka 80kg, saya diet if, defisit kalori tapi kenapa bb tetap di angka 80kg . Mau saya makan banyak / sedikit bb tetap, tanpa ada perubahan timbangan / di fisik
Mohon dijelaskan dokter, Terimakasih
1 komentar
Terbaru
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Ada beberapa faktor yang mungkin menyebabkan berat badan Anda stagnan meskipun sudah melakukan diet dan olahraga secara rutin. Pertama, Anda mungkin mengalami resistensi insulin, yang dapat membuat tubuh lebih cenderung menyimpan kalori sebagai lemak daripada membakarnya. Ini bisa terjadi meskipun Anda sudah memperhatikan asupan makanan:Kedua, cara makan Anda juga berperan penting. Menerapkan teknik mindful eating, yaitu makan dengan kesadaran dan perlahan, dapat membantu Anda mengenali sinyal lapar dan kenyang, yang penting untuk penurunan berat badan yang berkelanjutan. Ketiga, kurangnya aktivitas fisik yang cukup dapat mempengaruhi metabolisme tubuh. Pastikan Anda berolahraga setidaknya 75-150 menit per minggu untuk membantu pembakaran kalori yang lebih optimal. Keempat, beberapa kondisi medis atau penggunaan obat-obatan tertentu juga dapat mempengaruhi berat badan. Jika Anda mengonsumsi obat yang dapat menyebabkan kenaikan berat badan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mencari alternatif yang lebih sesuai. Terakhir, jangan lupa pentingnya sarapan. Melewatkan sarapan dapat membuat Anda lebih sulit mengendalikan nafsu makan dan cenderung makan lebih banyak di waktu makan berikutnya. Jika setelah mempertimbangkan semua faktor ini berat badan Anda masih stagnan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan penanganan yang lebih tepat sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.
Related content