Tinggi badan

Permisi dok, izin bertanya, umur saya 22 tahun dengan tinggi badan 170cm, berdasarkan beberapa sumber yang saya baca, kalau tinggi badan 80% faktor genetik, nah sedangkan tinggi ayah dan ibu saya sama-sama 166cm, lalu saat di ukur maka saya memiliki potensi untuk tinggi mencapai 180cm, jadi apakah saya masih bisa tumbuh tinggi di umur saya ini berdasarkan pengukuran dari faktor genetik?


Sekian pertanyaan saya, Terimakasih!

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
28
3

3 komentar

Halo Anonim, terima kasih atas pertanyaan Anda.


Pada laki-laki, pertumbuhan tinggi badan tercepat seringkali dapat diobservasi pada tahun pertama hingga kedua setelah masa pubertas dimulai. Masa pubertas pada laki-laki dapat dimulai pada jangka waktu usia 11-14 tahun dan berbeda-beda pada setiap individu. Pertumbuhan tinggi badan akan melambat seiring usia khususnya seiring selesainya masa pubertas. Pertumbuhan tinggi badan pada laki-laki umumnya akan mencapai puncaknya pada 5-6 tahun setelah masa pubertas dimulai. Apabila epifisis/growth plate tulang belum menutup maka tinggi badan masih dapat bertambah, namun pada usia 22 tahun biasanya epifisis sudah menutup sehingga tinggi badan tidak dapat bertambah lagi. Tidak ada olahraga/latihan fisik yang spesifik khusus untuk menambah tinggi badan, namun yang dapat disarankan adalah latihan-latihan yang bermanfaat untuk merangsang kekuatan dan kepadatan tulang, fleksibilitas dan penguatan otot, serta awareness terhadap postur tubuh, antara lain:

1. Latihan peregangan pada otot-otot punggung dan batang tubuh

2. Latihan penguatan pada otot-otot punggung dan batang tubuh

3. Latihan yang bersifat high impact (melibatkan gerakan berlari dan melompat)

Kebiasaan berdiri dan duduk dengan postur yang baik juga harus disadari dan dijadikan kebiasaan sejak dini, misalnya dengan menghindari berdiri hanya bertumpu pada satu kaki, duduk bersandar dengan slouching, membungkukkan leher dan punggung atas dalam durasi lama saat menggunakan laptop atau gawai.


Sekian dan semoga Anda sehat selalu.

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hallo Sobat Sehat,

Terimakasih atas pertanyaannya.

Pertumbuhan tinggi badan paling pesat terjadi pada masa kanak-kanak hingga usia pubertas, yakni sekitar usia 12-17 tahun pada pria, dan 10-15 tahun pada wanita.

Namun, beragam studi menunjukkan, bahwa pertumbuhan tinggi badan masih bisa terus berlangsung hingga sebelum usia 20-25 tahun, meski kecepatannya cenderung lebih lambat.

Tentu, pencapaian tinggi badan ini bisa berbeda-beda pada tiap orang, tergantung dari beragam faktor, seperti genetik, asupan gizi, gaya hidup, dan juga status kesehatan secara umum. Jadi, meski usia Anda sudah 22 tahun, tidak ada salahnya Anda tetap berupaya meningkatkan tinggi badan Anda, seperti dengan cara:

-Tidak sembarangan meminum obat atau suplemen penambah tinggi badan, kecuali jika memang direkomendasikan langsung oleh dokter

-Olahraga teratur 2-3 hari sekali, contohnya basket, renang, gymnastik, bersepeda, skipping, dan sebagainya

-Makan makanan dengan gizi seimbang, utamanya yang mengandung kaya protein, kalsium, vitamin D, C, dan A Cukup istirahat, tidak merokok, dan disiplinlah menjalani pola hidup sehat

-Berkonsultasi dengan dokter ortopedi jika perlu

Semoga membantu,

Salam, dr. Syifa.

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.

Berdasarkan faktor genetik, tinggi badan seseorang memang dipengaruhi oleh tinggi badan orang tua. Namun, faktor genetik bukanlah satu-satunya faktor yang memengaruhi tinggi badan seseorang. Faktor nutrisi, aktivitas fisik, dan faktor lingkungan juga memainkan peran penting dalam pertumbuhan tinggi badan seseorang.:

Meskipun tinggi badan ayah dan ibu Anda sama-sama 166cm, Anda masih memiliki potensi untuk tumbuh hingga 180cm berdasarkan pengukuran faktor genetik. Namun, pada usia 22 tahun, pertumbuhan tinggi badan Anda sudah mencapai puncaknya dan kemungkinan besar tidak akan bertambah lagi.

Tetapi, ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi tinggi badan seseorang di usia dewasa, seperti postur tubuh yang baik, olahraga yang teratur, dan asupan nutrisi yang seimbang. Meskipun tidak dapat menambah tinggi badan secara signifikan, faktor-faktor tersebut dapat membantu menjaga kesehatan tulang dan postur tubuh yang baik.

Saran saya adalah untuk tetap menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan dengan olahraga teratur, asupan nutrisi yang seimbang, dan tidur yang cukup. Hal ini dapat membantu menjaga kesehatan tulang dan postur tubuh yang baik. Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang tinggi badan Anda, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan saran yang lebih spesifik.

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan