Sakit pada tulang kering (shin splint)
Permisi mau tanya, apakah berolahraga lari tanpa menggunakan sepatu khusus lari alias hanya menggunakan sepatu olahraga biasa dapat menyebabkan shin splint?
Permisi mau tanya, apakah berolahraga lari tanpa menggunakan sepatu khusus lari alias hanya menggunakan sepatu olahraga biasa dapat menyebabkan shin splint?
1 komentar
Terbaru
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Halo Not Shine, terima kasih atas pertanyaan Anda.
Shin splints adalah terjadinya peradangan pada jaringan otot, tendon, atau tulang tibia, dan merupakan salah satu cedera overuse yang umum didapati pada individu yang aktif melakukan aktivitas fisik dan/atau sedang dalam peningkatan intensitas latihan fisik, baik dari segi beban, durasi, atau jarak. Seringkali yang menjadi penyebab shin splints adalah aktivitas high impact (melibatkan gerakan lari dan/atau melompat) dan repetitif, seperti pada pelari. Faktor risiko terjadinya shin splints antara lain adalah individu yang memiliki kaki low arch/flat foot atau high arch, latihan pada permukaan yang keras (tidak ada lapisan shock-absorber), dan penggunaan sepatu yang tidak sesuai. Apabila preferensi latihan fisik Anda adalah berlari, maka sebaiknya Anda menggunakan sepatu khusus lari saat berlatih. Apabila bentuk fisik anatomi kaki Anda normal (tidak low atau high arch) dan Anda dalam kondisi tidak cedera, maka penggunaan sepatu biasa mungkin masih dapat ditolerir apabila hanya digunakan untuk easy run/jogging jarak pendek (jarak ≤5 km, pace ±8-9), namun tentunya hal ini dapat berbeda pada setiap individu. Apabila Anda memiliki kaki low atau high arch, sedang dalam proses peningkatan intensitas latihan, sebaiknya menggunakan sepatu khusus lari untuk meminimalisir terjadinya shin splints atau cedera lainnya. Masa penggunaan sepatu pun harus diperhatikan, di mana umumnya sepatu akan kehilangan 50% kemampuan shock absorber-nya setelah penggunaan 400km, maka sebaiknya sepatu yang digunakan diganti secara berkala.
Sekian dan semoga Anda sehat selalu.