Dok mau tanya, saya diet tapi kok BB gak turun" y dok.
Nasi saya ganti pake beras porang, minum flimty fiber, aerobik 1jam setiap hari.
... Lihat Lainnya🔥 Diskusi Menarik
Saat ini saya lagi mencoba untuk aktif kembali lari untuk menjaga kondisi agar tetap sehat dan bugar. Tetapi menurut teman saya bahwa lari tidak baik untuk wanita. Karena lari dapat menyebabkan rahang kendor dan keriput. Apakah benar olahraga lari tidak baik untuk wanita?
1 komentar
Terbaru
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Halo Sellya Nova, terima kasih atas pertanyaan Anda.
Lari menyebabkan rahang kendor dan keriput adalah mitos. Rahang yang terasa longgar dapat disebabkan adanya dislokasi sendi rahang atau variasi anatomi yang masih dalam batas normal. Pada beberapa kasus, adanya peradangan, infeksi, atau massa pada rongga mulut juga dapat menimbulkan gejala rahang yang terasa longgar. Sehingga sebaiknya berkonsultasi ke dokter apabila timbul gejala ini.
Kulit keriput disebabkan oleh banyak faktor, antara lain seiring bertambahnya usia, paparan sinar ultraviolet, ekspresi wajah yang repetitif, dan gaya hidup yang tidak baik (mengkonsumsi junk food berlebihan, kurang minum air, merokok, kurang tidur/sering bergadang, jarang berolahraga). Berolahraga secara teratur dan tidak berlebihan justru memberikan efek melancarkan peredaran darah, meningkatkan metabolisme, dan menstimulasi produksi kolagen yang baik untuk kesehatan kulit dan memperlambat timbulnya keriput. Yang perlu diperhatikan adalah saat berolahraga khususnya di luar ruangan maka penggunaan tabir surya adalah wajib pada seluruh bagian kulit yang akan terekspos, pilih waktu dan area olahraga pada temperatur yang sejuk, tidak terlalu panas (di bawah 27 derajat celsius), minim paparan polusi udara, selalu menyediakan cairan untuk rehidrasi baik selama maupun setelah berolahraga, dan beri waktu tubuh untuk istirahat/fase pemulihan yang adekuat setelah berolahraga. Lakukan perawatan kulit yang sesuai dengan kondisi kulit Anda atau konsultasikan dengan dokter spesialis dermatologi venerologi untuk penjelasan lebih lanjut.
Sekian dan semoga Anda sehat selalu.