Assalamualaikum dok mau tanya, kenapa ya saya susah bab, padahal saya makan banyak, tiap hari makan sayur juga karna saya suka sayur, saya ga makan
... Lihat LainnyaReverse diet
Hallo dok, saya mau tanya. Bb saya sekarang 48kg, tinggi 143 cm dan age 29th. tahun lalu saya melakukan diet extreme. Dgn makan di bawah bmr sekitar 800-900ckal/hari. Berat sy sempat turun dari 60kg sampai ke 42kg selama 1 tahun tanpa di bantu olahraga apapun. Beberapa bulan ini sy memperbaiki aktifitas fisik sy agar aktif dgn melakukan olahraga 3x/minggu gym + 10.000 langkah perhari. Kemudian sy menerapkan asupan kalori maintance 1800ckal/hari sesuai dgn anjuran aktifitas fisik yg sy lakukan setiap hari. Tapi bb sy lngung naik drastis dalam waktu 3 bulan . Yaitu 48kg. Apakah ini termasuk penambahan bb yg tidak normal akibat diet extreme? Atau sy hnya perlu mengurangi asupan kalori harian sy lagi? Dan bagaimana cara mengatasi efek yoyo diet akibat diet extreme yg membuat bb sy lngsung naik cepat?
1 komentar
Terbaru
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Penambahan berat badan yang Anda alami setelah menerapkan asupan kalori maintenance 1800 kkal/hari setelah diet ekstrem bisa jadi merupakan efek dari diet yoyo. Diet ekstrem yang Anda lakukan sebelumnya dapat menyebabkan tubuh mengalami penyesuaian metabolisme yang membuatnya lebih mudah menyimpan lemak saat Anda kembali ke pola makan normal. Ketika Anda mengurangi asupan kalori secara drastis, tubuh beradaptasi dengan cara memperlambat metabolisme untuk menghemat energi. Ketika Anda mulai meningkatkan asupan kalori, tubuh mungkin menyimpan lebih banyak kalori sebagai lemak, yang menyebabkan kenaikan berat badan yang cepat. Ini adalah respons alami tubuh terhadap perubahan pola makan yang drastis. Untuk mengatasi efek yoyo diet, Anda perlu melakukan pendekatan yang lebih berkelanjutan dan sehat. Berikut beberapa langkah yang bisa Anda coba: 1. **Perlahan-lahan Tingkatkan Asupan Kalori**: Alih-alih langsung ke 1800 kkal/hari, pertimbangkan untuk meningkatkan asupan kalori secara bertahap. Ini dapat membantu tubuh menyesuaikan diri tanpa menyebabkan lonjakan berat badan yang drastis. 2. **Fokus pada Nutrisi Seimbang**: Pastikan asupan kalori Anda berasal dari makanan bergizi, seperti sayuran, buah-buahan, protein tanpa lemak, dan biji-bijian. Hindari makanan olahan dan tinggi gula. 3. **Tetap Aktif Secara Fisik**: Lanjutkan rutinitas olahraga Anda. Aktivitas fisik yang teratur tidak hanya membantu membakar kalori tetapi juga meningkatkan metabolisme dan kesehatan secara keseluruhan. 4. **Pantau Perkembangan**: Catat asupan makanan dan berat badan Anda untuk memahami pola yang terjadi. Ini dapat membantu Anda mengidentifikasi apa yang berfungsi dan apa yang tidak. 5. **Bersabar dan Realistis**: Penurunan berat badan yang sehat biasanya berlangsung lambat. Jangan terburu-buru untuk mencapai berat badan ideal; fokuslah pada perubahan gaya hidup yang berkelanjutan. Jika Anda merasa kesulitan, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan ahli gizi atau profesional kesehatan untuk mendapatkan panduan yang lebih spesifik dan sesuai dengan kebutuhan Anda.Related content