Olahraga untuk obesitas 2

Halo dok, saya perempuan berusia 23 tahun dengan tinggi badan 156 cm dan berat badan 76 kg. Dalam kalkulator BMI saya obesitas 2. Mohon saran olahraga untuk obesitas 2 dok. Terimakasih sebelumnya

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
43
2

2 komentar

Halo Anonim, terima kasih atas pertanyaan Anda.


Jika IMT Anda berada pada kategori obesitas, maka Anda dapat menjalankan program penurunan berat badan, namun jika IMT Anda sudah dalam kategori normal maka Anda cukup mempertahankannya. Tujuan dari program penurunan berat badan adalah penurunan persentase lemak tubuh dan peningkatan massa otot untuk meningkatkan metabolisme tubuh. Setelah Anda mengetahui berapa target berat badan Anda untuk kategori IMT normal, maka pengurangan berat badan yang dianjurkan adalah sebanyak 1%/minggu dari berat badan awal Anda.


Untuk penurunan berat badan yang optimal, sebaiknya dilakukan dengan mengkombinasikan latihan fisik dan pengaturan asupan nutrisi defisit kalori. Latihan fisik yang direkomendasikan adalah latihan pada intensitas ringan-sedang dengan durasi total 150-300 menit per minggu yang terdiri dari latihan kardio, penguatan otot, dan fleksibilitas. Latihan yang dilakukan juga harus bersifat progresif bertahap, yaitu adanya peningkatan intensitas/beban latihan secara bertahap. Latihan fisik dapat dimulai dengan durasi pendek kemudian ditingkatkan bertahap, untuk latihan kardio dapat dimulai dengan yang bersifat low impact (seperti jalan cepat, bersepeda, berenang) karena memiliki risiko cedera lebih rendah dan lebih aman bagi individu dengan obesitas. Untuk latihan penguatan otot dapat dimulai dengan beban ringan, misalnya dengan resistance band atau dumbbell ringan, dan untuk latihan fleksibilitas Anda dapat melakukan peregangan rutin atau mengikuti kelas yoga atau pilates. Asupan gizi defisit kalori dapat Anda lakukan secara bertahap dengan mengurangi jumlah asupan kalori harian Anda hingga 500 kalori kurang dari kebutuhan kalori harian Anda. Anda dapat berkonsultasi lebih lanjut dengan ahli gizi atau dokter Sp.GK untuk hal ini.


Selain latihan fisik dan pengaturan asupan nutrisi, memperbanyak aktivitas fisik juga dapat berdampak untuk program penurunan berat badan. Misalnya dengan menggunakan transportasi aktif seperti bersepeda, atau memarkir kendaraan sedikit lebih jauh dari tujuan sehingga ada jarak yang ditempuh dengan berjalan kaki.


Sekian dan semoga Anda sehat selalu.

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Untuk obesitas tingkat II, penting untuk menggabungkan olahraga dengan perubahan pola makan yang sehat. Berikut adalah beberapa saran olahraga yang dapat membantu dalam penurunan berat badan:
  1. Kardio: Aktivitas kardiovaskular seperti berjalan cepat, jogging, bersepeda, berenang, atau berlari dapat membantu membakar kalori dan meningkatkan kebugaran kardiovaskular. Lakukan setidaknya 150-300 menit aktivitas kardio moderat hingga intens setiap minggu.

  2. Latihan kekuatan: Latihan kekuatan seperti angkat beban atau menggunakan mesin kekuatan dapat membantu membangun massa otot dan meningkatkan metabolisme. Latihan kekuatan juga membantu membakar kalori bahkan setelah Anda selesai berolahraga. Lakukan latihan kekuatan setidaknya 2-3 kali seminggu, fokus pada berbagai kelompok otot.

  3. Latihan interval: Latihan interval menggabungkan periode intensitas tinggi dengan periode pemulihan yang lebih ringan. Ini dapat membantu meningkatkan pembakaran kalori dan meningkatkan kebugaran kardiovaskular. Contohnya adalah berlari cepat selama 1 menit, kemudian berjalan selama 1-2 menit, dan ulangi selama 20-30 menit.

  4. Aktivitas sehari-hari: Selain olahraga terstruktur, penting juga untuk meningkatkan aktivitas sehari-hari. Misalnya, berjalan lebih banyak, naik tangga daripada menggunakan lift, atau melakukan pekerjaan rumah tangga yang melibatkan gerakan fisik.

Pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum memulai program olahraga baru, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan yang mendasarinya. Selalu dengarkan tubuh Anda dan lakukan olahraga dengan aman dan nyaman.

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
1
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan