olahraga untuk asam lambung

Halo Ipe, terima kasih atas pertanyaan Anda.

Bagi penderita asam lambung/maag/sindrom dispepsia/GERD tetap mengikuti rekomendasi latihan fisik pada umumnya yaitu latihan intensitas sedang berdurasi total 150-300 menit/minggu meliputi latihan kardio, penguatan otot, dan fleksibilitas. Pemilihan jenis latihan lah yang dipertimbangkan sesuai kondisi asam lambung, sebagai contoh: untuk latihan kardio yang dianjurkan adalah latihan kardio low impact yang tidak melibatkan gerakan lari atau lompat, dan untuk latihan penguatan otot dianjurkan untuk berhati-hati melakukan gerakan yang memberikan tekanan pada perut seperti abdominal crunch atau pada posisi berbaring yang dapat memicu timbulnya refluks. Latihan kardio seperti jalan cepat dan berenang, kemudian yoga untuk latihan penguatan otot dan fleksibilitas relatif aman dilakukan bagi penderita asam lambung. Namun demikian seiring waktu jika tubuh telah beradaptasi cukup baik maka latihan dapat ditingkatkan intensitasnya atau dapat melakukan latihan beban yang lebih berat.

Yang juga perlu diingat bagi penderita asam lambung adalah jangan melakukan latihan fisik dalam kondisi perut kosong. Lakukanlah latihan 1-2 jam setelah makan, hindari makanan-makanan yang dapat memicu asam lambung, dan dianjurkan untuk mengkonsumsi karbohidrat kompleks. Jangan lupa juga untuk mencukupi kebutuhan cairan sebelum-selama-setelah latihan, melakukan pemanasan yang adekuat sebelum latihan, serta melakukan pendinginan setelahnya. Apabila Anda mengkonsumsi obat-obatan untuk asam lambung maka konsumsilah sesuai anjuran dokter.

Sekian dan semoga Anda sehat selalu.