Obesitas tingkat 2
Hallo dok saya obesitas tingkat 2 dengan tinggi saya 149 berat 85 gimana dok saran menurunkan berat badan(diet)sedangkan saya memiliki penyakit asam lambung yg cukup parah dok
Hallo dok saya obesitas tingkat 2 dengan tinggi saya 149 berat 85 gimana dok saran menurunkan berat badan(diet)sedangkan saya memiliki penyakit asam lambung yg cukup parah dok
2 komentar
Terbaru
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Hai Sobat Sehat,
Terimakasih atas pertanyaannya
Untuk menurunkan berat badan dengan obesitas tingkat 2, terutama jika Anda memiliki penyakit asam lambung (GERD), ikuti pendekatan yang aman dan tepat. Berikut adalah beberapa saran:
Makan dalam porsi kecil dan sering: Hindari makan besar dalam satu waktu. Makan 5-6 kali sehari dalam porsi kecil untuk menghindari penumpukan asam lambung yang berlebihan.
Pilih makanan yang mudah dicerna: Fokus pada makanan yang rendah lemak dan tidak memicu produksi asam lambung, seperti:
Hindari makanan pemicu asam lambung: Seperti makanan pedas, gorengan, cokelat, citrus (jeruk), kafein, dan makanan berlemak.
Jaga postur tubuh setelah makan: Jangan langsung berbaring setelah makan. Berjalan santai bisa membantu pencernaan dan mengurangi risiko refluks asam.
Olahraga teratur: Cobalah aktivitas ringan seperti berjalan kaki atau bersepeda selama 20-30 menit sehari, yang dapat membantu menurunkan berat badan dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Minum cukup air: Air membantu proses pencernaan dan menjaga tubuh tetap terhidrasi, yang penting saat menjalani program diet.
Pertimbangkan konsultasi dengan ahli gizi: Agar diet Anda sesuai dengan kondisi asam lambung, serta membantu menurunkan berat badan secara aman dan efektif.
Jika Anda merasa kesulitan mengatur pola makan, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan panduan diet yang lebih spesifik sesuai kondisi medis Anda.
Semoga membantu.
Salam, dr. Syifa
Related content