Nyeri Pinggang Hingga Bokong, Betis Dan Kaki

Question

Awalnya saya merasakan sakit dibagian pinggang, terus kemudian sakit dibagian pantat. Jika terasa nyeri dibagian tersebut seperti ada yang tertarik dan sakit sampai ke betis dan kaki sebelah kanan. Saya sudah ke dokter saraf dan telah dilakukan rontgen bagian punggung dan pantat, dari hasil rontgen tersebut dokter mengatakan hasilnya kejang otot. saya kemudian disarankan untuk melakukan fisioterapi. saya sudah beberapa minggu rutin ke fisioterapi dan melakukan beberapa latihan peregangan di rumah sakit maupun di rumah. namun belum ada perkembangan yang signifikan. Ketika selesai fisioterapi kaki dan punggung terasa enteng mungkin efek penggunaan pain killer saat fisioterapi. tetapi setelah beberapa hari selanjutnya kaki saya pasti kambuh lagi. Tapi di pantat saya jika tersentuh saat beraktifitas atau duduk bisa jadi pemicu sakit nyeri yang tertarik sampai ke kaki dan hal ini sudah saya alami lebih dari setengah tahun yang lalu. Selain ke fisioterapi, adakah obat yang bisa saya minum atau suntikan yang bukan hanya untuk meredakan nyeri tetapi juga bisa membantu memulihkan kondisi saya? Terima kasih.

dr.Ratna Annisa Noor Fitria, MARS, Sp.KO · Accepted Answer

Halo Anonim, terima kasih atas pertanyaan Anda.

Dari riwayat peyakit dan gejala yang Anda sampaikan, maka ada beberapa kemungkinan diagnosis, antara lain:

Piriformis syndrome: suatu kondisi di mana terjadi gejala nyeri, kesemutan, atau mati rasa pada pantat, paha belakang, betis, hingga kaki yang dapat diperburuk setelah duduk lama, berjalan, berlari, atau naik tangga. Penyebabnya adalah terjadinya cedera, pembengkakan, atau spasma/kejang pada otot piriformis yang menyebabkan tertekannya saraf siciatica.
Sciatica: suatu kondisi di mana terjadi gejala nyeri yang menjalar mulai dari punggung bawah, pinggul, pantat, paha hingga kaki yang disebabkan karena adanya hernia atau taji tulang yang menekan saraf sciatica. Gejala dapat diperburuk dengan duduk lama, bersin, atau batuk.
Sacroiliac joint dysfunction: suatu kondisi di mana terjadinya gejala nyeri, kesemutan, mati rasa, kelemahan pada area punggung bawah hingga pinggul yang dapat diperburuk dengan duduk lama, duduk pada satu sisi, dan pergerakan seperti dari duduk ke berdiri. Hal ini disebabkan karena terlalu pergerakan (hipermobilitas) atau terlalu sedikit gerakan (hipomobilitas) pada sendi sacroiliac.

Terkait obat-obatan, ada beberapa obat golongan relaksan otot yang tidak hanya bermanfaat sebagai pengurang nyeri saja namun juga untuk mengurangi kekakuan/ketegangan/spasme pada otot. Anda dapat berkonsultasi terlebih dahulu pada dokter yang menangani Anda. Sama halnya dengan suntikan, sebaiknya Anda berkonsultasi terlebih dahulu untuk menilai apakah metode terapi tersebut diperlukan untuk penanganan kondisi Anda.

Sekian dan semoga Anda sehat selalu.

Answer

Pertanyaan yang sama

Answer

Halo Anonim, terima kasih atas pertanyaan Anda.

Dari riwayat peyakit dan gejala yang Anda sampaikan, maka ada beberapa kemungkinan diagnosis, antara lain:

Piriformis syndrome: suatu kondisi di mana terjadi gejala nyeri, kesemutan, atau mati rasa pada pantat, paha belakang, betis, hingga kaki yang dapat diperburuk setelah duduk lama, berjalan, berlari, atau naik tangga. Penyebabnya adalah terjadinya cedera, pembengkakan, atau spasma/kejang pada otot piriformis yang menyebabkan tertekannya saraf siciatica.
Sciatica: suatu kondisi di mana terjadi gejala nyeri yang menjalar mulai dari punggung bawah, pinggul, pantat, paha hingga kaki yang disebabkan karena adanya hernia atau taji tulang yang menekan saraf sciatica. Gejala dapat diperburuk dengan duduk lama, bersin, atau batuk.
Sacroiliac joint dysfunction: suatu kondisi di mana terjadinya gejala nyeri, kesemutan, mati rasa, kelemahan pada area punggung bawah hingga pinggul yang dapat diperburuk dengan duduk lama, duduk pada satu sisi, dan pergerakan seperti dari duduk ke berdiri. Hal ini disebabkan karena terlalu pergerakan (hipermobilitas) atau terlalu sedikit gerakan (hipomobilitas) pada sendi sacroiliac.

Terkait obat-obatan, ada beberapa obat golongan relaksan otot yang tidak hanya bermanfaat sebagai pengurang nyeri saja namun juga untuk mengurangi kekakuan/ketegangan/spasme pada otot. Anda dapat berkonsultasi terlebih dahulu pada dokter yang menangani Anda. Sama halnya dengan suntikan, sebaiknya Anda berkonsultasi terlebih dahulu untuk menilai apakah metode terapi tersebut diperlukan untuk penanganan kondisi Anda.

Sekian dan semoga Anda sehat selalu.

Susah bab

cara mengatasi perut buncit

tanya olahraga dan tips diet

Jalan sambil jinjit apa ada manfaatnya?

Jalan santai

Nyeri Pinggang Hingga Bokong, Betis Dan Kaki

Olahraga

Yoga

Senam

Aerobik

Lari

Berjalan

Bersepeda

Olahraga lainnya

Tantangan

Cek Fakta Olahraga

Diabetes

Gigi dan Mulut

Kehamilan

Kesehatan Kulit

Kesehatan Mental

Kesehatan Wanita

Nutrisi

Parenting

Penyakit Infeksi

Susah bab

cara mengatasi perut buncit

tanya olahraga dan tips diet

Jalan sambil jinjit apa ada manfaatnya?

Jalan santai

Nyeri Pinggang Hingga Bokong, Betis Dan Kaki

Olahraga

Yoga

Senam

Aerobik

Lari

Berjalan

Bersepeda

Olahraga lainnya

Tantangan

Cek Fakta Olahraga

Diabetes

Gigi dan Mulut

Kehamilan

Kesehatan Kulit

Kesehatan Mental

Kesehatan Wanita

Nutrisi

Parenting

Penyakit Infeksi

Selamat datang di komunitas