Nyeri Di Bokong Dan Betis Tak Kunjung Sembuh
Setahun yang lalu pernah kena nyeri hebat dipantat kanan dan area betis. Waktu itu saya cek kedokter karena saya takut asam urat saya cek darah dan hasilnya asam urat saya normal, lalu saya dikasih dokter obat pereda otot tegang dan dianjurkan melakukan excercise peregangan otot firiform. Tapi selama saya konsumsi obat tersebut dan melakukan senam otot cuma meringankan saja. Sampai obat habis tidak sembuh masih terasa pegal dipantat kanan dan betis.lalu beberapa bulan kemudian hilang dengan sendirinya. Sekarang setelah hampir setahun sembuh sekarang kumat lagi dok, saya bingung sebenarnya sakit apa? Dan untuk pertolongan sementara saya konsumsi obat herbal saja dan lumayan bisa meringankan sakitnya. Terima kasih.
Saya punya masalah sakit dari bokong sampai betis kemang terus, sakit terus
Apa yg abang rasakan sama dengan saya sekarang rasakan. Sudah 1 bulan lebih... intuk pengobatan herbal apa saja bang yg perlu mohon info nya
bang saya sedang mengalami hal yg sama
tolong kasih solusi😭😭😭😭
Bagaimana cara menurunkan berat badan?
Halo Deni, terima kasih atas pertanyaan Anda.
Terkait gejala yang Anda alami saat ini, apakah sebelumnya ada riwayat cedera/trauma seperti jatuh terduduk? Apakah sebelum gejala muncul ada riwayat pembebanan berlebih pada area pinggul? Apabila tidak ada riwayat cedera/trauma atau kejadian pencetus lainnya, bagaimana dengan riwayat aktivitas harian Anda, apakah Anda sehari-hari sering duduk dalam durasi waktu lama (misalnya saat bekerja)?
Dari riwayat gejala Anda satu tahun yang lalu, kemungkinan diagnosis dari dokter adalah Piriformis Syndrome. Hal ini disebabkan kekakuan otot piriformis, di mana faktor risiko terjadinya hal ini adalah riwayat harian duduk dalam durasi lama. Kekakuan otot piriformis yang terjadi juga dapat memberikan penekanan pada saraf Sciatica hingga menimbulkan gejala nyeri yang juga dapat menjalar ke betis hingga kaki. Kondisi ini dapat ditangani dengan terapi latihan fisik secara teratur, salah satunya dengan melakukan peregangan otot piriformis, dan dengan pengobatan antinyeri jika memang dibutuhkan. Kondisi ini tentunya dapat berulang apabila rutinitas duduk lama berulang kembali. Terapi latihan fisik tetap dapat dilakukan, namun perlu diingat bahwa terapi latihan fisik tidak berdampak instan seperti operasi, namun harus dilakukan secara teratur dan pada fase awal latihan sebaiknya dilakukan di bawah supervisi dokter/fisioterapis/sport therapist untuk memastikan gerakan yang dilakukan sudah betul. Untuk lebih lanjut, Anda dapat berkonsultasi dengan spesialis kedokteran olahraga (Sp.KO) atau kedokteran fisik dan rehabilitasi (Sp.KFR).
Sekian dan semoga Anda sehat selalu.