Nyeri bahu
Halo dok. Beberapa bulan lalu saya mengalami frozen bahu sebelah kanan ( jika tangan diangkat keatas bahu terasa sakit). Namun setelah 3 hari bahu saya sudah kembali normal tidak ada rasa nyeri saat digerakan. Namun setelah kejadian itu ketika saya beraktivitas fisik berat, area pundak dan leher saya sebelah kanan terasa nyeri dan lebih kaku dibandingkan area sebelah kiri. Tidak terjadi pembengkakan ataupun perubahan warna di area bahu kanan saya. Apakah itu menandakan dislokasi bahu ya dok? Dan penanganannya sebaiknya seperti apa? Dalam aktivitas sehari hari saya cukup aktif berolahraga.
Halo Anonim, terima kasih atas pertanyaan Anda.
Gejala sakit saat bahu diangkat belum tentu frozen shoulder. Frozen shoulder adalah rasa sakit yang disertai kekakuan pada sendi bahu karena terjadinya peradangan yang disebabkan oleh kontraktur atau penebalan pada kapsul glenohumeral sendi bahu. Frozen shoulder dapat bersifat primer maupun sekunder. Pada frozen shoulder primer penyebabnya umumnya idiopatik (tidak jelas/tidak diketahui) namun seringkali terkait dengan adanya penyakit lain seperti diabetes mellitus, dislipidemia, atau permasalahan pada kelenjar tiroid. Sedangkan pada frozen shoulder sekunder biasanya terdapat riwayat trauma atau cedera pada bahu yang kemudian berlanjut menjadi frozen shoulder seperti cedera pada otot-otot rotator cuff, fraktur, riwayat operasi sendi bahu, atau riwayat cedera/trauma lainnya yang menyebabkan imobilisasi sendi bahu dalam jangka waktu lama. Pada beberapa kasus, frozen shoulder dapat menghilang dengan sendirinya namun dalam waktu yang lama (18-30 bulan).
Dislokasi bahu adalah salah satu bentuk cedera ketika tulang humerus (tulang lengan atas) keluar dari sendi, baik seluruhnya atau sebagian (dilokasi parsial/subluksasi), ke arah depan/bawah/belakang. Salah satu tanda yang jelas pada dislokasi bahu adalah deformitas yang dapat dilihat pada sendi bahu yang terdampak. Gejala dislokasi umumnya adalah nyeri, bengkak, dan llingkup ruang gerak sendi bahu yang berkurang.
Berdasarkan riwayat dan gejala-gejala yang Anda sampaikan maka yang Anda alami belum tentu frozen shoulder dan belum tentu dislokasi bahu. Beberapa kemungkinan lain adalah cedera pada ligamen sendi bahu (sprain), cedera pada otot-otot rotator cuff (strain), shoulder impingement syndrome, muscle imbalance, muscle tightness. Untuk memastikan diagnosis dan penanganan selanjutnya sebaiknya Anda berkonsultasi dan dilakukan pemeriksaan fisik oleh dokter.
Sekian dan semoga Anda sehat selalu.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Berdasarkan gejala yang Anda alami, kemungkinan besar Anda mengalami frozen shoulder atau bahu beku. Dislokasi bahu biasanya disertai dengan rasa sakit yang hebat dan terjadi setelah cedera atau trauma pada bahu. Sedangkan pada bahu beku, gejalanya berkembang secara bertahap dan biasanya terjadi pada orang yang baru pulih dari kondisi medis atau prosedur yang membuat pergerakan lengan berkurang.:Untuk penanganannya, tergantung pada tahap kondisi bahu beku yang Anda alami. Pada tahap awal, terapi fisik dan obat-obatan untuk mengurangi rasa sakit dan peradangan dapat membantu. Pada tahap lanjut, terapi fisik dan peregangan otot-otot bahu dapat membantu meningkatkan rentang gerak bahu.
Namun, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter spesialis ortopedi untuk mendapatkan diagnosis yang akurat dan penanganan yang tepat. Dokter dapat melakukan pemeriksaan fisik dan tes diagnostik seperti X-ray atau MRI untuk memastikan diagnosis dan menentukan penanganan yang tepat.
Selain itu, hindari aktivitas fisik yang berat dan berikan istirahat pada bahu yang sakit. Jangan lupa untuk melakukan peregangan ringan pada bahu secara teratur untuk membantu meningkatkan fleksibilitas dan rentang gerak bahu.
Semoga informasi ini membantu. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter.
Related content