🔥 Diskusi Menarik

Mengobati Cedera Otot Paha

Cedera otot, cedera yang sering saya alami terutama cedera otot paha, sebab bagian paha cenderung paling banyak digunakan saat saya beraktivitas fisik sehingga rentan mengalami cedera otot paha. Bagaimana cara mengobati cedera otot paha dengan metode yang benar dan aman agar tidak mudah kambuh lagi? Karena saat ini cedera otot paha saya sering kambuh ketika saya berolahraga.


Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
2
10
1

1 komentar

Halo Cliff Sebastian, terima kasih atas pertanyan Anda.


Cedera otot paha yang paling sering terjadi karena aktivitas fisik memiliki 2 kemungkinan, yaitu:

1. Kram otot

2. Strain/robekan otot


Kram atau spasme otot biasanya terjadi karena kontraksi otot secara repetitif atau terus menerus. Risiko kram juga akan meningkat apabila tubuh mengalami dehidrasi saat melakukan aktivitas fisik. Gejala kram antara lain nyeri, otot terasa kaku, teraba keras, dan sulit diregangkan. Penanganan pertama untuk kram adalah dengan memberikan massase atau pijatan ringan ke arah jantung kemudian melakukan peregangan pada otot yang kram secara perlahan. Penggunaan kompres hangat atau obat-obatan oles yang bersifat hangat diperbolehkan untuk menangani kram. Untuk pencegahan kram, lakukan rehidrasi secara teratur selama beraktivitas fisik. Apabila aktivitas fisik yang dilakukan bersifat terus menerus dan berdurasi panjang (>90 menit), rehidrasi perlu dilakukan tidak hanya dengan air putih, namun juga memerlukan cairan elektrolit atau sports drink.


Strain otot biasanya terjadi karena pemanasan sebelum olahraga yang kurang adekuat, otot mendapat pembebanan/peregangan yang berlebih, atau karena trauma. Gejala strain antara lain nyeri tajam, adanya bengkak, memar, dan kekuatan otot berkurang/hilang. Penanganan pertama untuk strain adalah dengan prinsip PRICE (protection, rest, ice, compression, elevation): proteksi area otot yang terdampak agar tidak semakin cedera, istirahatkan dari aktivitas fisik untuk sementara waktu, berikan kompres es/kompres dingin selama 10-15 menit yang diulang setiap 2 jam dan dilakukan sesering mungkin dalam 2x24 jam sejak cedera, berikan pembebatan dengan menggunakan elastic bandage, dan tinggikan area yang terdampak di atas level jantung. Untuk pencegahan strain, lakukan pemanasan sebelum dan pendinginan setelah olahraga dengan adekuat, melakukan latihan kekuatan dan peregangan otot secara teratur, dan hindari peningkatan intensitas aktivitas fisik atau pembebanan yang tiba-tiba.


Sekian dan semoga Anda sehat selalu.

2 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan