Luka susah kering

Hallo dok , luka saya sudah 1 minggu tidak kunjung sembuh, sudah saya konsultasi ke dokter umum hanya d bersihkan dan di beri antibiotik apakah ada obat luar yg bisa saya gunakan untuk luka

Luka susah keringLuka susah kering
Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
320
1

1 komentar

Halo, terima kasih atas pertanyaan anda.


Untuk membuat luka cepat kering maka yang harus dilakukan adalah :

1. USAHAKAN AGAR LUKA TIDAK TERKENA AIR SEDIKIT PUN baik saat aktivitas atau saat mandi karena hal ini akan menimbulkan nanah karena kita tidak tahu kualitas air yang kita gunakan untuk membasuh luka termasuk air bersih atau tidak

2. gunakan selalu obat merah atau betadine untuk dibubuhkan pada luka sebanyak minimal 3x sehari

3. Usahakan bila sedang bepergian di luar maka luka sebaiknya ditutup oleh kassa agar tidak terkena debu atau kuman dan apabila sedang santai atau berada di rumah maka luka dapat dibuka kembali

4. Salep antibiotik seperti gentamicin atau nebacetin bisa digunakan untuk mencegah infeksi pada luka tersebuut


Konsumsi makanan berikut bisa membuat luka lebih cepat kering dan mempercepat pertumbuhan sel kulit baru. Berikut adalah daftar makanan yang mempercepat penyembuhan luka:

1. Kedelai -> Kedelai mengandung berbagai macam vitamin, termasuk vitamin A, C, D, E dan K yang membantu pembentukan jaringan baru. Kacang ini juga memperkuat sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan kesehatan kulit. Kedelai juga merupakan sumber protein lengkap lantaran mengandung semua jenis asam amino esensial. Asam amino ini juga berperan penting dalam pembentukan sel-sel baru. Berbagai khasiat ini membuat konsumsi kacang kedelai atau makanan olahannya membantu penyembuhan luka di kulit.

2. Cokelat -> Kandungan pada cokelat baik dan bermanfaat untuk kesehatan secara keseluruhan. Ulasan dalam Contemporary Reviews in Cardiovascular Medicine (2017) menyebutkan bahwa cokelat hitam dapat membantu menjaga tekanan darah. Tekanan darah normal menunjukkan sirkulasi darah yang baik. Darah akan mengalirkan oksigen dan zat gizi yang membantu pemulihan luka dan pembentukan sel kulit baru. Cokelat juga memiliki sifat antioksidan kuat yang dapat bermanfaat bagi sistem kekebalan tubuh untuk membantu mencegah infeksi pada luka.

3. Sayuran cruciferous -> Sayuran seperti kembang kol, brokoli, kubis, dan kangkung terkenal karena manfaat kesehatannya. Kandungan vitamin, mineral, dan antioksidan dalam sayuran ini dapat mempercepat penyembuhan luka. Sayuran cruciferous mengandung glucosinolates, yaitu senyawa yang diubah tubuh menjadi isothiocyanate. Isothiocyanates berpotensi membantu kesehatan dengan menekan peradangan, mengaktifkan pertahanan kekebalan, dan mematikan sel yang terinfeksi. Plus, sayuran ini mengemas berbagai zat gizi yang dibutuhkan tubuh Anda selama pemulihan luka, seperti vitamin C dan vitamin B.

4. Telur -> Telur merupakan sumber protein yang mudah diserap. Protein berperan penting dalam pembentukan jaringan kulit baru yang menutup luka. Riset yang diterbitkan dalam Anesthesia and analgesia (2018) merekomendasikan konsumsi protein sebanyak 1,5 – 2 gram per kg berat badan setelah operasi. Ini bertujuan untuk mempercepat pemulihan luka operasi. Selain itu, makanan ini diperkaya zat gizi seperti vitamin A, vitamin B12, seng, zat besi, dan selenium, yang membantu luka mengering.

5. Sayuran hijau -> Sayuran berdaun hijau seperti kangkung, bayam, sawi, dan pakcoy juga bisa menjadi makanan penyembuh luka. Ada beragam zat gizi dalam sayuran ini yang berpotensi mengurangi peradangan, meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, dan mempercepat penyembuhan luka. Sayur-sayuran hijau kaya akan vitamin C, mangan, magnesium, folat, dan provitamin A. Semua zat ini penting untuk kesehatan secara keseluruhan.

6. Salmon -> Daging ikan salmon mengandung beragam zat gizi, seperti protein, vitamin B, selenium, zat besi, seng, dan lemak omega-3. Penelitian dalam BMC cancer (2017) menunjukkan bahwa lemak omega-3 ikan salmon dapat mempercepat penyembuhan luka, meningkatkan respons imun, dan mengurangi peradangan. Mengonsumsi sekitar 85 gram daging ikan salmon sudah memberikan lebih dari 70% (21 mg) kebutuhan harian selenium, mineral yang mengatur peradangan dan respons kekebalan. Namun, jika Anda menjalani operasi, konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen minyak ikan.

7. Buah beri -> Buah beri kaya zat gizi dan senyawa tanaman yang dapat membantu mendukung pemulihan tubuh setelah operasi. Beri juga bisa menjadi makanan penyembuh luka karena menyediakan banyak vitamin C yang baik untuk kulit. Vitamin C merangsang produksi kolagen, protein yang mendukung elastisitas kulit, kesehatan sendi, dan penyembuhan luka. Buah beri juga mengandung antioksidan seperti anthocyanin, yang memberikan efek antiradang, antivirus, dan mendukung kekebalan.

8. Daging ayam -> Asam amino merupakan salah satu bahan penyusun protein. Senyawa ini memainkan peran penting dalam penyembuhan luka dan fungsi kekebalan tubuh. Daging unggas, termasuk ayam dan bebek, mengandung glutamin dan arginin, dua asam amino yang dapat membantu pemulihan luka. Sebuah riset dalam Advances in wound care (2014) menjelaskan senyawa glutamin memberikan perlindungan sel jaringan dari infeksi pada cedera luka. Sementara itu, arginin membantu produksi kolagen dan penyembuhan luka. Lantaran arginin cepat habis digunakan tubuh, Anda perlu memperbanyak asupan asam amino ini.

9. Kerang-kerangan -> Kerang-kerangan seperti tiram, remis, dan kerang sarat dengan zat gizi, terutama mineral seng, dapat mendorong pemulihan jaringan yang rusak. Ulasan dalam jurnal Nutrients (2017) menunjukkan seng adalah bahan pembuat enzim yang diperlukan untuk perbaikan dinding sel dan jaringan tubuh yang mengalami cedera. Hanya dengan mengonsumsi 6 tiram ukuran sedang (59 gram), Anda sudah mencukupi kebutuhan seng dalam sehari.

10. Ubi jalar -> Makan makanan tinggi karbohidrat yang sehat, seperti ubi jalar, mempercepat penyembuhan luka. Karbohidrat tidak hanya menyediakan energi yang dibutuhkan sel, tetapi juga enzim seperti heksokinase dan sitrat sintase yang membuat luka cepat kering. Selain itu, asupan karbohidrat yang kurang atau tidak seimbang dapat memperlambat penyembuhan luka. Ubi jalar adalah sumber karbohidrat bergizi yang juga mengandung beragam senyawa tanaman antiradang, vitamin, dan mineral seperti vitamin C, karotenoid, dan mangan.


Sekian dan Terima Kasih

1 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan