Sore dok,saya mau tanya.apakah saat olahraga menggunakan dumbel 1 atau 2 kg sama dengan olahraga angkat beban???
Apakah benar saat olahraga a
... Lihat Lainnya🔥 Diskusi Menarik
haloo dok, umur saya 14 tahun 2 bulan dan tinggi badan saya 142 cm, apakah saya bisa menaikan tinggi badan dgn cepat? soalnya saya dulu sering olahraga renang di sungai sama saya aktif bgt dalam olahraga futsal/sepakbola, tapi knp ya tinggi badan saya di bawah rata rata? apa saya harus sering mengonsumsi susu hilo teen?
2 komentar
Terbaru
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Halo, terima kasih atas pertanyaan anda.
Saat memasuki masa pubertas, seorang remaja akan mengalami masa percepatan pertumbuhan (growth spurt), termasuk pertumbuhan tinggi badan. Pertumbuhan tinggi badan pria dimulai sekitar usia 13 tahun dan diperkirakan batas akhir pertumbuhannya adalah pada usia 17 – 18 tahun. Sementara itu, pertumbuhan tinggi badan wanita biasanya dimulai sejak 6 – 12 bulan sebelum menstruasi, yaitu sekitar usia 11 tahun dan berhenti pada usia 15 – 16 tahun. Anda masih bisa tambah tinggi di atas usia 20 tahun, yaitu selama lempeng epifisis (tempat tumbuhnya tulang) masih terbuka. Meski begitu, pertambahan tinggi badan yang terjadi di usia tersebut tidak signifikan seperti saat masa pubertas.
Berikut adalah beberapa alternatif untuk menambah tinggi badan :
1. Minum suplemen kalsium -> Kalsium memang baik dikonsumsi di usia anak-anak hingga remaja karena dapat mendukung pertumbuhan tulang. Namun, apakah ia efektif untuk meninggikan badan saat dewasa? Ternyata tidak. Di usia dewasa, hormon pertumbuhan manusia sudah menurun. Akibatnya, tulang tidak bisa memanjang lagi, bahkan kepadatan tulang justru cenderung menurun. Meski begitu, Anda tetap dianjurkan untuk memenuhi kebutuhan kalsium meski sudah dewasa. Jumlah yang dianjurkan menurut Angka Kecukupan Gizi Kementerian Kesehatan adalah sekitar 1.200 mg kalsium/hari. Tujuannya untuk menjaga kepadatan dan kekuatan tulang, serta mencegah pengeroposan. Ini memang bukanlah cara meninggikan badan para orang dewasa secara langsung, tetapi dengan menguatkan tulang, tubuh Anda dapat lebih tegak sehingga terkesan lebih tinggi.
2. Menarik tubuh -> Anda mungkin pernah melihat iklan alat penarik tubuh. Cara ini diklaim dapat meninggikan badan pada orang dewasa. Padahal, ternyata ini hanyalah mitos belaka. Alih-alih menarik tubuh, lebih baik Anda berlatih menguatkan otot inti tubuh, misalnya dengan melakukan gerakan plank, push-up, sit-up, dan crunch. Otot-otot seperti otot paha, punggung, dada, dan perut dapat membantu menopang tulang belakang Anda. Bila otot-otot ini terlalu lemah, tulang belakang tidak ditopang dengan baik. Akibatnya, tubuh Anda lambat laun akan membungkuk dan terkesan lebih pendek. Dengan melatih otot inti tubuh, hal ini pun dapat Anda cegah.
3. Bermain basket -> Mungkin Anda sering mendengar pendapat bahwa bermain basket dapat membuat Anda menjadi lebih tinggi. Namun nyatanya, tidak ada penjelasan ilmiah yang membuktikan hal ini. Meski begitu, olahraga basket memang baik untuk melatih ketangkasan Anda. Selain itu, olahraga ini dapat menjaga agar tubuh Anda tetap sehat dan bugar.
4. Berlatih yoga -> Banyak yang bilang bahwa yoga adalah salah satu cara meninggikan badan pada orang dewasa. Padahal, pernyataan tersebut sebenarnya kurang tepat. Memang, Anda mungkin akan terlihat lebih tinggi setelah rajin berlatih yoga. Akan tetapi, hal ini bukan karena tulang Anda bertambah panjang, melainkan karena bentuk tubuh yang membaik. Yoga menggerakkan seluruh bagian tubuh sehingga dapat memperkuat otot, meluruskan tulang, dan membantu postur tubuh Anda agar tetap tegak. Dengan latihan tersebut, tubuh Anda yang dulunya bungkuk dapat menjadi lebih tegak, sehingga Anda pun terkesan lebih tinggi dari sebelumnya.
5. Memperbaiki posisi tubuh -> Memperbaiki posisi tubuh dapat membantu Anda agar terhindar dari postur tubuh yang tidak ideal. Meski begitu, ini bukanlah cara meninggikan badan pada orang dewasa. Namun, Anda tetap bisa mencoba cara ini untuk memberikan kesan tinggi semampai. Caranya dengan menyelaraskan posisi tulang belakang agar tubuh Anda tetap tegak. Hindari pula kebiasaan buruk seperti duduk menyilang kaki, bertopang dagu, dan berjalan membungkuk. Pasalnya, posisi tersebut dapat membuat tubuh Anda terlihat lebih pendek.
6. Tidur cukup -> Tidur yang cukup sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Namun, cara ini tidaklah efektif untuk menaikkan tinggi badan. Meski begitu, menurut penelitian yang diterbitkan oleh jurnal Metabolism, jam biologis atau ritme sirkadian tubuh sangat berpengaruh terhadap kesehatan tulang. Mereka yang tidak cukup tidur atau sering begadang dapat lebih berisiko mengalami tulang patah dan struktur rangka yang tidak ideal. Tidur dapat membantu melancarkan metabolisme tulang dan pergantian sel-sel agar tulang lebih kuat. Dengan berkurangnya jam tidur atau tidur di jam yang tidak normal, metabolisme tulang dapat terganggu. Jadi agar tulang Anda sehat, disarankan untuk cukup tidur selama 7-8 jam setiap malam.
Untuk referensi susu penambah tinggi badan, anda dapat melihat di link ini : https://hellosehat.com/nutrisi/fakta-gizi/merek-susu-penambah-tinggi-badan-untuk-dewasa/
Kami tidak dapat merekomendasikan produk honey karena belum cukup bukti ilmiah apakah produk tersebut dapat menambah tinggi badan atau belum
Sekian dan Terima Kasih
hellosehat.com
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Tinggi badan adalah salah satu aspek penting dalam pertumbuhan anak, dan saya memahami kekhawatiran Anda mengenai tinggi badan Anda yang saat ini berada di bawah rata-rata. Mari kita bahas beberapa faktor yang dapat mempengaruhi pertumbuhan tinggi badan Anda.Faktor Genetik dan Lingkungan Pertama-tama, penting untuk diingat bahwa tinggi badan seseorang sangat dipengaruhi oleh faktor genetik. Jika orang tua Anda memiliki tinggi badan yang lebih pendek, kemungkinan besar Anda juga akan memiliki tinggi badan yang serupa. Namun, faktor lingkungan juga berperan. Lingkungan yang mendukung, seperti pola makan yang baik dan aktivitas fisik yang cukup, dapat membantu Anda tumbuh lebih tinggi dari orang tua Anda.
Asupan Nutrisi Nutrisi adalah kunci dalam mendukung pertumbuhan. Pastikan Anda mendapatkan asupan makanan yang kaya akan protein, kalsium, dan vitamin D. Makanan seperti susu, yogurt, telur, daging, sayuran hijau, dan kacang-kacangan sangat baik untuk pertumbuhan. Susu Hilo Teen bisa menjadi pilihan yang baik karena mengandung nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan, tetapi pastikan Anda juga mengonsumsi berbagai makanan sehat lainnya.
Aktivitas Fisik Aktivitas fisik yang teratur sangat penting untuk pertumbuhan. Olahraga seperti renang dan sepak bola yang Anda lakukan sebelumnya sangat baik untuk kesehatan secara keseluruhan. Pastikan Anda tetap aktif dan mencoba berbagai jenis olahraga, karena ini dapat membantu merangsang pertumbuhan.
Tidur yang Cukup Tidur yang cukup juga berperan penting dalam pertumbuhan. Anak-anak dan remaja membutuhkan sekitar 10-12 jam tidur setiap malam untuk mendukung proses pertumbuhan. Selama tidur, tubuh memproduksi hormon pertumbuhan yang penting.
Kesimpulan Meskipun Anda mungkin merasa khawatir tentang tinggi badan Anda, penting untuk diingat bahwa pertumbuhan adalah proses yang kompleks dan dipengaruhi oleh banyak faktor. Teruslah menjaga pola makan yang sehat, aktif berolahraga, dan cukup tidur. Jika Anda memiliki kekhawatiran lebih lanjut tentang pertumbuhan Anda, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang lebih spesifik dan sesuai dengan kebutuhan Anda. Semoga informasi ini bermanfaat dan membantu Anda dalam perjalanan pertumbuhan Anda!
Related content