TB :171
BB awal :95 BB skarng : 85
Kalo boleh tau olah raga kardio yang bagus untuk saya apa ya dok,selain lari soalnya saya takut resi
... Lihat Lainnya🔥 Diskusi Menarik
Dok perut bagian atas saya sakit sehari setelah workout, knapa y dok? Cara mengatasinya bagaimana?
2 komentar
Terbaru
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Halo Viona Al Sanya, terima kasih atas pertanyaan Anda.
Beberapa kemungkinan penyebab terjadinya gejala sakit pada area perut bagian atas sehari setelah latihan fisik antara lain sebagai berikut:
1. DOMS (delayed onset of muscle soreness) yang dapat disebabkan intensitas atau beban latihan yang terlalu berat. Misalnya banyak gerakan-gerakan latihan otot abdomen yang dilakukan dengan jumlah repetisi dan/atau set yang terlalu banyak, atau belum pernah dilakukan sebelumnya. Hal ini dapat diatasi dengan melakukan peningkatan beban latihan secara bertahap sehingga tubuh cukup beradaptasi terhadap beban latihan yang dilakukan. Pastikan juga Anda melakukan pemanasan dan pendinginan yang cukup sebelum dan setelah latihan fisik;
2. Dehidrasi atau kekurangan cairan selama latihan. Hal ini dapat menyebabkan terjadinya terjadinya kelelalahn otot (muscle fatigue) hingga kram. Risiko kram dapat diminimalisir dengan mencukupi kebutuhan cairan selama latihan, dan lengkapi juga dengan cairan elektrolit atau sports drink apabila latihan yang dilakukan berdurasi lebih dari 90 menit atau dilakukan pada lingkungan yang bersuhu panas; dan
3. Sindroma dispepsia. Apabila Anda memiliki riwayat gejala-gejala yang berkaitan dengan GERD atau refluks asam lambung, atau peradangan pada lambung/gastritis, maka sebaiknya Anda menghindari makan makanan yang dapat memicu timbulnya gejala sebelum latihan fisik. Ikuti juga anjuran minum obat apabila terdapat obat-obatan khusus yang diresepkan oleh dokter untuk kondisi Anda.
Sekian dan semoga Anda sehat selalu.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Sakit perut bagian atas setelah workout bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Beberapa kemungkinan penyebabnya antara lain:Asam lambung: Aktivitas fisik yang intens dapat menyebabkan peningkatan produksi asam lambung, yang dapat menyebabkan sensasi terbakar atau nyeri pada perut bagian atas. Jika Anda memiliki masalah dengan asam lambung, seperti GERD (gastroesophageal reflux disease) atau tukak lambung, ini bisa menjadi penyebabnya.
Otot perut yang tegang: Latihan yang melibatkan otot perut, seperti sit-up atau crunches, dapat menyebabkan otot-otot perut menjadi tegang dan terasa sakit setelahnya. Ini adalah respons normal dari otot yang bekerja keras.
Dehidrasi: Kurangnya cairan dalam tubuh dapat menyebabkan kram perut atau sensasi sakit. Pastikan Anda minum cukup air sebelum, selama, dan setelah workout.
Untuk mengatasi sakit perut bagian atas setelah workout, Anda dapat mencoba beberapa langkah berikut:
Istirahat: Berikan waktu bagi tubuh Anda untuk pulih setelah workout. Jangan melakukan latihan yang terlalu intens atau berlebihan.
Minum air yang cukup: Pastikan Anda terhidrasi dengan baik sebelum, selama, dan setelah workout. Minum air putih dalam jumlah yang cukup dapat membantu mengurangi risiko dehidrasi.
Hindari makan berat sebelum workout: Jika Anda makan terlalu banyak atau terlalu berat sebelum workout, ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada perut. Cobalah untuk makan makanan ringan dan seimbang sebelum berolahraga.
Hindari makanan yang memicu asam lambung: Jika Anda memiliki masalah dengan asam lambung, hindari makanan yang dapat memicu gejala seperti makanan pedas, berlemak, atau berminyak.
Kompres hangat: Jika perut Anda terasa kram atau nyeri, Anda dapat mencoba mengompresnya dengan handuk hangat atau botol air hangat untuk meredakan ketidaknyamanan.
Namun, jika sakit perut berlanjut atau semakin parah, disertai dengan gejala lain seperti mual, muntah, atau demam, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut.
Semoga bermanfaat! Apakah Anda memiliki pertanyaan lain?
Related content