Assalamualaikum dok mau tanya, kenapa ya saya susah bab, padahal saya makan banyak, tiap hari makan sayur juga karna saya suka sayur, saya ga makan
... Lihat LainnyaDiet
Hallo dok..
Saya sedang melakukan program diet hampir 4 bulan dan sudah turun 20kg.. masih ada 4kg lagi.. saya sudah defisit kalori angkat beban dan cardio 6 kali seminggu tapi kenapa malah bb stuck dan bahkan naik dok? Apa yang harus saya lakukan
2 komentar
Terbaru
Halo Nurul, terima kasih atas pertanyaan Anda.
Perlu dilakukan pemeriksaan untuk memastikan dari mana asal berat badan Anda yang naik: apakah dari massa otot atau lemak. Untuk itu sebaiknya Anda melakuka pemeriksaan komposisi tubuh dengan alat BIA (bioelectrical impedance analysis). Pemeriksaan komposisi tubuh dengan alat ini dapat membedakan berat massa otot dan massa lemak Anda secara terpisah, sehingga justru baik apabila berat badan Anda naik karena massa otot Anda yang naik. Namun apabila dari hasil pemeriksaan BIA didapatkan massa lemak Anda yang naik, maka program latihan, pengaturan asupan nutrisi, dan kecukupan waktu istirahat Anda perlu dievaluasi kembali. Apabila Anda sedang menjalani program penurunan berat badan, sebaiknya pemeriksaan BIA ini dilakukan berkala setiap 3 bulan sekali untuk memantau perkembangan komposisi tubuh Anda.
Sekian dan semoga Anda sehat selalu.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Stagnasi berat badan setelah penurunan yang signifikan adalah hal yang umum terjadi dalam program diet. Ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk penyesuaian metabolisme tubuh, kehilangan massa otot, atau bahkan retensi cairan. Pertama, pastikan Anda tidak mengabaikan asupan kalori yang cukup. Meskipun Anda sedang dalam defisit kalori, tubuh memerlukan energi untuk berfungsi dengan baik, terutama saat melakukan latihan angkat beban dan kardio. Cobalah untuk mengevaluasi kembali pola makan Anda. Periksa apakah Anda mungkin telah meningkatkan porsi atau mengonsumsi lebih banyak makanan olahan. Mengurangi kalori lebih lanjut mungkin diperlukan, tetapi pastikan tidak di bawah 1.200 kalori per hari untuk menjaga kesehatan. Selain itu, pertimbangkan untuk meningkatkan intensitas latihan Anda. Menambahkan variasi dalam rutinitas latihan, seperti interval intensitas tinggi atau latihan kekuatan yang lebih berat, dapat membantu meningkatkan pembakaran kalori. Jangan lupa untuk memperhatikan hidrasi dan tidur yang cukup, karena keduanya berperan penting dalam proses pemulihan dan metabolisme. Jika setelah melakukan perubahan ini berat badan Anda masih tidak bergerak, mungkin ada baiknya berkonsultasi dengan ahli gizi atau dokter untuk mendapatkan saran yang lebih spesifik dan sesuai dengan kondisi Anda. Ingatlah untuk tetap fokus pada kesehatan secara keseluruhan dan tidak hanya pada angka di timbangan.Related content