Sore dok,saya mau tanya.apakah saat olahraga menggunakan dumbel 1 atau 2 kg sama dengan olahraga angkat beban???
Apakah benar saat olahraga a
... Lihat Lainnya🔥 Diskusi Menarik
Saya kembali mengalami rasa nyeri dan sakit pada ankle yang beberapa bulan lalu sudah tidak sakit lagi. Saya memutuskan konsultasi ke dokter. setelah melakukan test rotgen ulang, tidak ditemui hal yang salah, hingga dokter menyatakan saya mengidap ligament laxity. Sebenarnya apa itu ligament laxity? Dan saat ini saya berat badan saya naik dratis dan sudah masuk di kategori obesitas. Apa yang harus saya lakukan? Dan apakah olahraga renang aman buat saya? Terima kasih
1 komentar
Terbaru
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Halo Giovanni Bastian, terima kasih atas pertanyaan Anda.
Ligament laxity adalah suatu kondisi di mana ligamen yang menjadi salah struktur penting dalam persendian terlalu longgar, sehingga individu dengan ligament laxity dapat memiliki lingkup ruang gerak/range of motion (ROM) yang berlebih dan juga akan memiliki risiko cedera yang lebih besar dibandingnya individu dengan ligamen yang normal. Ankle atau sendi pergelangan kaki adalah salah satu sendi yang penting untuk menjaga keseimbangan tubuh sekaligus untuk menopang berat badan. Apabila ligament laxity terdapat pada sendi ankle ditambah dengan berat badan obesitas, maka akan semakin tinggi risiko untuk mengalami cedera. Yang harus dilakukan tentunya mengurangi berat badan (dengan berfokus di pengurangan massa lemak) serta latihan proprioceptive dan keseimbangan untuk melatih otot-otot penyokong ankle agar lebih kuat dan dapat menjaga keseimbangan saat beraktivitas/mobilisasi pada permukaan pijakan khususnya pada permukaan yang tidak rata. Dengan indeks massa tubuh yang normal ditambah dengan latihan proprioceptive, maka risiko cedera ankle dapat berkurang pada individu dengan ligament laxity. Berenang dan latihan low impact lainnya releatif aman untuk dilakukan, namun Anda dapat berlatih dengan didampingi oleh dokter, physical therapist, atau sport therapist untuk latihan yang lebih terencana dan terstruktur.
Sekian dan semoga Anda sehat selalu.