🔥 Diskusi Menarik

Diet OMAD

dok, saya menjalani program diet OMAD sudah jalan selama 3 minggu dan bb saya sudah turun 7kg, sejauh ini saya tidak ada keluhan, tapi apakah kedepannya bisa berdampak pada kesehatan saya jika saya menjalani diet nya lebih dari 1bulan?

0
412k
2 komen

2 komentar

Hai Sobat Sehat,

Terimakasih atas pertanyaannya.


Diet OMAD (One Meal A Day), yang berarti hanya makan sekali sehari dalam jendela waktu tertentu, dapat memberikan hasil penurunan berat badan bagi beberapa orang. Namun, penting untuk mempertimbangkan dampak jangka panjang pada kesehatan Anda.

Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan saat menjalani diet OMAD atau diet apapun:

  1. Asupan Nutrisi: Dengan hanya makan sekali sehari, ada risiko tidak mendapatkan nutrisi yang cukup dalam makanan harian Anda. Pastikan makanan yang Anda konsumsi kaya akan nutrisi penting seperti vitamin, mineral, protein, lemak sehat, dan serat.
  2. Energi dan Kekurangan Gizi: Meskipun penurunan berat badan dapat terjadi, pola makan seperti ini dapat menyebabkan kekurangan energi dan gizi dalam jangka panjang, yang dapat memengaruhi kesehatan tulang, otot, sistem kekebalan tubuh, dan organ vital.
  3. Ketahanan dan Energi: Beberapa orang mungkin merasa kurang energi dan mengalami ketahanan fisik yang menurun saat hanya makan sekali sehari. Ini bisa mempengaruhi kinerja sehari-hari, termasuk aktivitas fisik dan konsentrasi mental.
  4. Pemantauan Kesehatan: Dalam jangka panjang, sebaiknya periksakan diri Anda secara rutin kepada profesional kesehatan untuk memantau kondisi kesehatan Anda, termasuk kadar gula darah, tekanan darah, dan profil lipid.
  5. Pentingnya Pola Makan Seimbang: Idealnya, diet sehat adalah yang seimbang dan memenuhi kebutuhan nutrisi harian. Perlu diperhatikan juga bahwa setiap orang memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda tergantung pada faktor seperti usia, jenis kelamin, tingkat aktivitas, dan kondisi kesehatan.
  6. Bentuk Intermittent Fasting yang Aman: Jika Anda ingin melanjutkan program diet ini, pertimbangkan untuk melibatkan ahli gizi atau profesional kesehatan untuk memastikan Anda mendapatkan nutrisi yang cukup dan menjalani bentuk Intermittent Fasting yang aman bagi kesehatan Anda.


Hindari melakukan diet ekstrem yang dapat mengakibatkan kekurangan gizi atau masalah kesehatan lainnya. Konsultasikan dengan profesional kesehatan atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan kebutuhan kesehatan dan tujuan penurunan berat badan Anda.

Semoga membantu.

Salam, dr. Syifa.

4 bulan yang lalu
Suka
Balas
1

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Diet OMAD (One Meal a Day) adalah jenis diet di mana Anda hanya makan satu kali dalam sehari, biasanya dalam jendela waktu 1-2 jam, dan berpuasa selama sisa waktu. Diet ini dapat membantu menurunkan berat badan karena mengurangi asupan kalori secara signifikan. Namun, penting untuk mempertimbangkan beberapa faktor terkait dengan diet OMAD ini. Pertama, diet ini membatasi waktu makan Anda secara drastis, yang dapat menyebabkan ketidakseimbangan nutrisi dan kekurangan energi. Penting untuk memastikan bahwa makanan yang Anda konsumsi dalam satu waktu makan tersebut mengandung semua nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Selain itu, diet OMAD juga dapat mempengaruhi tingkat energi dan konsentrasi Anda sepanjang hari. Beberapa orang mungkin merasa lelah atau kurang fokus karena kurangnya asupan makanan sepanjang hari. Jika Anda telah menjalani diet OMAD selama 3 minggu dan merasa baik-baik saja, serta berhasil menurunkan berat badan, itu adalah hal yang positif. Namun, penting untuk memperhatikan tanda-tanda tubuh Anda dan mendengarkan kebutuhan nutrisi dan energi Anda. Jika Anda ingin melanjutkan diet OMAD lebih dari 1 bulan, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi terlebih dahulu. Mereka dapat mengevaluasi kesehatan Anda secara keseluruhan dan memberikan saran yang sesuai dengan kebutuhan individu Anda. Ingatlah bahwa setiap orang memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda, dan diet yang berhasil bagi satu orang mungkin tidak cocok untuk orang lain. Penting untuk memilih pola makan yang seimbang dan sesuai dengan kebutuhan tubuh Anda.
4 bulan yang lalu
Suka
masukan
1
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Iklan
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan