🔥 Diskusi Menarik

Bagaimana Memulai Intermittent Fasting atau Diet Puasa?

Diet Puasa menjadi salah satu cara yang digadang-gadang bisa menurunkan berat badan dalam waktu cepat. Diet yang dikenal dengan sebutan intermittent fasting ini membuat Anda harus membatasi makan dalam sehari, terutama lemak dan karbohidrat.


Sayangnya, banyak yang melaukan diet ini asal-asalan dan tidak diskusi dulu dengan ahli diet (dietisien). Padahal, diet puasa termasuk pola diet yang cukup ekstrem untuk menurunkan berat badan. Jadi sebelum memulai diet puasa ada baiknya Anda berkonsultasi dengan nutrisionis atau ahli diet terlebih dahulu.


Intermittent fasting memiliki peraturan yang bervariasi untuk mengurangi konsumsi makanan. Pada umumnya, metode ini diet ini adalah menentukan kapan saja waktu makan dan waktu puasa Anda dalam sepekan.


Terdapat berbagai cara jitu melakukan intermittent fasting. Di bawah ini beberapa metode yang paling populer.


  1. The 16/8 method: membagi 16 jam waktu berpuasa dan 8 jam waktu mengonsumsi makanan. Contoh: Anda boleh makan dari jam 1 siang sampai jam 9 malam, kemudian dilanjutkan berpuasa hingga 16 jam ke depan.
  2. Eat-Stop-Eat: mengharuskan Anda tidak mengonsumsi makanan selama 24 jam dalam beberapa hari per minggu. Misalnya Anda berhenti mengonsumsi makanan dari waktu makan malam hingga makan malam berikutnya, kemudian dilanjutkan dengan setelah satu hari tidak berpuasa. Menghentikan makan selama 24 jam mungkin terdengar sangat sulit, tapi Anda bisa memulai metode ini secara bertahap alias tidak perlu memulai langsung 24 jam.
  3. The 5:2 Diet: dilakukan dengan cara mengurangi jumlah konsumsi hingga 25% dari jumlah normal, sekitar 500 – 600 kalori per hari atau setara dengan satu kali porsi makan. Metode ini dilakukan dalam dua hari per minggu namun tidak berurutan, dan Anda masih dapat mengonsumsi makanan secara normal pada lima hari dalam seminggu.


Masih ada yang ingin diketahui?Baca selengkapnya di sini atau tinggalkan pertanyaan di kolom komentar.

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
12
17
1

1 komentar

Mungkin tidak yah puasa Ramadan sekalian menerapkan intermitten fasting ini. Jadi lebaran bisa BB ideal.

2 tahun yang lalu
Suka
Balas
1
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan