🔥 Diskusi Menarik

Thanopobhia

Jadi gini dok. Saya pernah hampir kecelakaan dengan bus yang sangat besar. Kurang lebih 1 cm. Tpi alhamdulillah selamat. Semenjak itu saya takut ketika di bonceng naik motor. Dan beberapa hari lalu saya masuk rumah sakit karna hipokalemia. Semenjak saya di nyatakan sembuh kenapa saya sering ketakukan akan kematian. Seakan-akan hidup saya tidak lama lagi, saya sering berdebar², keringet dingin, badan gemeteran, dan pikiran saya sudah ke arah kematian terus menerus. Itu bagaimana dok. Saya benar² takut

0
63k
2 komen

2 komentar

Halo, terima kasih untuk pertanyaannya.


Perlu diketahui bahwa munculnya pikiran takut akan kematian secara berlebihan, dengan intensitas kemunculannya sering dan tidak dapat dikendalikan sehingga mengganggu fungsi anda dalam menjalani keseharian merupakan salah satu gejala/ tanda yang perlu disadari untuk segera memeriksakan diri ke professional. Terdapat banyak faktor yang melatarbelakangi terjadinya hal tersebut. Oleh karena itu, dibutuhkan asesmen/ pemeriksaan mendalam mengenai kondisi individu, dan tidak dianjurkan untuk melakukan self diagnose (mendiagnosa diri sendiri).


Dengan demikian, anda perlu memperbanyak waktu berdialog dengan diri sendiri sehingga mengenali pemicu dan situasi yang menyebabkan emosi cemas/ takut berlebihan tersebut muncul, serta kenali juga pikiran yang hadir saat itu. Terkadang pikiran kita memikirkan berbagai hal yang seolah-olah yang dialami lebih buruk dari yang sebenarnya terjadi.

Dengan mengenali situasi/ kondisi pemicunya, maka anda menjadi lebih mudah untuk mengantisipasi kondisi tersebut, misalnya melakukan relaksasi pernapasan (fokus pada napas masuk dan napas keluar) saat anda merasakan hal tersebut sampai anda merasa tenang dan rileks kembali, serta membantu anda untuk kembali ke kondisi “here and now”. Tanyakan pula pada diri anda, apakah kecemasan tersebut benar nyata sesuai fakta yang terjadi atau hanya subjektifnya anda saja. Dengan demikian anda dapat menemukan alternatif pikiran baru yang lebih rasional dan adaptif, sehingga dapat mengurangi intensitas cemas yang berlebihan. Segera memeriksakan diri secara langsung ke psikolog/ psikiater jika keluhan berlanjut atau bertambah parah, agar mendapatkan gambaran komprehensif mengenai kondisi anda dan langkah selanjutnya yang dapat dilakukan.

Semoga membantu ya

2 minggu yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Dari deskripsi yang Anda berikan, terdapat gejala kecemasan yang cukup kuat setelah mengalami kejadian traumatis hampir kecelakaan dan masuk rumah sakit karena hipokalemia. Kecemasan yang Anda rasakan terhadap kematian dan gejala fisik yang Anda alami seperti berdebar, keringat dingin, gemetar, dan pikiran yang terus menerus menuju kematian merupakan tanda-tanda gangguan kecemasan yang perlu ditangani. Saya sarankan Anda untuk segera berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater untuk evaluasi lebih lanjut dan penanganan yang tepat. Terapi kognitif perilaku atau terapi psikoterapi mungkin diperlukan untuk membantu Anda mengatasi kecemasan yang Anda rasakan. Selain itu, penting juga untuk menjaga kesehatan fisik Anda dengan mengikuti anjuran dokter terkait hipokalemia dan melakukan pola hidup sehat. Jangan ragu untuk mencari bantuan profesional dan dukungan dari orang-orang terdekat Anda. Semoga Anda segera mendapatkan penanganan yang tepat dan dapat pulih dari kecemasan yang Anda alami. Apakah Anda memiliki pertanyaan lain?
2 minggu yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.